Tidak hanya dalam dunia industri saja, alat ukur khususnya alat ukur listrik dibutuhkan dan digunakan. Dalam kehidupan sehari-hari alat-alat ukur listrik ini sendiri juga memiliki peran yang cukup penting.
Kelistrikan memang merupakan salah satu hal yang krusial dan memiliki peran penting dalam berbagai kegiatan terlebih kegiatan industri. Banyak alat ukur kelistrikan yang tentunya memiliki berbagai fungsi dan juga kegunaan masing-masing sesuai dengan kebutuhan.
Pada umumnya alat ukur kelistrikan yang digunakan dalam lingkungan industri maupun rumah tangga ialah untuk mengetes kelistrikan seperti adanya arus atau tidak, melakukan pengetesan arus AC/DC dan banyak lainnya. Salah satu alat ukur kelistrikan yang cukup banyak digunakan dan ditemui ialah multimeter.
Multimeter ini sendiri ialah alat yang digunakan untuk mengukur lebih dari 1 besaran listrik seperti mengukur tegangan listrik, resistansi dan juga arus listrik.
Alat-alat ukur kelistrikan ini sudah tentu membutuhkan perawatan rutin guna untuk menjaga fungsi dan juga hasil keakuratan dari pembacaan yang dihasilkan alat itu sendiri.
Perawatan yang tepat untuk berbagai jenis alat ukur kelistrikan ialah dengan dikalibrasi. Kalibrasi sendiri merupakan proses yang sangat penting dilakukan dan anda bisa melakukan proses kalibrasi ini dengan menggunakan jasa kalibrasi di kalibrasi.com.
Daftar Isi
34 Alat Ukur yang Merupakan Ruang Lingkup Kalibrasi Kelistrikan
Cukup banyak jenis alat ukur kelistrikan yang digunakan saat ini dan tentunya semuanya membutuhkan perawatan berupa kalibrasi. Kalibrasi ini sendiri nantinya tidak hanya untuk menjaga, merawat dan tetap menjaga hasil keakuratan dari alat ukur kelistrikan itu saja.
Dengan dilakukannya kalibrasi, sudah tentu resiko kecelakaan kerja karena malfungsi dari alat ukur kelistrikan dapat dihindari. Berikut ini alat ukur kelistrikan yang tentunya membutuhkan kalibrasi rutin :
- Multimeter
Kegunaan dari alat ini sendiri ialah untuk mengukur lebih dari 1 besaran listrik seperti mengukur tegangan, resistansi dan arus listrik. Alat ini tentunya membutuhkan kalibrasi secara rutin.
- DMM
Kegunaan dari alat ini unuk mengukur tegangan, hambatan, serta arus listrik dan juga dapat digunakan untuk pengukuran pada Hfe transitor. Sudah pasti DMM ini juga membutuhkan kalibrasi. Selain itu tersedia juga untuk kalibrasi DMM dengan digit berbeda seperti DMM 3.5 digit, DMM 4.5 Digit, DMM 5.5 Digit, DMM 6.5 Digit
- Multimeter Analog
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, hambatan listrik dan kapasitansi.
- Fluke 87V
Alat ini memiliki fungsi untuk melakukan pengukuran terhadap tegangan AC.
- Resistance Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mendeteksi kerusakan listrik dengan mengukur resistansi komponen dan kabel listrik.
- Ohm Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur hambatan listrik di rangkaian tertutup atau daya untuk menahan mengalirnya arus listrik di sebuah konduktor.
- Capasitance Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur kapasitor.
- Inductance Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur induktansi dalam peralatan elektronik dan industri.
- LCR Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur induktansi, kapasitansi dan juga hambatan dari suatu benda.
- Impedance Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur impedansi atau resistansi terhadap aliran arus bolak-balik (AC).
- Battery Analyzer
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur tegangan serta menampilkan kondisi baterai yang di uji pada sebuah kendaraan atau alat industri.
