Melihat Secara Detail Perbedaan Pengukuran dan Kalibrasi

perbedaan pengukuran dan kalibrasi

Kalibrasi sangat penting untuk keakuratan suatu instrumen. Kalibrasi juga mencakup perbaikan perangkat jika berada di luar kalibrasi. Sebuah laporan diberikan oleh ahli kalibrasi, yang menunjukkan kesalahan pengukuran dengan alat ukur sebelum dan sesudah kalibrasi. Sementara pengukuran adalah proses untuk menilai suatu benda sesuai standar ukur yang berlaku.

Lalu bagaimana hubungan antara pengukuran dan kalibrasi? Seberapa penting kalibrasi dalam pengukuran dan perbedaan pengukuran dan kalibrasi bisa kalian simak di bawah ini.

Perbedaan Pengukuran dan Kalibrasi

Perbedaan kalibrasi dan pengukuran tentu saja ada mulai di pengertiannya, pengukuran adalah proses menentukan besaran, dimensi, atau kapasitas objek sesuai standar yang berlaku.

Sementara kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan akurat dan konsisten dengan instrumen lainnya. Hasil pengukuran yang tidak konsisten akan berpengaruh langsung terhadap kualitas produk .

Pengukuran Yang Baik Tergantung Kinerja Alat Ukur

Pengukuran kinerja didefinisikan sebagai monitoring dan pelaporan program berjalan yang harus diselesaikan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kinerja yang diukur dapat ditekankan pada jenis atau level program yang dijalankan (proses), produk atau layanan langsung yang dihasilkan (output), maupun hasil ataupun dampak dari produk atau layanan (outcome).

Kalibrasi Alat Ukur

Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.

Manfaat Kalibrasi

Mengkalibrasi alat ukur bisa mendatangkan manfaat baik untuk pengguna, pemilik alat, maupun industri alat. Disini ada beberapa poin untuk kalian tahu dari manfaat kalibrasi, sebagai berikut:

Menjamin nilai ukuran yang dihasilkan tertelusur

Dengan mengkalibrasi alat ukur di laboratorium yang terakreditasi, maka hasil ukur   dapat diterima dimanapun, karena semua laboratorium kalibrasi akan mengacu pada sumber yang sama yaitu Standar Satuan Internasional.

Menghindari cacat produk

Jika alat ukur tidak dikalibrasi atau masa kalibrasinya telah lewat, namun masih digunakan untuk mengukur suatu produk. tentunya akan sangat merugikan

Menjaga kondisi alat ukur agar tetap sesuai dengan 

Dengan melakukan kalibrasi secara rutin, Anda dapat mengetahui apakah alat ukurnya masih sesuai dengan spesifikasi atau harus diperbaiki atau bahkan perlu untuk melakukan penggantian.

Menghindari resiko bahaya dan meminimalisir kecelakaan kerja

Intensitas cahaya dan tingkat kebisingan perlu diukur, alat-alat ukur yang berhubungan dengan Safety pun harus Anda kalibrasi secara berkala, demi keselamatan kerja.

Baca Juga : Quality control atau pengecekan kualitas perlu rutin dilakukan pada alat ukur, nah kemudian apa perbedaan kalibrasi dan quality control? Penjelasannya bisa kalian baca di sini ya!

Kesimpulan

Pengukuran kinerja didefinisikan sebagai monitoring dan pelaporan program berjalan yang harus diselesaikan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kalibrasi merupakan proses pencetakan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkan suatu standar yang tertelusur dengan standar Nasional maupun Internasional dan bahan-bahan acuan yang tersertifikasi. Dengan seringnya mengkalibrasi itu akan mengurangi dari cacatnya produk, menjaga kondisi, dan menjamin nilai ukuran yang dihasilkan tertelusur.

konsultasi jasa kalibrasi