Menurut dan mengacu pada ISO/IEC Guide 17025:2005, kalibrasi merupakan serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukan oleh instrumen ukur dengan nilai-nilai yang sudah diketahui besaran dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain, kalibrasi sendiri adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai suatu alat ukur dengan membandingkan terhadap standar nasional maupun internasional.
Selain kalibrasi, kegiatan industri saat ini juga seringkali terdengar namun tidak banyak yang mengetahuinya ialah adjustment. Adjustment ini sendiri ialah mengembalikan suatu alat ukur kedalam suatu keadaan kerja yang sesuai dengan kegunaannya. Terus apa dong peran dari kalibrasi dan adjustment sendiri dalam dunia industri terlebih terhadap instrumen alat ukur dan alat uji.
Daftar Isi
Perbedaan Kalibrasi dan Adjustment Alat Ukur
Yang tidak banyak diketahui hubungan antara Kalibrasi dan Adjustment ialah kalibrasi terkadang tidak selalu melakukan adjustment. Disarankan untuk selalu melakukan adjustment terlebih dahulu sebelum melakukan kalibrasi. Hal ini dikarenakan tujuan dari adjustment alat ukur ini sendiri untuk mengembalikan suatu alat ukur kedalam suatu keadaan unjuk kerja yang sesuai dengan kegunaannya.
Pengertian Kalibrasi Secara Umum
Sedangkan untuk pengertian dari kalibrasi secara umum sendiri ialah suatu proses yang memiliki tujuan untuk menentukan nilai yang terkait dengan suatu peralatan atau sistem. Proses kalibrasi ini sendiri digunakan untuk menentukan bagaimana suatu peralatan akan bereaksi terhadap beban yang diberikan. Kalibrasi ini sendiri juga merupakan suatu proses yang penting sebagai pengendalian mutu dan keamanan dalam industri.
Tujuan Kalibrasi
Sedangkan tujuan dari kalibrasi ini sendiri jelas untuk memastikan bahwa peralatan atau sistem yang digunakan dapat memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. Selain itu beberapa tujuan utama dari proses kalibrasi ialah :
- Memastikan bahwa peralatan tersebut dapat memberikan hasil yang akurat.
- Memastikan bahwa peralatan tersebut tidak akan menimbulkan risiko kecelakaan atau kerusakan karena tidak berfungsi dengan benar.
- Mampu membantu meningkatkan produktivitas dengan memastikan keefisienan dan keakuratan alat itu sendiri.
- Tentunya yang utama untuk memenuhi persyaratan regulasi yang sudah ditetapkan oleh ISO.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pengertian perbedaan antara kalibrasi dan adjustment didapat bahwa adjustment sebaiknya dilakukan sebelum proses kalibrasi itu sendiri dilakukan. Adjustment penting dilakukan sebelum proses kalibrasi karena memiliki fungsi untuk mengembalikan suatu alat ukur kedalam suatu keadaan unjuk kerja yang sesuai dengan keinginan.