Pengertian Kalibrasi Secara Umum dan Tujuannya

kalibrasi secara umum

Bagi sebagian besar orang mungkin kalibrasi adalah sebuah hal yang sangat asing. Tapi, sebenarnya untuk dunia industri atau dunia kesehatan, kalibrasi adalah salah satu hal yang wajib untuk dilakukan setiap hari, setiap bulan, atau bahkan setiap tahun. Tapi, apakah Anda tahu tentang apa itu kalibrasi? Apakah Anda tahu juga tujuan dari melakukan kalibrasi itu untuk apa?

Sebenarnya, kalibrasi adalah hal yang sangat wajar untuk dilakukan di berbagai macam alat ukur untuk membantu dalam mendapatkan hasil yang presisi. Selain itu, ada juga kalibrasi yang dilakukan di alat seperti penerangan yang juga sangat penting. Secara jelas, mari kita cari tahu apa itu kalibrasi secara umum.

Pengertian Kalibrasi Secara Umum

Mari kita mulai dari kalibrasi itu apa jika didefinisikan secara umum. Kalibrasi adalah proses membandingkan pembacaan pada satu peralatan atau sistem, dengan peralatan lain yang telah dikalibrasi dan dirujuk ke sekumpulan parameter yang diketahui. Bisa dikatakan, kalibrasi ini digunakan untuk membuat alat ukur yang membuat alat ukur ini menjadi lebih akurat dalam pengukurannya.

Yang paling pasti, membuat alat ukur ini memiliki ukuran yang presisi juga ada dasarnya. Peralatan yang digunakan sebagai referensi harus dapat dilacak langsung ke peralatan yang dikalibrasi menurut ISO/IEC 17025. Itu adalah standar yang harus digunakan untuk mengkalibrasi semua alat ukur. Jadi, semua ada patokannya yang membuatnya sama dengan alat ukur yang lainnya di seluruh dunia.

Prinsip Dasar Kalibrasi

ISO/IEC 17025 adalah Standar Internasional untuk akreditasi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi. Ini mencakup persyaratan sistem manajemen mutu bersama dengan persyaratan teknis. Di Indonesia sendiri, akreditasi dari ISO (International Organization for Standardization) yaitu ISO/IEC 17025 disediakan oleh Komite Akreditasi Nasional atau biasa disingkat dengan KAN. Jadi, sering kali kalibrasi yang dilakukan oleh laboratorium terakreditasi ISO/IEC 17025 ini juga memiliki akreditasi juga dari KAN yang membuat laboratorium tersebut memiliki ijin yang pasti.

Itu mungkin prinsip secara internasional, dan itu adalah yang wajib untuk dilakukan. Ingat, alat ukur itu semuanya sama untuk semua negara, satuan ukur pun juga sama. Jadi, menggunakan prinsip yang sama untuk seluruh dunia dalam hal mengkalibrasi alat ukur adalah sebuah kewajiban untuk mendapatkan tujuan dan juga manfaat dari kalibrasi alat ukur yang sudah pasti.

Tujuan dan Manfaat Kalibrasi

Dalam penggunaan umum, kalibrasi sering dianggap termasuk proses penyesuaian keluaran atau indikasi pada instrumen pengukuran agar sesuai dengan nilai standar yang diterapkan, dalam akurasi yang ditentukan, namun sebenarnya ini adalah dua proses: kalibrasi dan penyesuaian. Karena itu penting untuk memahami dengan tepat layanan apa yang Anda butuhkan. Penting juga untuk memahami apa yang sedang dikalibrasi dan apa sebenarnya tujuan dan juga manfaat dari melakukan kalibrasi alat ukur.

Pertama, tujuan dari kalibrasi ini adalah untuk membuat peralatan yang dikalibrasi ini bisa digunakan secara efektif dan juga aman. Dan pastinya, adalah dengan memenuhi syarat yang sudah ditetapkan berdasarkan prinsip dasar yang sudah disebutkan di atas.

Sedangkan untuk manfaat kalibrasi yang bisa didapatkan, adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mempertimbangkan bahwa kelengkapan atau cara tersebut dapat memberikan hasil yang cermat dan dapat diandalkan.
  2. Untuk mempertimbangkan bahwa kelengkapan atau cara tersebut tidak akan memunculkan risiko kecelakaan atau kerusakan karena tidak berfungsi dengan benar.
  3. Untuk mencegah kegagalan kelengkapan atau cara yang disebabkan oleh kekeliruan pengukuran atau kekeliruan pengolahan data.
  4. Dapat menolong meningkatkan produktivitas dengan mempertimbangkan bahwa kelengkapan atau cara tersebut dapat bekerja dengan efisien dan cermat.
  5. Untuk memenuhi syarat tata tertib yang sudah diatur. Semisal menolong perusahaan memenuhi syarat standar industri yang diatur oleh organisasi seperti ISO.
  6. Mengkonfirmasi besarnya pergeseran dari poin standar atau alat ukur yang dapat memunculkan keraguan kepada hasil yang didapat seiring dengan berjalannya waktu.
  7. Mengkonfirmasi ketidakpastian yang dapat ditempuh oleh standar atau alat ukur.
  8. Meningkatkan kepercayaan kepada taksiran penyimpangan antara nilai acuan dan nilai standar yang digambarkan oleh alat ukur
  9. Meningkatkan kepercayaan kepada ketidakpastian pengukuran dari penyimpangan nilai acuan pada ketika alat ukur atau standar tersebut dipakai. 

Baca Juga : Setelah memahami kalibrasi secara umum, ada baiknya juga untuk melihat penjelasan kalibrasi menurut KBBI yang menjadi acuan untuk Bahasa Indonesia.

Kesimpulan

Dalam proses kalibrasi, tujuan dan juga manfaat yang didapatkan memang sangat banyak. Selain untuk mendapatkan kepercayaan perusahaan Anda dalam melakukan pekerjaan, juga bisa membuat rasa aman karena alat ukur atau keamanan bisa bekerja dengan bagus.

konsultasi jasa kalibrasi