- Tang Ampere
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur tegangan dan arus listrik, selain itu juga dapat digunakan untuk mengukur hambatan listrik atau resistensi.
- Clamp Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur arus listrik pada sebuah kabel induktor yang dialiri arus listrik.
- Voltmeter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada di suatu rangkaian listrik dalam besaran dan satuan tertentu.
- Amperemeter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur nilai arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian.
- Osiloskop
Alat ini memiliki fungsi untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik.
- Insulation Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur besarnya nilai tahanan isolasi.
- Resistor
Alat ini memiliki fungsi untuk membatasi aliran arus listrik.
- Kapasitor
Alat ini memiliki fungsi untuk menyaring atau memfilter dalam sebuah rangkaian power supply (catu daya).
- Harmonisa Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur nilai tegangan dan arus yang ada pada suatu rangkaian.
- Power Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur besaran-besaran listrik secara terintegrasi dari beberapa komponen alat ukur menjadi satu kesatuan yang terangkai.
- Watt Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk memeriksa besaran listrik mulai dari arusnya, hambatan hingga potensial listrik itu sendiri.
- Power Quality Analyzer
Alat ini memiliki fungsi untuk mengetahui kualitas daya dari tenaga listrik.
- Kwh Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur pemakaian energi listrik dalam satuan waktu.
- Energy Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur pemakaian atau konsumsi listrik di rumah.
- Solar Meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur kerapatan fluks radiasi gelombang pendek matahari.
- DC Power Supply
Alat ini memiliki fungsi untuk mengalirkan arus listrik ke komponen-komponen berupa tegangan DC.
- AC Power Supply
Alat ini memiliki fungsi untuk mengalirkan arus listrik ke komponen-komponen berupa tegangan AC.
- Thd meter
Alat ini memiliki fungsi untuk mengetahui harmonik yang ada dalam bentuk gelombang catu daya.
- Phase Detector
Alat ini memiliki fungsi untuk mengecek phase sequence.
- Earth Tester
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur nilai resistansi dari grounding.
- Grounding Tester
Alat ini memiliki fungsi untuk alat yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran arus listrik di dalam ground.
- Megger 15kv
Alat ini memiliki fungsi untuk memeriksa peralatan listrik apakah terjadi gangguan atau tidak.
- Earth Clamp
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur nilai resistansi dari grounding
Selain alat-alat di atas, Kalibrasi.com juga bisa mengkalibrasi alat ukur kelistrikan lainnya seperti di bawah ini :
- Voltage Source
- Current Source
- Inductor
- Conductivity Meter (Tanpa Sensor)
- HV Meter
- Source Ampere
- Watt Source
- Megaohm Meter atau Insulation Tester
- Phase Meter
Bidang-Bidang yang Terbantu dengan Alat Ukur Kelistrikan
Cukup banyak bidang/sektor yang menggunakan bermacam-macam alat ukur kelistrikan seperti diatas. Salah satu bidang/sektor yang menggunakan alat ukur kelistrikan ini diantaranya bidang elektronika yang menggunakan multimeter, power meter, Ohm Meter, dsb. Selain bidang elektronika, bidang industri, bidang pangan, bidang, kelistrikan juga menggunakan alat-alat ini untuk mendukung pekerjaan. Maka dari itu untuk ruang lingkup kalibrasi kelistrikan ini sangat vital perannya dalam kelangsungan sektor-sektor yang sudah disebutkan.
Kesimpulan
Ruang lingkup kalibrasi kelistrikan seperti diatas yang cukup banyak digunakan dalam berbagai bidang/sektor pekerjaan, alat ukur yang termasuk di dalamnya pun sudah kita kenal dan sering digunakan sehari-hari. Hal ini jelas untuk tetap menjaga fungsionalitas dari alat ukur kelistrikan itu sendiri dan juga untuk keamanan para penggunanya.