Dry block calibrator merupakan kalibrator dari beberapa macam alat yang digunakan untuk mengukur temperatur. Dapat dikatakan instrumen alat ini digunakan sebagai media simulasi kondisi suhu tertentu. Cara kerja alat ini adalah dengan melakukan perbandingan antara pembacaan suhu termometer dengan hasil dari pembacaan yang dilakukan oleh alat ini melalui display.
Sebagai sebuah peralatan simulasi pengukuran suhu pastinya akan rentang mengalami penurunan performa, akibat banyak faktor, seperti penggunaan dalam waktu lama yang dapat menyebabkan akurasi alat menurun. Oleh karenanya dibutuhkan prosedur kalibrasi secara berkala pada instrumen alat tersebut. untuk penjelasan lebih lanjut mengenai kalibrasi Dry block calibrator sebagai berikut
Daftar Isi
Tujuan Kalibrasi Dry Block Calibrator
Berdasarkan penjelasan diatas bahwasannya Dry Block Calibrator berfungsi untuk sebagai media simulasi dalam mengukur suhu. Oleh karenanya pada intinya tujuan dilakukannya prosedur kalibrasi alat ukur untuk menjamin dan menjaga kualitas simulasi pengukuran sehingga hasil pengukuran dapat sesuai dengan standar. Prosedur kalibrasi Dry Block Calibrator dapat membantu menentukan penyimpangan kebenaran nilai pada instrumen ukur yang diuji.
Manfaat Kalibrasi Dry Block Calibrator
Seperti yang telah disampaikan diatas, bahwa Dry Block Calibrator membantu pengujian termometer sebagai media simulasi dalam mengukur suhu . Seiring penggunaan alat yang sering dengan intensitas tinggi dapat menurunkan performa pengukuran alat tersebut.
Oleh karenanya dibutuhkan proses kalibrasi yang bermanfaat dalam membantu menjaga performa instrumen alat. Serta menjaga akurasi instrumen alat agar tetap baik digunakan sebagai jaminan atas hasil pengukuran yang dilakukan oleh Dry Block Calibrator.
Cara Kalibrasi Dry Block Calibrator
Beberapa cara dalam melakukan prosedur kalibrasi agar pengujian yang dilakukan dapat mencapai keakuratan yang diinginkan. Simaklah penjelasan cara-cara kalibrasi Dry Block Calibrator berikut ini:
- Mempersiapkan Alat Kalibrasi
Mempersiapkan alat yang akan dikalibrasi adalah hal utama yang harus dilakukan. Pastikan alat tersebut dalam keadaan baik dan yang paling penting tidak rusak. Hal ini karena pada dasarnya prosedur kalibrasi bukanlah memperbaiki instrumen yang rusak, melainkan melakukan pengujian pada performa alat tersebut - Persiapan Teknisi Kalibrasi
Berikutnya adalah persiapan teknisi atau pelaksana kalibrasi yang berkompeten. Berkompeten disini maksudnya pelaksana kalibrasi minimal harus memenuhi persyaratan pelaksana kalibrasi seperti latar belakang pendidikan, pengalaman di bidang kalibrasi, dan beberapa persyaratan lain. - Pengkondisian Lingkungan Kalibrasi
Kondisi lingkungan tempat penyelenggaraan kalibrasi harus dipastikan dalam kondisi baik. Hal ini karena Situasi dan kondisi yang kurang baik untuk menyelenggarakan prosedur kalibrasi menjadi salah satu faktor kesalahan prosedur kalibrasi. Oleh karenanya pastikanlah kondisi lingkungan tempat kalibrasi dalam kondisi steril - Gunakan Metode Kalibrasi Standar Nasional/Internasional
Gunakan metode kalibrasi Dry Block Calibrator yang mengacu pada metode standar nasional atau internasional yang telah diakui. Untuk metodenya kalibrasi Dry Block Calibrator yang diterapkan yaitu menggunakan metode EURAMET/cg-13/v.4.0(2015). Penggunaan metode ini memiliki rentang ukur yaitu : -20°C ~ 0°C, 0°C ~ 400°C, 400°C ~ 1000°C - Pelaksanaan kalibrasi Dry Block Calibrator
Pada tahap selanjutnya adalah pelaksanaan kalibrasi yang harus Anda perhatikan untuk memperoleh data yang akurat. Dalam pelaksanaan kalibrasi dimulai dengan melakukan pengamatan terhadap objek ukur dengan melihat kondisi fungsi alat tersebut sebelum dikalibrasi.
Berikutnya atur ulang instrumen alat, mulailah dari awal seperti menyetel titik nol dan menyetel kedataran instrumen alat. Lebih lanjut mulailah melakukan pengamatan pada kewajaran hasil ukur yang dilakukan instrumen alat tersebut. Ambilah data untuk selanjutnya dicatat dengan baik - Pengamatan dan Perhitungan
Berdasarkan tahapan yang telah dilakukan sebelumnya pada pelaksanaan kalibrasi, pengamatan yang telah dilakukan baik sebelum dan sesudah dikalibrasi. Data tersebut nantinya akan diamati dan bandingkan. Adakah perbedaan antara hasil pengujian sebelum dan sesudah dikalibrasi.
Pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui besaran nilai pada hasil pengujian alat. Setelah diperoleh data hasil ukur lakukanlah perhitungan pada data tersebut. Pastikan perhitungan telah benar untuk hasil kalibrasi yang benar benar akurat. - Pembuatan laporan
Terakhir adalah membuat laporan kalibrasi. Laporan kalibrasi yang dibuat harus disusun berdasarkan format yang mengacu pada pedoman kalibrasi. Laporan telah selesai dibuat kemudian disahkan oleh penanggung jawab penyelenggara kalibrasi dalam hal ini biasanya kepala laboratorium atau lembaga penyelenggara kalibrasi
Parameter dan Hasil Kalibrasi Dry Block Calibrator
Parameter atau tolak ukur kalibrasi ditentukan melalui banyak faktor keberhasilan salah satunya dari nilai objek yang diukur, besarnya nilai penyimpangan atau nilai toleransi dari instrumen alat. Namun disamping itu parameter yang paling baik ketika instrumen alat telah menunjukkan tingkat keakuratan yang semakin baik menandakan prosedur kalibrasi telah berhasil.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai prosedur kalibrasi Dry Block Calibrator, sebagai salah satu instrumen ukur sebagai media simulasi dalam mengukur suhu yang perlu melakukan kalibrasi secara rutin untuk menjaga keakuratan hasil pengukurannya. Lakukanlah prosedur kalibrasi pada laboratorium yang terakreditasi.
Anda dapat percayakan pilihan laboratorium terpercaya pada jasa kalibrasi hanya di Kalibrasi.com. Di Kalibrasi.com Anda dapat menemukan berbagai pilihan jenis kalibrasi sesuai bidang ukur alat Anda
Segera pelajari secara lebih detail mengenai langkah order, jadwal pelayanan, biaya, dan metode pembayarannya dengan klik tombol di bawah ini.
Jasa kalibrasi Dry Block Calibrator