Melihat Lebih Dekat Staff Kalibrasi, Syarat dan Pekerjaannya

staff kalibrasi

Pada kegiatan kalibrasi tentunya banyak aspek yang perlu dibutuhkan seseorang yang ahli dan kompeten dalam bidang ini, sebab perihal kalibrasi tidak banyak orang yang dapat melakukannya.

Dalam pelaksanaanya kalibrasi sebenarnya bisa dilakukan siapa saja akan tetapi hasil dari pengukurannya tidak bisa dilacak ketelusurannya, oleh karena itu dibutuhkan seorang petugas kalibrasi yang sudah bersertifikasi.

Seseorang yang mempunyai sertifikasi ini biasanya tergabung dalam suatu tim yang dibentuk oleh laboratorium yang sudah terakreditasi, karena akreditasi akan berkaitan dengan standar yang telah ditetapkan oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional).

Orang-orang dalam satu tim ini bisa kita sebut juga sebagai staff kalibrasi, apa aja sih pekerjaan dari staff kalibrasi? Mari kita simak penjelasan berikut ini

Penjelasan Staff Kalibrasi

Staff kalibrasi adalah seorang petugas atau personil yang ditugaskan oleh suatu laboratorium dalam melakukan kalibrasi. Biasnya staff kalibrasi bekerja sebagai tim, tugas ini dilakukan dalam beberapa kelompok, ada yang melakukan pengujian, ada yang melakukan pengamatan, ada yang melakukan pencatatan, dan ada juga yang bertugas membuat laporan hasil akhir.

Dengan pembagian tersebut merupakan upaya yang dilakukan dalam menjaga keakuratan kalibrasi dan juga kecepatan hasil yang didapat.

Syarat Untuk Menjadi Staff Kalibrasi

Seorang staff kalibrasi harus mempunyai kompetensi yang mumpuni dalam melakukan kalibrasi, kemampuan ini bisa didapatkan melalui pelatihan yang dilakukan oleh laboratorium-laboratorium yang sudah terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional).

Kemampuan tersebut menjadi syarat utama dalam pengkalibrasia, apa saja syarat yang harus dimiliki seorang staff kalibrasi antara lain sebagai berikut.

  1. Personel kalibrasi alat ukur harus kompeten dalam melakukan kalibrasi alat ukur dengan bersertifikasi ISO 1 7025 : 201 7 dan sertifikat pelatihan kalibrasi alat ukur perangkat telekomunikasi, dan pelatihan ketidakpastian pengukuran.
  2. Personel bidang pelayanan kalibrasi alat ukur harus kompeten dalam melakukan pelayanan pendaftaran kalibrasi alat ukur dengan sertifikasi pelatihan pelayanan prima.
  3. Personel bagian penyimpanan/ administrator sampel uji harus kompeten dalam melakukan administrasi pergudangan dengan sertifikasi pelatihan manajemen pergudangan, dan  mengetahui cara perlakuan/penyimpanan alat ukur perangkat telekomunikasi.
  4. Personil yang kompeten dalam mendukung pelaksanaan kalibrasi alat ukur.

Pekerjaan Staff Kalibrasi Alat Ukur

Seorang staff kalibrasi harus melakukan hal-hal yang perlu dilakukan pada proses kalibrasi, hal ini dilakukan mulai dari proses persiapan hingga sampai pada pelaporan akhir. Seorang staff kalibrasi harus memahami betul alat yang akan dikalibrasi agar bisa menentukan metode yang tepat yang harus dilakukan pada proses kalibrasi.

Persiapan Sebelum Melakukan Kalibrasi

Persiapan perlu dilakukan sebelum melakukan kalibrasi, hal yang pertama harus disiapkan adalah alat yang ingin dikalibrasi(objek kalibrasi), pelaksana kalibrasi, kondisi lingkungan, dan metode yang digunakan. Untuk alat yang digunakan harus memiliki ketelusuran (traceability) yang bisa dibuktikan adanya sertifikat pada alat tersebut.

Alat yang akan dikalibrasi dan alat yang dijadikan acuan pengkalibrasian(kalibrator) dikondisikan pada kondisi yang sama sesuai metode kalibrasi, hal ini diperlukan untuk menghindarkan perbedaan hasil ukur akibat pengaruh lingkungan.

Selain lingkungan yang mempengaruhi hal lain seperti petugas atau personil yang melakukan kalibrasi juga harus diperhatikan kompetensinya dalam melakukan proses kalibrasi.

Melakukan Pengukuran Kalibrasi Alat

Setelah persiapan dilakukan langkah yang perlu dilakukan adalah pengamatan, mengapa pengamatan diperlukan? Sebab dalam proses kalibrasi dibutuhkan ketelitian.

Pengamatan diawali dengan melakukan pemeriksaan terhadap alat yang akan dikalibrasi, apakah alat tersebut dalam kondisi normal atau tidak, sebab kalibrasi bukan bertujuan untuk memperbaiki alat  akan tetapi membenarkan pengukuran yang tidak sesuai, ketika pengamatan dilakukan dan ditemukan adanya kerusakan maka sebelum kalibrasi dilakukan sebaiknya alat dilakukan perbaikan terlebih dahulu.

Setelah pengamatan pada alat ukur dilakukan, selanjutnya adalah pelaksanaan kalibrasi dan pencatatan hasil kalibrasi, pencatatan didasarkan pada objek yang dilihat bukan berdasarkan feeling sehingga mendapatkan hasil yang objektif. 

konsultasi jasa kalibrasi

Kesimpulan

Dalam pembahasan diatas dapat kita ketahui beberapa hal penting misalnya staff kalibrasi ternyata sangat dibutuhkan dalam proses kalibrasi, apa saja pekerjaannya juga dapat kita tahu.

Dengan mengetahui beberapa aspek dalam staff kalibrasi, dapat kita simpulkan bahwa dalam melakukan kalibrasi kita ternyata akan sangat kerepotan bila melakukannya sendiri, maka dari itu staff kalibrasi berperan penting.