Bagi yang memiliki bisnis di bidang makanan, terlebih apabila dalam komposisinya terdapat bahan pengawet. Maka dari itu, penting untuk melakukan uji makanan supaya kualitas dalam produk makanan dapat terus terjaga. Proses uji kandungan makanan ini bertujuan untuk menilai kualitas, keamanan, dan kandungan nutrisi dari suatu produk makanan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengertian dan apa tujuan dilakukannya uji makanan, mari simak penjelasan berikut ini!
Daftar Isi
Tujuan dari Melakukan Uji Makanan
Dalam bidang industri yang memproduksi makanan, tujuan uji makanan ini untuk memastikan bahwa makanan yang diproduksi aman dikonsumsi, memiliki kualitas yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan dapat memenuhi klaim nutrisi yang dicantumkan pada label.
Pengujian pada makanan ini perlu dilakukan dan sangat penting untuk produsen makanan, konsumen, serta otoritas pengawas pangan. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan dan kualitas produk pada makanan yang beredar di pasaran.
Baca Juga : Perlunya Uji Formalin pada Makanan
Fungsi dari Uji Makanan
Selain memiliki tujuan, uji makanan ini juga memiliki fungsi yang bisa didapatkan apabila dilakukan. Berikut penjelasan cara kerja uji makanan lebih jelasnya:
Menjamin Keamanan Pangan
Uji makanan bisa dijadikan untuk mendeteksi kontaminan sehingga dapat mengetahui keberadaan kontaminan seperti bakteri patogen seperti Salmonella dan Listeria, virus, jamur, dan bahkan parasit. Dengan begitu, adanya penyakit yang bisa ditularkan melalui makanan dapat dicegah.
Selain itu juga dapat mengidentifikasi bahan berbahaya seperti dengan dilakukannya uji kimia. Pengujian ini dapat mendeteksi adanya bahan berbahaya seperti residu pestisida, logam berat, mikotoksin, dan bahan kimia lainnya yang dapat mengganggu dan membahayakan kesehatan konsumen.
Menjaga Kualitas Produk
Uji makanan ini dapat membantu untuk memastikan bahwa produk memiliki kualitas yang konsisten dalam hal tekstur, rasa, aroma, dan juga penampilan. Selain itu, pengujian ini memiliki fungsi untuk memastikan bahwa produk telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh badan regulasi dan standar industri.
Baca Juga : Pentingnya Uji Pewarna Alami dan Buatan
Verifikasi Klaim Nutrisi
Dalam uji makanan pada nutrisi ini mempunyai tujuan untuk menganalisis kandungan pada protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan komponen gizi lainnya. Terutama produk makanan dan minuman sehari-hari seperti susu dan roti, produk ini juga perlu untuk dilakukan uji kualitas susu dan juga uji mutu roti. Hal ini berguna untuk memastikan klaim nutrisi pada label produk akurat.
Disamping itu, pengujian ini juga dapat membantu memastikan bahwa informasi pada label makanan sesuai dengan kandungan yang sebenarnya. Dimana hal ini penting untuk konsumen yang mengandalkan label untuk membuat keputusan dan memilih makan yang sehat.
Baca Juga : Uji Identifikasi Alkohol Digunakan untuk Mengidentifikasi Jenis Alkohol
Pengembangan Produk
Dengan dilakukannya uji makanan ini, juga bisa untuk mendukung pengembangan produk baru dengan menilai karakteristik sensorik, fungsionalitas bahan, dan juga stabilitas produk. Selain itu juga bisa dilakukan uji resep yang digunakan untuk mengidentifikasi kombinasi bahan yang optimal dan sesuai untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan.
Kepatuhan Regulasi
Kepatuhan regulasi ini bertujuan untuk memastikan produk makanan mematuhi peraturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh badan pengawas pangan, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia atau Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat. Mematuhi regulasi juga dapat membantu produsen mendapatkan sertifikasi yang diperlukan untuk melakukan distribusi dan penjualan produk di pasar domestik ataupun internasional.
Baca Juga : Uji Eber, Pentingnya Melakukan Pengujian Terhadap Makanan
Pengendalian Mutu
Dalam pengendalian mutu ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengontrol variabilitas dalam proses produksi untuk memastikan bahwa produk akhir dapat selalu memenuhi standar kualitas. Disamping itu, proses ini juga dapat mengurangi risiko adanya produk cacat yang bisa mengakibatkan penarikan kembali produk yang bisa merugikan produsen secara finansial dan bahkan dapat mengakibatkan rusaknya reputasi pada industri dan merk.
Baca Juga : Penjelasan Uji Serat Kasar dan Manfaatnya
Jasa Uji Makanan Terbaik dan Terpercaya
Apabila Anda membutuhkan jasa uji makanan, maka Anda harus memilih penyedia jasa yang tepat sehingga dapat memberikan hasil uji makanan yang tepat. Dalam hal ini, Kalibrasi.com adalah pilihan yang tepat.
Baca Juga : Penjelasan Lengkap Mengenai Alat dan Bahan Uji Makanan
Karena Kalibrasi.com dapat melakukan bahan uji makanan dengan mengikuti aturan regulasi yang berlaku. Selain itu juga dalam memberikan hasil, Kalibrasi.com dapat menjamin kualitas dan keamanan pada suatu produk makanan untuk dijual dipasaran.