Cara Menentukan Frekuensi Kalibrasi Alat Ukur dengan Baik dan Benar

frekuensi kalibrasi

Frekuensi kalibrasi alat ukur, mesin dan juga instrument seringkali menjadi topik yang diperbincangkan selama audit maupun di internal pabrik itu sendiri. Ada banyak cara menentukan suatu frekuensi kalibrasi dan bahkan juga dilema dalam penentuan dari frekuensi alat ukur itu sendiri. Sebenarnya apa itu frekuensi kalibrasi dan seberapa sering frekuensi alat ukur yang baik dan benar dilakukan?

Frekuensi kalibrasi sendiri adalah kuantitas atau jumlah perbandingan bacaan yang ditemukan dari instrumen atau alat ukur dan nilai yang diketahui. Frekuensi untuk kalibrasi ini sendiri sangatlah penting untuk ditentukan terlebih dahulu. Tentunya penentuan ini sendiri juga memiliki beberapa kelemahan bilamana kalibrasi dilakukan secara sering maka biayanya akan menjadi mahal, namun imbasnya performa dari alat/mesin tersebut akan meningkat. Dan juga bilamana frekuensi kalibrasi jarang dilakukan, maka biaya kalibrasi akan menjadi sangat terjangkau, namun pastinya performa alat/mesin kurang terjamin bahkan menurun.

Tentunya menjadi dilema tersendiri dalam penentuan frekuensi pengkalibrasian alat ukur. Untuk itu mari kita simak cara menentukan frekuensi untuk alat ukur dikalibrasi yang tepat dan sesuai.

Cara Menentukan Frekuensi Kalibrasi

Frekuensi kalibrasi sendiri yang baik dan benar seharusnya menyesuaikan sesuai dengan buku manual atau instruksi dari pembuat alat tersebut. Selain itu juga cukup banyak cara yang bisa dilakukan untuk menentukan seberapa sering kalibrasi itu sendiri. Untuk lebih mudahnya dalam mengatur frekuensi bisa dengan membuat program yang bisa kalian simak contoh nya di program kalibrasi. Dengan program bisa mengikutkan frekuensi untuk alat ukur, walaupun harus masih bergantung dengan beberapa faktor. Tentunya cara penentuan frekuensi yang menentukan seberapa sering kalibrasi tidak boleh sembarangan atau tidak sesuai dengan semestinya dan menyalahi standar nasional maupun internasional.

Salah satu alternatifnya adalah dengan menentukan jadwal rutin untuk kalibrasi. Detailnya bisa kalian dapatkan dalam artikel jadwal kalibrasi. Kemudian untuk menentukan frekuensi kalibrasi memiliki beberapa cara dan syarat tertentu. Berikut cara terbaik dalam menentukan frekuensi kalibrasi :

Baca Persyaratan Kalibrasi di SNI CAC/RCP1:2011

Jika melihat dari namanya SNI CAC/RCP1:2011, tentunya sudah jelas bahwa standar ini dalam bahasa mudahnya ialah rekomendasi nasional kode praktis-prinsip umum higiene pangan. Dengan kata lain bahwa standar ini merupakan suatu petunjuk bagi para pelaku usaha di bidang pangan untuk menghasilkan pangan yang aman guna dikonsumsi oleh manusia.

Baca Persyaratan Kalibrasi di ISO 9001:2008 atau ISO 9001:2015

Dalam standar ISO 9001:2008 atau ISO 9001:2015 khususnya klausul 7.6 dinyatakan bahwa organisasi harus mampu menentukan pemantauan dan pengukuran yang dilakukan dengan memberikan bukti kesesuaian produk terhadap persyaratan yang telah ditentukan. Selain itu, organisasi juga harus menetapkan proses untuk memastikan bahwa pemantauan dan pengukuran dapat dilakukan dengan cara yang konsisten dan mendapat hasil yang akurat tentunya.

Baca Persyaratan Kalibrasi di SNI ISO 22000:2009

Standar SNI ISO 22000:2009 sendiri menyatakan sistem manajemen keamanan pangan-persyaratan untuk organisasi dalam rantai pangan. Persyaratan Kalibrasi di SNI ISO 22000:2009 tentang manajemen keamanan pangan yang mengkombinasikan unsur-unsur kunci seperti :

  • Komunikasi interaktif
  • Manajemen sistem
  • Program persyaratan dasar
  • Prinsip HACCP

Baca Manual Book

Selain ketiga cara diatas, cara menentukan frekuensi kalibrasi alat ukur dengan baik dan benar adalah dengan membaca manual book. Manual book ini sendiri diciptakan guna memandu dalam penggunaan alat itu sendiri. Selain untuk memandu penggunaan, didalam manual book juga terdapat cara-cara untuk melakukan perawatan terhadap alat itu sendiri guna tetap mendapatkan hasil kinerja terbaik dari alat itu sendiri. Sayangnya terkadang ada beberapa manual book yang tidak menyatakan harus berapa kali frekuensi kalibrasi yang baik dilakukan.

Baca Juga : Hal-hal berikut ini yang menentukan waktu yang tepat untuk kalibrasi rutin sehingga bisa membuat pola. Selengkapnya mengenai pola kalibrasi bisa langsung cek di sini!

konsultasi jasa kalibrasi

Kesimpulan

Dari keempat cara diatas, ada satu rekomendasi yang bisa menjadi jawaban dari pertanyaan bagaimana cara menentukan frekuensi kalibrasi alat ukur dengan baik dan benar? Yaitu dengan membaca sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh KAN dengan judul “SR-03 persyaratan tambahan untuk akreditasi laboratorium pengujian kimia dan biologi”.

Mengapa dari keempat cara diatas, malahan banyak yang merekomendasikan membaca dokumen yang dikeluarkan KAN? Hal ini dikarenakan walau kepentingan akreditasi laboratorium seperti ISO 17025, terkadang kita juga menggunakan alat ukur yang sama. Laboratorium ISO 17025 menggunakan termometer, industri pangan juga menggunakan termometer dengan bentuk dan merk sama.