Mengenal Sektor Kalibrasi Elektronik, Beserta Contoh Alat

sektor kalibrasi elektronik

Semakin berkembangnya kegiatan industri di dunia turut mendorong berkembangnya sektor-sektor baru dibidang peralatan ukur yang membantu dalam proses kegiatan industri. Salah satunya dalam sektor kelistrikan atau sector elektronik yang menggunakan alat ukur di dalam proses kerjanya. Tak pelak juga alat ukur dalam sektor ini perlu dikalibrasi, tapi adakah perlakuan khusus dalam sektor kalibrasi elektronik?

Seperti yang kita ketahui bahwasannya setiap peralatan ukur yang digunakan dalam kegiatan industri dibutuhkan prosedur kalibrasi secara berkala. Kegiatan pengukuran kalibrasi  tersebut memegang peranan penting dalam mengetahui berapa nilai penunjukkan yang sebenarnya dari alat ukur yang digunakan. Dalam hal ini hasil pengujian kalibrasi kelistrikan dapat meminimalisir terjadi resiko kesalahan pengukuran pada alat ukur tersebut

Dalam prosedur kalibrasi kelistrikan memegang peranan dalam menjalankan proses verifikasi kinerja instrumen alat kelistrikan seperti tegangan, arus, tahanan, dan frekuensi. Prosedur kalibrasi kelistrikan dilakukan untuk menjamin bahwa pengukuran yang dilakukan peralatan kelistrikan akurat dan mempertahankan spesifikasi dan standar alat tersebut. Simak lebih lanjut mengenai sektor kalibrasi berikut ini untuk informasi lebih lengkapnya : 

Penjelasan Mengenai Sektor Kalibrasi Elektronik

Seperti yang telah dijelaskan diatas, kalibrasi elektronik dilakukan pada perangkat elektronik yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, resistensi, induktansi, kapasitansi, waktu, dan frekuensi. Pada umumnya pengukuran kelistrikan banyak ditemukan pada amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter. Alat-alat tersebut banyak dan sering digunakan dalam kegiatan industri maupun rumah tangga. 

Instrumen kelistrikan membutuhkan kalibrasi sebagai jaminan pengukuran yang presisi serta mempertahankan standar alat ukur tersebut. Selain manfaat tersebut kalibrasi kelistrikan juga diperlukan untuk memberikan kepercayaan atas hasil pengukuran yang dilakukan oleh instrumen alat kelistrikan tersebut. Selain sektor kalibrasi elektronik yang dekat dengan lingkup kelistrikan ada juga kalbrasi elektrik. Berikut penjelasannya ada di bawah ini.

Baca Juga : Memahami Kalibrasi Elektrik, Tujuan dan Alat yang Digunakan

Contoh Kalibrasi Sektor Elektronik

Berdasarkan yang telah dijelaskan sebelumnya peralatan elektronik yang umumnya digunakan dalam kegiatan industri dibutuhkan prosedur kalibrasi secara berkala untuk mempertahankan keakuratan dan menguji sejauh mana fungsi alat tersebut bekerja. Nah berikut ini contoh kalibrasi sektor elektronik yang umumnya digunakan sehingga membutuhkan prosedur kalibrasi, selengkapnya berikut ini!

Kalibrasi Amperemeter

Sebelum mengenal kalibrasi ampermeter, Anda harus mengetahui apa itu Amperemeter. Amperemeter adalah salah satu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur nilai arus listrik  pada suatu rangkaian kelistrikan. Sebagai salah satu peralatan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dibutuhkan nilai penunjukkan yang akurat.

Oleh karenanya amperemeter harus dilakukan prosedur kalibrasi secara berkala. Secara sederhana kalibrasi amperemeter dilakukan pada arus searah. Proses kalibrasi dilakukan dengan cara membandingkan arus yang ditunjukkan melalui ampere meter yang dikalibrasi dengan amperemeter standar acuan. Perbandingan antara kedua arus yang terukur disebut sebagai rasio koreksi yang dinyatakan dalam persen.

Kalibrasi Voltmeter

Seperti halnya dengan amperemeter, voltmeter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan listrik. Voltmeter berfungsi sebagai pengawasan nilai tegangan kerja pada suatu alat kelistrikan. Arus listrik yang terukur merupakan hasil interaksi antara medan magnet melalui kumparan.

Prosedur kalibrasi yang dilakukan pada Voltmeter sama halnya dengan Amperemeter yaitu dengan membandingkan harga antara tegangan yang terukur dengan  voltmeter standar acuannya. Hasil Pengukuran tersebut akan diketahui penyimpangan yang ditemui pada voltmeter yang dikalibrasi.

konsultasi jasa kalibrasi

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai sektor kalibrasi elektronik, sebagai peralatan yang digunakan dalam kegiatan industri dan untuk menunjang hasil kerja terbaik dari alat ukur maka dibutuhkan prosedur kalibrasi secara berkala pada instrumen alat kelistrikan tersebut. 

Prosedur kalibrasi bukan tanpa alasan dilakukan hal ini karena kalibrasi membantu instrument alat kelistrikan dalam mempertahankan performa kerjanya supaya tidak terjadi penyimpangan pengukuran, tak terkecuali juga untuk sektor kalibrasi elektronik. Sekian informasi mengenai sektor kalibrasi elektronik dari artikel ini,semoga dapat menambah wawasan anda seputar prosedur kalibrasi instrumen ukur.