Kegiatan pengukuran merupakan salah satu aktivitas yang memerlukan alat ukur khusus. Dimana untuk memastikan instrumen ukur ini dalam keadaan akurat maka perlu dilakukan yang namanya kalibrasi.
Kalibrasi ini merupakan kegiatan atau proses verifikasi dan pengecekan pada alat ukur untuk mengetahui bahwa alat ukur tersebut masih layak pakai atau tidak dengan cara membandingkan alat ukur sesuai dengan standar internasional. Dalam melaksanakan kalibrasi ini memang memerlukan waktu yang harus ditentukan yang dinamakan dengan Waktu Kalibrasi Alat Ukur.
Daftar Isi
Apa Itu Interval Kalibrasi?
Waktu Kalibrasi Alat Ukur bisa disebut dengan interval kalibrasi adalah periode atau rentang waktu yang memang ditetapkan pada saat alat ukur yang digunakan kembali dilakukan kalibrasi.
Alat ukur yang terakhir kali di kalibrasi akan dicatat waktunya berapa rentang waktu yang ada selama tidak mengalami perubahan atau perbaikan karena kerusakan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa alat ukur tersebut selalu memiliki keakuratan yang tinggi yang masih dalam rentang waktu keharusan yang sesuai dengan desain alat ukur ataupun desain penggunaannya.
Jika terjadi penyimpangan hasil ukur pada suatu nilai pengukuran maka nilai ini akan diketahui. Error terdokumentasi sebagai koreksi dan ketidakpastian. Penyimpangan ini harus digunakan untuk mencatat hasil pengukurannya.
Faktor yang Mempengaruhi Interval Kalibrasi
Sebelum menetapkan kapan waktu kalibrasi alat ukur harus mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi interval kalibrasi diantaranya seperti perhitungan kondisi pemakaian, frekuensi pemakaian sampai ke persoalan bagaimana melakukan perawatannya.
Sehingga pelanggan bisa mengajukan interval kalibrasi yang dinyatakan sudah lebih dari setahun dengan cara mengecek sejarahnya, kinerjanya, catatan teknisnya untuk menetapkan interval waktu yang tepat.
Kapan Waktu Kalibrasi Alat Ukur?
Dalam menetapkan waktu kalibrasi alat ukur ini harus tepat. Jika kalibrasi terlalu pendek maka akan menyebabkan biaya yang mahal. Sebaliknya kalibrasi terlalu lama maka bisa membuat pengukuran bisa menjadi tidak akurat dan belum mengetahui hasil pengukuran jika kalibrasi ulang dilakukan.
Waktu kalibrasi alat ukur ini tertuang pada standar ISO/IEC 17025 : 2017 klausul 6.4.7. mensyaratkan laboratorium untuk menetapkan waktu kalibrasi dengan cara harus ditinjau dan disesuaikan seperlunya untuk menjaga kepercayaan pada status kalibrasi.
Tahapan Ulang Kalibrasi Alat Ukur
Adapun tahapan ulang kalibrasi alat ukur yang harus dilakukan yakni:
- Kemampuan akurasi alat dan toleransi penggunaan.
- Rekomendasi dari manufakturer alat ukur.
- Cara penggunaan dan kondisi lingkungan pemakaian.
- Rancangan pemeliharaan terhadap alat.
- Tujuan penggunaan.
- Beban kerja alat.
- Peraturan hukum.
- Sejarah hasil kalibrasi alat ukur.
Tujuan Kalibrasi Alat Ukur
Tujuan kalibrasi alat ukur adalah untuk memastikan alat ukur tersebut memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam kerentanan keharusan yang sesuai dengan desain alat ukur ataupun desain dari penggunaannya. Serta jika terjadi penyimpangan maka hal ini dijadikan nilai pengukuran, maka error ini dapat diketahui. Error terdokumentasi sebagai koreksi dan ketidakpastian. Maka error ini akan digunakan untuk mencatat hasil pengukurannya.
Kesimpulan
Dari bahasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa interval waktu kalibrasi alat ukur memang harus ditetapkan berdasarkan berbagai faktor seperti lamanya pemakaian, kondisi alat ukur, hingga rekomendasi dari pemilik untuk mengkalibrasi alat ukurnya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda!.