Perhatikan Hal ini Saat Melakukan Kalibrasi Transmission Densitometer

kalibrasi Transmission Densitometer

Apakah Anda pernah dengar tentang alat ukur yang bernama densitometer?  Transmission densitometer bisa dikatakan sebagai alat ukur yang termasuk ke dalam ruang lingkup analitik.

Tidak heran karena memang transmission densitometer adalah alat yang sangat berguna untuk mengukur densitas suatu benda yang memantulkan cahaya (reflection densitometer) atau yang meneruskan cahaya (transmission densitometer).

Masih sama seperti alat pengukur lainnya, perlu diverifikasi kalibrasinya dari waktu ke waktu. Yang diproduksi saat ini adalah instrumen elektronik presisi tinggi. Semua komponen solid state sehingga keandalan instrumen ini luar biasa. Tapi walaupun memang memiliki keandalan yang tinggi, kalibrasi tidak bisa dihindari dari transmission densitometer.

Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk bisa melakukan kalibrasi transmission densitometer? Apakah sama dengan kalibrasi instrumen analitik lainnya?

Tujuan Kalibrasi Transmission Densitometer

Dalam kebanyakan kasus, kalibrasi akan berlangsung selama berminggu-minggu, jika tidak berbulan-bulan. Meski begitu, seiring berjalannya waktu, akurasi pengukuran dapat berubah seiring bertambahnya usia komponen instrumen. Dua komponen yang paling berpengaruh adalah umur filter dan umur lampu.

Umur filter dan juga umur lampu inilah yang akan dilakukan kalibrasi. Jika memang sudah tidak lagi bisa berfungsi dengan baik alias sudah mulai meredup, akan diketahui dengan cara melakukan kalibrasi.

Manfaat Kalibrasi Transmission Densitometer

Kalibrasi untuk transmission densitometer sebagian besar dapat diminimalkan secara drastis jika tidak dihilangkan dengan mengkalibrasi ulang instrumen. Ini harus dilakukan secara berkala, tergantung pada penggunaan instrumen.

Sedangkan jikalau memang instrumen ini tidak digunakan dengan cara yang terus menerus, sebenarnya tidak perlu terlalu dilakukan kalibrasi dengan sangat rutin.

Pada dasarnya, manfaat yang akan didapatkan dari kalibrasi sebuah instrumen adalah penghitungan yang presisi bukan? Ini pun juga berlaku untuk transmission densitometer.

Cara Kalibrasi Transmission Densitometer

Sedangkan, bagaimana untuk melakukan kalibrasi transmission densitometer ini? Walaupun terdengar sangat mudah hanya ada komponen lampu dan juga filter yang di kalibrasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan kalibrasinya. Berikut adalah prosedur dari kalibrasi transmission densitometer.

  1. Mempersiapkan alat kalibrasi
    Yang pertama tentu saja adalah dengan mempersiapkan berbagai alat kalibrasi. Alat kalibrasi untuk transmission densitometer memang sangat beragam.
  2. Persiapan pelaksana kalibrasi
    Pelaksana dari kalibrasi adalah orang yang sudah bersertifikat dan juga sudah berpengalaman dalam kalibrasi transmission densitometer.
  3. Pengkondisian lingkungan kalibrasi
    Yang harus diperhatikan lagi adalah pengkondisian dari lingkungan kalibrasi. Cari tahu apa saja yang bisa untuk membuat kalibrasi hasilnya tidak presisi.
  4. Gunakan metode kalibrasi standar nasional/internasional
    Memilih metode kalibrasi transmission densitometer adalah yang paling penting. Untuk metode kalibrasi yang paling bagus adalah ASTM E1079-16.
  5. Pelaksanaan kalibrasi Sumber Frekuensi
    Selanjutnya tentu saja adalah dalam melaksanakan kalibrasi. Pelaksanaan ini berdasarkan dengan metode yang sudah berlaku atau yang sudah terpilih di prosedur sebelumnya. Mereka akan menggunakan rentang ukur sebagai berikut: 0.03 D, 0.1 D, 0.3 D, 0.5 D
  6. Pengamatan dan perhitungan
    Dan yang selanjutnya dari beberapa rentang ukur tersebut akan ditentukan apakah ada deviasi. Jika memang ada deviasi, maka akan dilakukan evaluasi dan juga pembenaran untuk instrumen ini.
  7. Pembuatan laporan
    Dan terakhir akan keluar laporan dalam bentuk sertifikat jika transmission densitometer sudah selesai di kalibrasi.

konsultasi jasa kalibrasi

Parameter dan Hasil Kalibrasi Transmission Densitometer

Ada hal yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan kalibrasi transmission densitometer. Jadi, dengan metode tadi operator hanya mengukur referensi kalibrasi untuk memverifikasi instrumen tetap dalam kalibrasi.

Toleransi yang dapat diterima untuk densitometer refleksi dan transmisi adalah sama, +/- 0,02 satuan Densitas. Jika nilai terukur dari referensi kalibrasi berada dalam toleransi ini, instrumen tidak perlu dikalibrasi ulang.

Kesimpulan

Bagaimana? Sudah tahu kan hal yang perlu dilakukan pada kalibrasi transmission densitometer ini? Jika Anda memiliki instrumen ini, memilih jasa kalibrasi transmission densitometer yang terpercaya dan juga terakreditasi adalah yang sangat penting. Dan sebaiknya jatuhkan pilihan Anda pada Kalibrasi.com

Segera pelajari secara lebih detail mengenai langkah order, jadwal pelayanan, biaya, dan metode pembayarannya dengan klik tombol di bawah ini.

Jasa kalibrasi Transmission Densitometer