Bagi sebagian kalangan mungkin kalibrasi terdengar seperti hal baru dan asing, bagi anda yang tidak bekerja dan berkecimpung di dunia industri manufaktur maupun laboratorium lab mungkin akan bingung dengan hal ini.
Kalibrasi secara umum dapat diartikan sebagai proses penyesuaian dan pengaturan suatu alat/instrumen dengan tujuan mengembalikan kepada fungsi semula seperti saat pertama kali alat/instrumen tersebut digunakan.
Disamping itu pandangan ahli tentunya sedikit berbeda mengenai hal ini dikarenakan para ahli tentunya memiliki background dari masyarakat, pendidikan, maupun status sosial masing masing.
Berikut ini pengertian kalibrasi menurut ahli.
Daftar Isi
Beberapa Pengertian Kalibrasi Menurut Ahli
Dari sudut pandangan para ahli kalibrasi bisa diinterpretasikan dalam berbagai hal, karena dasar keilmuannya kemungkinan berbeda yang menjadikan sedikit perbedaan dari penafsiran yang diambil, akan tetapi kesimpulan yang diambil tentunya akan terdapat banyak kesamaan karena datang dengan konsep yang sama. Selain itu faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan dalam pengertian kalibrasi masing-masing ahli juga beda. Untuk mendalami hal-hal yang bisa mempengaruhi kalibrasi, bisa cek pembahasan dari kami di artikel faktor kalibrasi. Kemudian kita lanjutkan saja pembahasan pengertian kalibrasi menurut ahli berikut ini.
Kalibrasi Menurut ISO/IEC Guide International Metrology (VIM)
Pengertian kalibrasi berhubungan dengan VIM dimaksudkan sebagai serangkaian aktivitas untuk menghasilkan hubungan diantara nilai yang ditunjukkan oleh alat ukur. Hal ini berkaitan dengan sistem acuan pengukuran pada sebuah instrumen yang digunakan. Selain itu juga bisa mewakili nilai dengan sebuah hasil ditunjukkan oleh bahan ukur dengan besaran yang disesuaikan pada kondisi tertentu.
Kalibrasi Menurut Rouessac 2007
Menurut Rouessac kalibrasi adalah sebuah kegiatan yang biasa dilakukan dengan cara membandingkan satu standar pengukuran dengan lainnya. Kualifikasi tersebut meliputi sertifikasi nasional maupun internasional yang banyak dijadikan acuan. Sehingga terjadi pemenuhan indikator terkait sesuai dengan keadaan atau sistem digunakan untuk aktivitas terkait.
Kalibrasi Menurut Pzydek 2003
Pada penuturan Pzydek dinyatakan dalam pengertian sebagai sebuah prinsip yang digunakan sebagai alat ukur volume dengan bobot dinyatakan dalam satuan destilata. Hasil dari pengukuran tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil lain. Sehingga bisa dilakukan sebuah penarikan kesimpulan untuk kemudian dijadikan dasar penentuan nilai sesuai ketepatan yang diinginkan.
Kalibrasi Menurut Patnik 2004
Menurut pendapat Patnik, Kalibrasi pada sebuah alat ukur adalah sesuatu yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah penyesuaian atas keluaran yang berbentuk indikasi dari perangkat terkait. Seperti halnya pengukuran volume dilakukan dengan menggunakan standar dalam besaran akurasi yang sesuai ketentuan berlaku. Sehingga kemudian muncul hasil nilai dianggap akurat dan tepat.
Nilai terkait yang dimaksud adalah hasil didapatkan dari ukuran kalibrator dengan akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis alat ukur yang digunakan untuk tes. Biasanya hal tersebut disesuaikan dengan tujuan awal pengguna dalam mencapai sebuah ketepatan pengukuran. Kemudian hasil dievaluasi dalam bentuk skema analisa menggunakan premis ketidakpastian.
Baca Juga : Pengertian kalibrasi secara umum ini juga patut untuk diperhatikan, cek penjelasan lengkapnya berikut ini!
Kesimpulan
Demikianlah pendapat para ahli mengenai kalibrasi yang dapat kita ambil poin-poin pentingnya sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman yang utuh mengenai esensi dari kalibrasi.
