Kalibrasi mungkin menjadi salah satu kegiatan yang sudah bukan lagi hal yang asing untuk dalam dunia medis atau dalam dunia industri.
Sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah alat ukur ini mengalami perubahan presisi nilai hitungnya atau tidak ini dilakukan oleh laboratorium kalibrasi yang sudah tersertifikasi dan juga terakreditasi.
Mungkin Anda bingung, sebenarnya jika setelah kalibrasi, apa yang Anda dapatkan selain alat ukur yang dibenarkan?
Yang akan Anda dapatkan adalah sebuah sertifikat kalibrasi. Kenapa harus berbentuk sertifikat? Dan bagaimana sebenarnya isi dari sertifikat kalibrasi alat ukur tersebut? Mari kita cari tahu berbagai macam hal tentang sertifikat kalibrasi alat ukur.
Daftar Isi
Pengertian Sertifikat Kalibrasi Alat Ukur
Sertifikat alat ukur singkatnya adalah sebuah hasil untuk kalibrasi alat ukur yang dikeluarkan oleh laboratorium kalibrasi. Jika lebih jelasnya, sertifikat kalibrasi adalah mata rantai yang penting, sebab menyambungkan alat ukur dengan standar yang digunakan untuk mengkalibrasinya. Di sertifikat inilah, Anda bisa memperhatikan bagaimana hubungan antara standar dengan alat ukur Anda, dan seberapa akurat dengan ketidakpastiannya.
Alat ukur yang sudah di kalibrasi akan mendapatkan sertifikat kalibrasi. Untuk hasilnya yang berupa sertifikat ini memuat berbagai macam informasi dan pada dasarnya, ada orang yang mengkalibrasi itu dan ditandatangani juga oleh ketua laboratorium atau wakil ketua laboratorium.
Perlu untuk Anda ketahui jika sertifikat kalibrasi bukan sekedar bukti bahwa alat yang kita miliki sudah terkalibrasi. Lebih dari itu, sertifikat kalibrasi berisi berbagai macam informasi yang berharga, untuk digunakan supaya hasil pembacaan alat ukur tersebut menjadi terkalibrasi.
Contoh Sertifikat Kalibrasi Alat Ukur
Dalam sebuah sertifikat kalibrasi alat ukur, disini memuat berjenis-jenis informasi yang sangat penting dan harus ada, diantaranya logo akreditasi, cara kalibrasi, hasil kalibrasi berupa koreksi/persamaan kalibrasi atau ketidakpastian, serta berisi informasi situasi alat dikala penilaian.
Untuk contohnya adalah sebagai berikut:
Gambar di atas merupakan contoh sertifikat kalibrasi ruang lingkup suhu dan kelembapan,untuk timbangan kalian bisa langsung saja ke sertifikat kalibrasi timbangan.
Untuk beberapa contoh sertifikat kalibrasi alat ukur lainnya bisa kalian cek di bawah ini
- Sertifikat Kalibrasi Pressure Gauge
- Sertifikat Kalibrasi GPS
- Sertifikat Kalibrasi Waterpass
- Sertifikat Kalibrasi pH Meter
- Sertifikat Kalibrasi Flowmeter
- Sertifikat Kalibrasi Earth Tester
- Sertifikat Kalibrasi Theodolite
- Sertifikat Kalibrasi Termometer
Seberapa Penting Sertifikat Kalibrasi Alat Ukur
Kalibrasi alat ukur merupakan sebuah tolak ukur yang sangat penting. Dalam dunia kalibrasi, mungkin ini adalah bagaimana Anda bisa mendapatkan alat ukur yang sangat presisi dan juga sangat akurat. Intinya, sertifikat ini memuat kalibrasi yang diperuntukkan untuk mengetahui apakah alat ukur ini sesuai dengan standar nasional dan juga standar internasional yang berlaku atau tidak.
Presisi inilah yang paling penting. Karena dalam dunia industri dan dunia kesehatan, alat ukur yang ada memang sangat krusial bagi keselamatan kerja dan juga keuntungan kerja. Dalam hal yang demikian, sertifikat yang keluar dari laboratorium kalibrasi adalah yang paling penting dan selalu harus Anda perhatikan.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai sertifikat alat kalibrasi alat ukur. Mendapatkan sertifikat kalibrasi alat ukur harus Anda dapatkan dari laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) yang sudah memenuhi standar secara internasional dan juga secara nasional.