Alat ukur yang dipakai secara terus menerus termasuk timbangan untuk mengukur massa dari sebuah objek memang bisa terjadi perubahan nilai atau hasil. Hal ini sangat wajar karena dalam hal ini timbangan yang digunakan secara terus menerus dengan jangka waktu yang lama akan membuatnya menjadi sedikit aus dan akan menyebabkan hasil timbangannya menjadi tidak presisi dan juga tidak sesuai dengan standar lagi, termasuk untuk timbangan digital yang sangat rentan terjadi.
Untuk membuatnya menjadi berguna lagi dengan presisi, yang harus dilakukan adalah dengan melakukan kalibrasi standar bersertifikat. Kalibrasi model ini memang sudah tidak asing lagi mungkin untuk perindustrian yang erat kaitannya dengan mengukur timbangan berat. Jadi, kapan harus mengecek masa kalibrasi standar bersertifikat?
Daftar Isi
Masa Kalibrasi Berat Standar Bersertifikat
Sebenarnya, tidak ada jawaban yang pasti tentang hal ini. Tapi menurut berbagai macam sumber dan juga pengalaman banyak orang, biasanya mereka akan melakukan kalibrasi berat standar bersertifikat ini dengan kurun waktu 1 tahun sekali. Walaupun memang timbangan ini sangat erat kaitannya dengan menampung seberapa berat sebuah objek, tapi kalibrasi yang dilakukan setahun sekali bisa dibilang sangat cukup.
Yang dimaksud dari masa kalibrasi berat standar bersertifikat adalah melakukan kalibrasi guna mendapatkan hasil yang pasti dari laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi secara resmi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Dengan jangka waktu yang berkala, jawaban yang sangat pasti dari masa kalibrasi berat standar bersertifikat adalah berapa tahun? Adalah satu tahun sekali paling minimal.
Prosedur Kalibrasi Timbangan
Kalibrasi yang rutin dapat menetapkan instrumen penimbangan, timbangan, dan perlengkapan pengukuran lainnya berperforma secara cermat. Dengan kalibrasi yang rutin, Anda dapat mengukur dengan aman dan menghindari biaya akibat pengukuran yang tak cermat. Bayangkan saja jika Anda mengukur berat barang produksi Anda yang seharusnya 1 kg tapi yang muncul di timbangan adalah 0,9 kg. Tentu walaupun hanya 100 gram selisihnya, akan membuat Anda rugi sedikit demi sedikit bukan?
Untuk melakukan kalibrasi timbangan, bukan hanya sekedar langsung mengkalibrasinya saja, tapi ada beberapa tahapan atau prosedur yang harus Anda lewati sebelum mendapatkan sertifikat kalibrasi timbangan.
Kualifikasi Peralatan Kalibrasi
Hal pertama dalam prosedur melakukan kalibrasi timbangan adalah dengan mengkualifikasi peralatan kalibrasi yang digunakan.
Kombinasi instalasi dan kualifikasi kelengkapan dapat menolong memutuskan kinerja operasional yang tertinggi untuk kesesuaian dengan standar. Tiga tingkat tersedia untuk mengakomodasi keperluan khusus Anda:
- StarterPac – instalasi dasar dengan konfirmasi operasional
- IPac – instalasi yang berkualitas dengan dokumentasi yang dapat ditelusuri dengan mudah
- EQPac – instalasi berkualitas yang komprehensif dengan pengujian dan dokumentasi secara menyeluruh
Pelaksanaan Kalibrasi
Setelah melakukan kualifikasi dan mendapatkan metode yang Anda inginkan, sekarang adalah langsung untuk melakukan kalibrasi. Setiap kalibrasi memang mendapatkan berbagai macam metode dan juga melalui berbagai macam langkah yang disusun secara sistematis dan juga terukur sesuai dengan standar yang berlaku.
Perlu Anda ingat lagi, jika pelaksanaan kalibrasi ini dilakukan oleh calibrator engineer yang sudah tersertifikasi yang akan selalu memperhitungkan apakah alat ukur timbangan yang Anda miliki ini terdapat deviasi atau tidak.
Verifikasi Performa Timbangan
Bisa jadi kinerja peralatan Anda dapat menyimpang dari standar yang ditetapkan pada ketika instalasi awal. Verifikasi kinerja peralatan Anda dapat menetapkan keandalan pengoperasian peralatan Anda dalam spesifikasi dan/atau sesuai dengan standar.
Verifikasi ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan melakukan validasi dengan menggunakan software dan juga dengan menggunakan dukungan berat dan juga ukuran.