Seperti yang kita ketahui bahwa hasil dari pengukuran kalibrasi akan digunakan sebagai jaminan produk yang dihasilkan dari kegiatan industri. Data hasil pengukuran tersebut tertulis dalam sertifikat kalibrasi yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang sebagai bukti alat ukur telah dikalibrasi.
Sertifikat tersebut telah diakui kebenarannya karena prosedur pengkalibrasiaan yang dilakukan telah sesuai standar ISO/IEC 17025, yang telah diakui standar internasional. Sebelum membahas lebih lanjut tentang sertifikat hasil kalibrasi, kurang lengkap rasanya jika belum membahas pengertian dari kalibrasi.
Masih berdasarkan pada standar ISO/IEC 17025 Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat kita ketahui bahwa kalibrasi adalah sistem pengukuran terencana Oleh karena itu data hasil pengukuran ditulis sebagai informasi dalam sertifikat yang merupakan hasil kalibrasi ini penting untuk dipahami. Untuk lebih lengkapnya mengenai pembahasan sertifikat kalibrasi, berikut ini!
Daftar Isi
Mengenal Fungsi Sertifikat Kalibrasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sertifikat kalibrasi bukan sekedar bukti bahwa alat kita terkalibrasi. Melainkan lebih dari itu, sertifikat ini berisi informasi-informasi yang berharga. Informmasi tersebut digunakan agar hasil pembacaan alat ukur diketahui ketertelusurannya melalui berbagai tahap kalibrasi.
Hal tersebut karena setiap tahapan kalibrasi tercatat dalam dokumen yang menyambungkan setiap proses kalibrasi. Namun apakah dokumen ini hanya sertifikat saja? Coba cek penjelasannya di dokumen kalibrasi, sementara itu sertifikat akan kami lanjutkan berikut ini. Secara singkat sertifikat ini adalah mata rantai yang penting, karena menyambungkan alat ukur dengan standar yang dipakai untuk mengkalibrasinya.
Dari penjelasan tersebut pada intinya, proses kalibrasi tidak hanya berhenti di laboratorium kalibrasi saja, melainkan sampai kepada laporan yang ada dalam sertifikat tersebut. Selain itu kalian juga bisa melihat contohnya langsung di contoh sertifikat kalibrasi.
Pentingnya Memiliki Sertifikat Hasil Kalibrasi
Berdasarkan penjelasan sebelumnnya bahwasanya sertifikat inilah, Anda bisa melihat bagaimana hubungan antara standar alat ukur dengan alat ukur yang Anda kalibrasi. Selain hal tersebut dengan memiliki sertifikat kalibrasi Anda dapat mengetahui seberapa akurat dengan ketidakpastian alat ukur standar pada bidang alat ukur Anda.
Selain itu dalam sertifikat ini juga sudah tercantum kapan kalibrasi ini dilakukan dan juga masa berlakunya. Untuk mengetahui selengkapnya mengenai masa berlakunya bisa kalian cek langsung berikut ini.
Baca Juga : Lama Masa Berlaku Sertifikat Kalibrasi, Berbeda Tiap Alat
Struktur Sertifikat Kalibrasi
Di dalam sertifikat kalibrasi memuat berbagai informasi, diantaranya logo akreditasi, metode kalibrasi, hasil pengukuran kalibrasi yang didalamnya berupa koreksi/persamaan kalibrasi atau ketidakpastian, serta informasi kondisi alat saat pengukuran.
Data informasi yang disajikan dalam sertifikat ini meliputi table Corrections to balance reading yang didalamnya terdapat data koreksi pada alat ukur.
Cara Baca Sertifikat Kalibrasi
Mungkin beberapa dari Anda belum mengetahui bagaimana cara membaca dari sertifikat ini karena didalamnya berisi banyak angka-angka hasil pengukuran kalibrasi, untuk selengkapnya bisa langsung saja ke cara membaca sertifikat kalibrasi. Angka yang terdapat dalam tabel Corrections to balance reading kolom kedua (Koreksi/Correction) menunjukkan koreksi pada timbangan dalam satuan gram. Nilai sebenarnya setelah dikoreksi adalah nilai penunjukan pada timbangan ditambah dengan nilai koreksi, atau bisa dinyatakan dalam rumus:
Nilai sebenarnya = Nilai penunjukan + Koreksi
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai sertifikat kalibrasi, bahwasannya sertifikat yang merupakan hasil dari kalibrasi berisi informasi-informasi data hasil kalibrasi. Oleh karenanya apabila Anda pemilik alat ukur sebaiknya Anda memahami cara membaca sertifikat ini dan informasi yang ada didalamnya. Sekian penjelasan dari artikel ini, semoga dapat membantu anda dalam memahami penggunaan sertifikat hasil kalibrasi.