Kalibrasi adalah proses yang bisa dibilang sangat terstruktur dan juga sesuai dengan standar yang berlaku. Untuk itu, perlu adanya laboratorium yang sudah terakreditasi yang sudah terbukti paham betul tentang standar untuk setiap alat ukur yang ada baik itu secara nasional maupun secara internasional. Dan setiap Anda selesai melakukan kalibrasi, Anda akan diberikan yang namanya sertifikat sebagai sebuah hasil.
Kita ambil saja salah satu alat ukur yang sangat umum, yaitu timbangan. Setiap timbangan akan mendapatkan sertifikat ketika sudah selesai dilakukan kalibrasi. Timbangan yang akan ada deviasinya adalah hal yang sangat wajar mengingat timbangan ini rawan sekali terjadi aus ketika digunakan secara terus menerus dan juga dengan jangka waktu yang lama.
Tapi, apa itu sertifikat kalibrasi timbangan? Apakah isinya? Dan untuk apa gunanya ada sertifikat kalibrasi di sebuah timbangan?
Daftar Isi
Apa Itu Sertifikat Kalibrasi
Kalibrasi adalah proses yang digunakan untuk menjaga keakuratan suatu alat ukur. Proses kalibrasi melibatkan membandingkan perangkat pengukuran dengan referensi yang diketahui – referensi menjadi sangat akurat dalam kaitannya dengan perangkat yang dikalibrasi.
Saat Anda membeli timbangan, bagaimana Anda memvalidasi tingkat akurasi perangkat? Di situlah sertifikat kalibrasi masuk. Sertifikat kalibrasi memvalidasi tingkat akurasi perangkat ke referensi standar.
Kalibrasi harus dilakukan oleh penyedia layanan yang terakreditasi di bawah Standar ISO 17025 dan menurut standar yang ada di berbagai negara, standar untuk setiap negara tentu saja sendiri-sendiri termasuk Indonesia juga punya standar dari KAN.
Sertifikat Kalibrasi Timbangan
Sertifikat kalibrasi adalah dokumen yang berisi informasi tentang kalibrasi perangkat. Sertifikat ini memberikan informasi berharga tentang kualitas dan akurasi pengukuran perangkat. Sertifikat kalibrasi disiapkan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Sertifikat kalibrasi timbangan mengikuti struktur tertentu. Dokumen tersebut memiliki berbagai informasi tentang perangkat, bersama dengan standar aslinya. Berikut struktur dasar sertifikat kalibrasi timbangan.
- Judul: Nama sertifikat
- Detail laboratorium yang bertugas melakukan kalibrasi
- Detail pelanggan
- Kode identifikasi unik untuk sertifikat kalibrasi
- Nama dan detail perangkat
- Detail tentang kondisi lingkungan tempat kalibrasi dilakukan
- Hasil kalibrasi dengan konvensi tanda masing-masing
- Nama, penunjukan, identifikasi, dan tanda tangan penanggung jawab kalibrasi
- Pernyataan yang menentukan hasil pengujian ini hanya relevan untuk perangkat khusus ini
- Bukti bahwa pengukuran dapat dilacak
Berikut ini adalah contoh sertifikat kalibrasi timbangan yang sah dan juga dapat dipertanggungjawabkan. Lebih lengkapnya dan dengan tahapan untuk mendapatkannya bisa kalian cek di contoh sertifikat kalibrasi timbangan.
Gambar di atas merupakan contoh sertifikat kalibrasi timbangan, untuk cara membacanya kalian bisa langsung saja kunjungi cara membaca sertifikat timbangan.
Untuk Apa Sertifikat Kalibrasi Timbangan
Penting untuk diperhatikan bahwa keakuratan dan kalibrasi perangkat bervariasi berdasarkan banyak faktor. Misalnya, perangkat sensitif yang digunakan di industri mungkin memerlukan tingkat kalibrasi yang lebih tinggi. Demikian pula, perangkat pengukuran termasuk timbangan yang digunakan untuk operasi yang tidak terlalu rumit mungkin tidak memerlukan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Bergantung pada kalibrasi perangkat, biayanya juga berbeda-beda. Untuk lamanya masa sertifikat juga berbeda tergantung dengan umur alat ukur, intensitas penggunaan, dsb. Selengkapnya bisa dicek berikut ini.
Baca Juga : Penjelasan Masa Kalibrasi Berat Standar Bersertifikat
Sudah pasti, demi keselamatan kerja dan juga keuntungan perusahaan, pasti adanya sertifikat kalibrasi ini akan sangat penting untuk Anda sendiri maupun untuk customer.
Kesimpulan
Sertifikat kalibrasi wajib untuk peralatan apa pun yang digunakan dalam aplikasi industri, medis, atau ilmiah. Karena industri menuntut akurasi termasuk timbangan, sertifikat kalibrasi hanya dikeluarkan jika peralatan mencentang semua kotak yang benar dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Anda harus mencari laboratorium kalibrasi yang terpercaya dan terakreditasi untuk mendapatkan sertifikat kalibrasi timbangan agar Anda tahu apakah ada deviasi di perhitungannya atau tidak.