Tidak banyak yang mengenal tentang vacuum gauge, tapi bagi mereka yang bekerja dalam perindustrian mungkin sudah sangat tidak asing dengan alat ukur ini.
Vacuum gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan vakum yang lebih rendah dari tekanan atmosfer. Vacuum gauge bisa ditemukan di banyak industri, penelitian laboratorium, dan aplikasi otomotif.
Vacuum pressure adalah ukuran tekanan gas di ruang di mana tekanan lebih rendah dari tekanan atmosfer. Ini dinyatakan sebagai tekanan pengukur negatif, seringkali dalam satuan milimeter air raksa (mmHg) atau Pascal (Pa).
Hitungan tersebut adalah satuan yang diukur oleh sebuah vacuum gauge. Terkadang, jika dilakukan pengukuran terus, akan mengalami deviasi, maka yang harus dilakukan adalah dengan melakukan kalibrasi vacuum gauge.
Daftar Isi
Tujuan Kalibrasi Vacuum Gauge
Dilakukannya kalibrasi vacuum gauge adalah untuk mengembalikan cara kerja dari alat ini menjadi lebih normal dan juga lebih presisi. Untuk fungsi dari kalibrasi vacuum gauge adalah sebagai berikut:
- Vacuum gauge menggunakan sensor untuk mengukur perbedaan tekanan antara perangkat dan atmosfer sekitarnya.
- Sensor, biasanya tabung bourdon atau diafragma, akan berubah posisi atau bentuk sebagai respons terhadap perubahan tekanan.
- Tautan mekanis menghubungkan sensor ke penunjuk pada dial pengukur, memungkinkan pembacaan tekanan mudah dibaca oleh pengguna.
- Pengukur mungkin juga memiliki komponen elektronik yang mengubah gerakan mekanis sensor menjadi sinyal listrik. Sinyal dapat menampilkan pembacaan tekanan pengukur vakum pada tampilan digital atau mengirim data ke sistem pemantauan jarak jauh.
Manfaat Kalibrasi Vacuum Gauge
Seperti pengukur tekanan lainnya, kalibrasi vacuum gauge memerlukan kalibrator yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh ISO/IEC 17025. ISO 3567 merinci kriteria teknis, fisik, dan metrologi yang diperlukan.
Untuk vacuum gauge yang sudah digunakan dengan jangka waktu yang panjang maka akan mengalami perubahan pengukuran dan juga hasilnya bisa tidak akurat. Maka dari itu Anda perlu untuk melakukan kalibrasi vacuum gauge.
Cara Kalibrasi Vacuum Gauge
Untuk melakukan kalibrasi vacuum gauge, cara yang harus dilakukan oleh laboratorium kalibrasi adalah sebagai berikut. Setidaknya ini adalah lembar kerja yang pasti:
- Proses persiapan
Pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan segala kebutuhan yang ada. Mulai dari instrumen yang akan dilakukan kalibrasi, dan juga kalibratornya juga harus dipersiapkan. - Pelaksana kalibrasi Vacuum Gauge
Selanjutnya adalah pelaksana kalibrasi vacuum gauge. Pelaksana ini harus paham tentang metode dan juga rentang ukur yang digunakan. Untuk itulah pelaksana biasanya sudah memiliki sertifikat kalibrasi. - Pengecekan kondisi lingkungan saat kalibrasi Vacuum Gauge
Lingkungan bisa mempengaruhi hasil dari kalibrasi vacuum gauge. Untuk itu hitung terlebih dahulu kondisi atau lingkungan kalibrasi untuk menentukan seberapa absah nantinya hasil kalibrasi. - Metode kalibrasi dan rentang ukur Vacuum Gauge
Untuk metode dan rentang ukur dari vacuum gauge untuk pelaksanaan kalibrasi adalah sebagai berikut:
Metode: EURAMET/cg.17/V.4.0(2019), 1 bar = 10⁵ Pa, DKD-R 6-1 (Edition 03/2014), TO-MD-1.15
Rentang ukur: -0.8bar ~ 0bar - Pelaksanaan kalibrasi Vacuum Gauge
Setelah tahu metode yang akan digunakan, selanjutnya adalah dengan melakukan metode tersebut dan juga rentang ukur yang digunakan. - Perhitungan hasil kalibrasi
Setelah pelaksanaan, hitung apa saja hasil kalibrasi dengan rentang ukur yang sudah ada tersebut dengan metode yang sudah disebutkan tadi. - Pembuatan laporan
Dan yang terakhir adalah membuat laporan tentang kalibrasi vacuum gauge. Pembuatan laporan ini harus mengikuti standar ISO/IEC 17025:2017.
Parameter dan Hasil Kalibrasi Vacuum Gauge
Keakuratan vacuum gauge didefinisikan sebagai perbedaan antara nilai tekanan sebenarnya dan nilai yang ditunjukkan pada dial. Misalnya saja begini, kelas akurasi 2,5 menunjukkan bahwa pengukur dapat menyimpang hingga 2,5% dari rentang tekanan dari nilai sebenarnya.
Dalam kasus vacuum gauge dengan rentang tekanan 1 bar (15 psi), ini akan menghasilkan deviasi 0,025 bar. Penting untuk dicatat bahwa penyimpangan dapat terjadi di kedua arah.
Selain itu, perlu dicatat bahwa faktor-faktor seperti fluktuasi suhu dan getaran dapat mempengaruhi kinerja pengukur, dan bahkan tindakan membaca dial dapat menimbulkan penyimpangan kecil dalam akurasi.
Kesimpulan
Bagaimana? Apakah Anda sudah paham tentang kalibrasi vacuum gauge? Dengan adanya hal ini maka memang sudah tidak perlu lagi Anda pusing vacuum gauge Anda terjadi kesalahan ukur. Sekarang ini juga Anda bisa mendapatkan jasa kalibrasi vacuum gauge yang terpercaya dan juga terakreditasi, untuk lebih detailnya sebaiknya pelajari dulu lebih detail dengan klik tombol berikut ini.