Pada saat maraknya kasus covid-19 di Indonesia kebutuhan akan peralatan kesehatan sangat dibutuhkan. Tidak terkecuali termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. Rentang ukurnya yang kecil membuat alat ini memiliki tingkat akurasi tinggi.
Namun apa sih sebenarnya Temperature Radiasi (klinik) itu? Temperature Radiasi (klinik) atau yang sering disebut dengan termometer klinis adalah alat ukur suhu yang digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Sebagai salah satu alat yang digunakan untuk pengukuran suhu, seringkali instrumen alat ini mengalami salah pembacaan pengukuran.
Oleh karenanya untuk mengembalikan kembali akurasinya dibutuhkan prosedur kalibrasi untuk mengembalikan fungsi dan spesifikasinya kembali. Untuk lebih lanjut mengenai kalibrasi Temperature Radiasi (klinik), simak pembahasan berikut:
Daftar Isi
Tujuan Kalibrasi Temperature Radiasi (Klinik)
Berdasarkan penjelasan diatas bahwasannya Temperature Radiasi (Klinik) berfungsi untuk mengukur suhu badan manusia. Oleh karenanya tujuan dilakukan kalibrasi alat ukur untuk menentukan penyimpangan kebenaran nilai pada instrumen ukur yang diuji.
Dengan kata lain kalibrasi Temperature Radiasi (Klinik) digunakan untuk mengembalikan akurasi alat tersebut. Selain itu prosedur kalibrasi akan mencegah penurunan kualitas pengukuran sehingga akurasi tetap terjaga dengan baik sesuai dengan spesifikasinya.
Manfaat Kalibrasi Temperature Radiasi (Klinik)
Berikut Manfaat yang didapat Temperature Radiasi (Klinik) setelah melakukan prosedur kalibrasi yaitu sebagai berikut :
- Membantu mengembalikan performa awal instrumen alat ukur
- Mengetahui akurasi sebuah alat ukur setelah sekian lama digunakan
- Memberikan jaminan pengukuran atas hasil pengukuran yang dilakukan oleh instrumen alat
- Membantu menjaga kualitas hasil pembacaan instrumen alat.
Cara Kalibrasi Temperature Radiasi (Klinik)
Prosedur kalibrasi terdiri dari beberapa cara, simaklah penjelasan cara-cara kalibrasi Temperature Radiasi (Klinik) berikut ini agar Anda mengetahui bagaimana cara kalibrasi Temperature Radiasi (Klinik) dilakukan, selengkapnya dibawah ini:
- Mempersiapkan alat kalibrasi
Menyiapkan instrumen alat adalah hal yang pertama kali dilakukan ketika akan melakukan kalibrasi. Persiapan ini untuk memastikan alat tersebut dalam keadaan baik dan yang paling penting tidak rusak. Prosedur kalibrasi bukanlah memperbaiki instrumen yang rusak, melainkan melakukan pengujian performa alat yang masih layak pakai - Persiapan teknisi kalibrasi
Selain mempersiapkan alat yang hendak dikalibrasi, mempersiapkan teknisi kalibrasi sama pentingnya. Seorang teknisi kalibrasi harus berkompeten dalam menyelenggarakan prosedur kalibrasi. Minimal untuk seorang teknisi kalibrasi harus dapat memenuhi persyaratan latar belakang pendidikan. - Pengkondisian lingkungan kalibrasi
Kondisi lingkungan kalibrasi harus mendukung berjalannya proses kalibrasi. Situasi dan kondisi yang kurang baik untuk menyelenggarakan prosedur kalibrasi dapat menjadi salah satu faktor kesalahan prosedur kalibrasi. Oleh karenanya kondisikanlah lingkungan sekitar dengan baik untuk hasil pengujian yang akurat. - Gunakan metode kalibrasi kalibrasi standar nasional/internasional
Gunakan metode kalibrasi Temperature Radiasi (Klinik) yang mengacu pada metode standar nasional atau internasional yang telah diakui seluruh dunia sebagai standar kalibrasi. Untuk metodenya kalibrasi Temperature Radiasi (Klinik) yang diterapkan Anda dapat menggunakan metode SK Dirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.02/V/5771/2018 (MK 050-18) yang memiliki rentang ukur yang digunakan yaitu 32°C ~ 42°C - Pelaksanaan kalibrasi Temperature Radiasi (Klinik)
Dalam pelaksanaan kalibrasi Temperature Radiasi (Klinik) dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap instrumen ukur untuk mengetahui kondisi dan fungsi sebenarnya instrumen alat sebelum dikalibrasi atau diatur ulang.
Setelah diperoleh data pengujian jangan lupa untuk mengambil data pengukuran tersebut yang nantinya akan dilakukan pengamatan dan perhitungan. Oleh karenanya dalam pelaksanaan kalibrasi dibutuhkan ketelitian yang mendalam terhadap objek yang diuji. - Pengamatan dan perhitungan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada tahap pelaksanaan di atas, kemudian amatilah kembali hasil pengajian tersebut pada sebelum dan sesudah kalibrasi. Setelah memperoleh data pengamatan selanjutnya data akan perhitungan untuk memperoleh kebenaran nilai pengujian. - Pembuatan laporan
Tahap terakhir adalah pembuatan laporan kalibrasi, semua data hasil kalibrasi akan ditulis sebagai pelaporan kalibrasi. Setelah laporan kalibrasi selesai selanjutnya laporan akan diperiksa dan disahkan oleh penanggung jawab kalibrasi. Dalam hal ini biasanya dilakukan oleh kepala laboratorium atau kepala lembaga penyelenggara kalibrasi.
Parameter dan Hasil Kalibrasi Temperature Radiasi (Klinik)
Parameter atau tolak ukur kalibrasi dapat dilihat dari data hasil kalibrasi, seperti pada besarnya nilai penyimpangan atau nilai toleransi dari instrumen alat. Selain itu pastinya apabila alat ukur telah menunjukkan tingkat keakuratan yang semakin baik menandakan prosedur kalibrasi telah berhasil. Hasil dari prosedur kalibrasi berupa sertifikat kalibrasi sebagai bukti alat telah dikalibrasi dan dibenarkan kelayakan pemakaiannya.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai kalibrasi Temperature Radiasi (Klinik), sebagai alat yang digunakan untuk melakukan uji pengukuran suhu pada manusia, alat ini membutuhkan prosedur kalibrasi secara berkala sebagai upaya untuk mempertahankan keakuratan dan fungsinya.
Untuk itu lakukanlah prosedur kalibrasi pada jasa kalibrasi terpercaya. Jasa kalibrasi terpercaya hanya di Kalibrasi.com yang telah terakreditasi dan memiliki banyak pilihan kalibrasi bidang alat ukur
Segera pelajari secara lebih detail mengenai langkah order, jadwal pelayanan, biaya, dan metode pembayarannya dengan klik tombol di bawah ini.
Jasa kalibrasi Temperature Radiasi