Cara Membaca Sertifikat Kalibrasi Alat Ukur, Begini Caranya

cara membaca sertifikat kalibrasi alat ukur

Setelah melakukan kegiatan kalibrasi hasil yang akan kita terima meliputi laporan kalibrasi dan sertifikat, yang diberikan oleh laboratorium yang melakukan kalibrasi.

Pada kali ini kita akan membahas tentang cara dan konsep pembacaan kalibrasi. Hal ini mungkin akan sedikit rumit bagi orang awam, akan tetapi sangat bagus bagi orang yang akan mengetahui lebih dalam bagaimana sertifikat kalibrasi bisa dibuat dan dibaca, berikut adalah cara membaca sertifikat kalibrasi.

Cara Membaca Sertifikat Kalibrasi Alat Ukur 

Hasil dari kalibrasi secara formal adalah dengan diterbitkannya sertifikat kalibrasi alat ukur. Sertifikat ini mencakup pernyataan formal ketertelusuran pengukuran dari suatu alat ukur, alat uju, standar acuan, dan bahan acuan. Karena setiap hasil kalibrasi juga berbeda-beda tergantung dengan jenis alat dan teknik yang digunakan. Untuk macam-macam teknik kalibrasi bisa kalian temukan berikut ini.

Baca Juga : Teknik Kalibrasi : Penjelasan, Metode, dan Ruang Lingkupnya

Dalam sebuah sertifikat kalibrasi tentunya memuat berbagai informasi-informasi penting, berikut adalah hal-hal yang terdapat pada sertifikat kalibrasi. Agar lancar cara membaca sertifikat kalibrasi alat ukur, kalian harus memahami faktor-faktor penting yang tercantum di dalam sertifikat kalibrasi berikut ini :

Koreksi

Koreksi merupakan besarnya nilai penyimpangan/selisih antara nilai rata-rata hasil pengukuran dari alat ukur yang dikalibrasi terhadap nilai standar ukur yang terkalibrasi.

Faktor koreksi ini dibutuhkan untuk mencari apakah ada penyimpangan nilai dari alat ukur kita ataukah sudah sesuai dengan standar yang berlaku untuk memastikan bahwa alat ukur akurat.

Ketidakpastian

Ketidakpastian dalam kalibrasi merupakan nilai keragu-raguan yang didapat dari hasil pengukuran dengan kuantifikasi yang terjadi dalam sebuah rentang.

Standar Acuan/Ukur

Standar ukur disini direpresentasikan dengan alat ukur yang sudah sesuai dengan standar, artinya alat ini masih akurat sesuai standar pengukuran. Alat ini digunakan untuk membandingkan UUT(Unit Under Test) dengan standar acuan yang berlaku.

Metode Kalibrasi

Dalam metode kalibrasi pada sertifikat ini biasanya tercantum metode standar internasional/nasional yang digunakan untuk mengkalibrasi alat ukur. Hal ini bisa dengan prosedur yang digunakan, perhitungan nilai koreksi, nilai ketidakpastian, sumber ketidakpastian dll.

Ketertelusuran

Ketertelusuran di sini bermaksud untuk menjelaskan bahwa alat yang dikalibrasi hasil pengukurannya dapat dikaitkan ke suatu acuan rantai kalibrasi tak terputus dan terdokumentasi, dimana masing-masing berkontribusi terhadap ketidakpastian pengukuran.

Secara simpelnya adalah ketertelusuran ini berisi informasi bahwa hasil pengukuran yang didapat saat mengkalibrasi alat ukur ini dapat tertelusur ke suatu standar acuan yang berlaku.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas paling tidak bisa memahami isi dari sertifikat kalibrasi. Cara membaca sertifikat kalibrasi alat ukur ini dimulai dengan memahami 5 faktor di atas terlebih dahulu, di mana bagian-bagian tersebut akan muncul di dalam isi sertifikat kalibrasi.

Contoh Cara Membaca Sertifikat Kalibrasi Alat Ukur

Setelah memahami faktor penting yang ada dalam sertifikat kalibrasi, sekarang mari kita praktek untuk membaca keterangan dari contoh sertifikat kalibrasi. Hal ini jadi kesempatan bagus untuk bisa memahami cara membaca sertifikat kalibrasi alat ukur.

Berikut ini adalah contoh sertifikat dan cara membaca sertifikat kalibrasi alat ukur dengan keterangannya :

contoh cara membaca sertifikat kalibrasi alat ukur

1. Nomer ini menunjukkan titik ukur yang dikalibrasi, nilai ini didapatkan dari display alat ukur yang digunakan

2. Nomor 2 ini menunjukkan nilai koreksi yang merupakan nilai standar/nilai alat ukur

3. Menunjukkan nilai ketidakpastian hasil kalibrasi

4. Menunjukkan standar ukur yang digunakan

5. Merupakan ketertelusuran alat standar, di mana ini disebutkan oleh lembaga yang mengkalibrasi alat standar

6. Metode kalibrasi yang digunakan

7. Menunjukkan Limit of Performance dimana ini menjelaskan rentang toleransi yang didalamnya ada kemungkinan untuk semua pembacaan alat ukur

konsultasi jasa kalibrasi

Kesimpulan

Demikian tadi merupakan sedikit pemahaman dalam cara membaca sertifikat kalibrasi alat ukur. Sertifikat alat ukur memiliki bagian-bagian yang harus dipahami oleh penggunanya agar tidak salah menginterpretasikan alat ukurnya nantinya. Semoga bermanfaat!