Simak Faktor Kalibrasi yang Mempengaruhi Proses Pengkalibrasian

faktor kalibrasi

Kalibrasi penting dilakukan dalam mengembalikan tingkat akurasi dari suatu alat ukur atau sistem yang ditentukan sesuai dengan standar nasional maupun internasional yang berlaku. Dalam kalibrasi sendiri terdapat faktor yang mempengaruhi proses pengkalibrasian tersebut. nah apa sih faktor kalibrasi yang ada? Dan apakah mempengaruhi kualitas dari hasil pengukurannya? Mari kita bahas di artikel berikut ini.

Apa Itu Faktor Kalibrasi?

Faktor kalibrasi adalah Hasil dari sebuah pengukuran ternyata tidak bisa menghasilkan kebenaran yang absolut yang mana diakibatkan karena adanya keterbatasan oleh beberapa faktor. Hasil pengukuran yang digunakan adalah hasil yang mendekati dengan harga geometris obyek ukurnya. Walaupun hasil ini dianggap benar masih saja terjadi penyimpangan hasil pengukuran.

Faktor yang Mempengaruhi Kalibrasi

Dari beberapa hal yang bisa menjadi faktor yang dapat mempengaruhi kalibrasi, diantaranya disebabkan oleh faktor alat ukur, benda ukur, dan orang yang melakukan pengukuran tersebut. berikut penjelasannya.

Alat Ukur

Terjadinya kesalahan terhadap pengukuran bisa disebabkan oleh alat ukur yang digunakan. Hasil dari pengukuran juga dapat terjadi kesalahan sehingga dapat merugikan dari berbagai sisi. Maka dari itu untuk mengurangi terjadinya penyimpangan perlu dilakukan yang namanya kalibrasi terlebih dahulu. 

Dengan melakukan kalibrasi maka dapat mengecek kebenaran skala ukur pada alat tersebut sehingga dapat menghindari sifat-sifat yang merugikan seperti misalnya kepasifan, kestabilan nol. Pengambangan, dan lainnya.

Benda Ukur

Benda ukur ini digunakan sebagai patokan hasil pengukuran terhadap benda yang akan dilakukan kalibrasi. Benda ukur ini bisa saja berbentuk bulat, kotak, silinder, atau bentuk lainnya. Benda ukur juga memiliki berbagai material seperti baja, besi, aluminium yang semuanya bisa berubah bentuk sesuai dengan tingkat elastisitas dari material tersebut. maka jika tidak hati-hati mengukur benda ukur yang elastis ini bisa menyebabkan pengukuran yang tidak pasti. Maka dari itu tekanan kontak dari sensor alat ukur harus memperkirakan besarannya.

Si Pengukur (Orang yang melakukan pengukuran)

Walaupun alat ukur yang digunakan sudah sesuai standar masih saja terjadi penyimpangan terhadap proses pengukurannya. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor manusia yang melakukan pengukuran tersebut. manusia juga memiliki pengetahuannya sendiri-sendiri sehingga sulit untuk menemukan dua hasil yang sama dari dua manusia yang berbeda walaupun alat ukur, benda ukur, dan situasinya sudah sama.

Pentingnya Kalibrasi yang Akurat

Adapun pentingnya kalibrasi yang akurat ini dilakukan karena beberapa hal diantaranya:

  • Untuk memastikan bahwa alat ukur tersebut tidak mengalami kerusakan sehingga meminimalisir resiko kesalahan hingga kecelakaan akibat dari pengukuran yang tidak benar. 
  • Memastikan bahwa alat ukur atau sistem memberikan hasil yang akurat.
  • Meningkatkan produktivitas dari hasil pengukuran yang lebih efisien dan akurat.
  • Mencegah terjadinya kegagalan dari peralatan dan sistem yang disebabkan oleh hasil pengukuran dan pengolahan data.
  • Memenuhi standar industri yang sudah ditetapkan oleh ISO atau (International Organization for Standardization).
  • Bisa menjadi patokan standar konfirmasi besarnya pergeseran dari nilai standar dan alat ukur yang bisa menimbulkan keraguan dari hasil yang diperoleh seiring berjalannya waktu.
  • Bisa meningkatkan kepercayaan terhadap penafsiran penyimpangan terhadap nilai patokan dengan nilai standar dari hasil pengukuran pada alat ukur.

konsultasi jasa kalibrasi

Kesimpulan

Itulah beberapa bahasan kita terhadap beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari prosedur kalibrasi pada sebuah alat sehingga dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat. Bagaimana apakah Anda bisa memahami faktor yang bisa mempengaruhi kalibrasi tersebut? semoga membantu!.