Lama Masa Berlaku Sertifikat Kalibrasi, Berbeda Tiap Alat

masa berlaku sertifikat kalibrasi

Proses kalibrasi merupakan tahapan yang penting untuk menjaga keakuaratan berbagai jenis alat ukur dan alat uji. Ternyata kalibrasi ini sendiri juga memiliki masa berlaku lho. Masa berlaku kalibrasi ini pastinya untuk tetap menjaga alat-alat ukur dan alat uji untuk tetap berfungsi dan memiliki fungsi semestinya. 

Terus berapa lama dong, masa berlaku sertifikat kalibrasi setelah instrument alat ukur itu sendiri selesai dilakukan kalibrasi? Tentunya seberapa lamanya masa berlaku kalibrasi juga tergantung dengan instrumen alat ukur dan alat uji yang kita gunakan. Apakah sering digunakan ataupun tidak digunakan. 

Setiap Alat Ukur Mempunyai Masa Berlaku Sertifikat Kalibrasi

Masa berlaku sertifikasi setiap alat ukur maupun alat uji jelas berbeda-beda. Salah satu contohnya ketika alat ukur yang anda miliki sering digunakan dan juga tidak digunakan atau jarang digunakan. Masa berlaku sertifikat kalibrasi kebanyakan instrumen alat ukur pada umumnya ialah 400 jam hingga 1500 jam. 

Namun tidak hanya berpatokan dengan waktu penggunaannya saja, masa berlaku sertifikat kalibrasi ini juga langsung berlaku ketika awal beli instrumen alat ukur dan pasca perbaikan alat ukur itu sendiri. Akan tetapi tetap banyak orang yang menetapkan masa berlaku kalibrasi selain berpacu pada waktu penggunaan juga banyak yang menetapkan 1 tahun sebagai masa berlaku kalibrasi.

Tujuan Mengapa Interval Kalibrasi Ada Dalam Alat Ukur

Interval kalibrasi ini sendiri memiliki beberapa tujuan yang penting terlebih untuk menjaga keakuratan dan pastinya juga menghindari error yang kapan saja bisa terjadi pada instrumen alat ukur. Berikut ini beberapa tujuan mengapa interval kalibrasi ada :

1. Menjaga Kualitas Alat Ukur

Melakukan dan menjaga masa kalibrasi secara baik dan benar dengan mengacu waktu pemakaian 400 jam maupun 1500 jam tentunya akan dapat menjaga kualitas dari alat ukur itu sendiri. 

2. Menjamin Tingkat Akurasi Sesuai Standar

Masa kalibrasi yang tepat baik 1/2 hingga 1 tahun setelah pemakaian juga mampu menjamin tingkat akurasi dari instrumen alat ukur itu sendiri. Masa kalibrasi ini sendiri tentunya juga harus sesuai dengan standar baik dilakukan tidak terlalu sering dan juga tidak terlalu lama.

3. Informasi Alat Ukur Selalu Diperbarui

Setelah proses kalibrasi dan masa kalibrasi yang sudah ditentukan, sudah pasti kita akan mendapatkan informasi alat ukur yang terbaru. Dengan informasi ini yang meliputi data, kita akan mengetahui apakah ada kerusakan, atau tidak sehingga kita dapat melakukan berbagai pencegahan dari hal yang tidak diinginkan.

Hal yang Mempengaruhi Masa Berlaku Sertifikasi Kalibrasi

Banyak hal yang tentunya mempengaruhi masa berlaku sertifikasi kalibrasi itu sendiri. Bahkan dari masa penggunaan dan juga dari cara penggunaan berbagai instrumen alat ukur itu sendiri. Nah berikut ini beberapa hal yang mempengaruhi masa berlaku sertifikasi kalibrasi :

1. Penggunaan Berulang Alat Ukur

Penggunaan alat ukur yang berulang dan sering tentunya juga membutuhkan perawatan kalibrasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari ketidakakuratan dari alat itu sendiri. Pada umumnya pemakaian 400 hingga 1500 jam sangat disarankan untuk melakukan kalibrasi ulang.

2. Jangka Waktu Alat Ukur

Banyak juga yang menanyakan, berapa sih jangka waktu alat ukur yang seharusnya? Tentunya hal ini merujuk kembali kepada seberapa sering alat ukur itu digunakan. Namun anda bisa menggunakan acuan 400 hingga 1500 jam ataupun 1/2 hingga 1 tahun pemakaian instrumen alat ukur itu sendiri. 

3. Masa Berlaku Alat Ukur

Sesering mungkin instrumen alat ukur digunakan maka alangkah baiknya juga masa berlaku alat ukur maju. Ketika alat ukur jarang digunakan dan terjadwal 400 jam, maka ketika alat ukur tersebut setiap hari digunakan masa berlaku kalibrasi bisa maju menjadi 200 jam atau selisih dari penggunaan pada umumnya.

konsultasi jasa kalibrasi