Terdapat beberapa metode dalam melakukan proses uji asam basa, salah satunya adalah uji asam basa dengan kertas lakmus. Metode ini melakukan pengujian dengan meneteskan larutan ke dalam kertas lakmus dan mengamati apakah kertas lakmus mengalami perubahan warna atau tidak.
Untuk informasi mengenai apa itu kertas lakmus, mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
Apa Itu Kertas Lakmus?
Kertas lakmus merupakan kertas yang biasa digunakan untuk menguji apakah suatu zat memiliki sifat asam atau basa. Untuk melakukan pengujian asam basa, salah satunya bisa dengan menggunakan kertas lakmus. Berikut beberapa jenis kertas lakmus yang penting untuk diketahui:
Lakmus Biru
Kertas lakmus biru memiliki sifat apabila dicelupkan ke dalam larutan air yang memiliki sifat asam, maka kertas lakmus akan berubah warna menjadi merah dalam beberapa detik. Kemudian apabila kertas lakmus dicelupkan ke dalam larutan air yang memiliki sifat basa atau netral, maka kertas lakmus akan tetap berwarna biru.
Lakmus Merah
Kertas lakmus merah memiliki sifat apabila dicelupkan ke dalam larutan air yang bersifat basa, maka kertas lakmus akan berubah menjadi warna biru dalam beberapa detik. Dan juga sebaliknya, apabila kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan air yang bersifat asam, maka kertas lakmus tidak akan berubah warna dan tetap menunjukkan warna merah.
Lakmus Netral
Selain kertas lakmus yang berwarna seperti contoh diatas, kertas lakmus juga terdapat yang putih atau tanpa warna dan biasa disebut dengan kertas lakmus netral. Apabila kertas lakmus netral dicelupkan ke dalam larutan air yang mengandung asam, maka kertas akan berubah menjadi merah. Sedangkan jika kertas lakmus netral dicelupkan ke dalam larutan air yang mengandung basa, maka kertas lakmus akan berubah menjadi warna biru.
Uji Asam Basa dengan Kertas Lakmus
Uji asam basa dengan kertas lakmus merupakan cara yang cepat dan juga mudah untuk menentukan apakah suatu larutan bersifat asam atau basa. Penggunaan uji asam basa dengan kertas lakmus memiliki peran yang penting untuk menentukan kualitas air, hal ini dikarenakan pH yang tidak stabil dapat menyebabkan perubahan sifat air yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Prosedur Uji Asam Basa dengan Kertas Lakmus
Terdapat prosedur dalam melakukan uji asam basa dengan kertas lakmus yang penting untuk dipelajari dan juga dipahami. Berikut penjelasannya:
- Hal pertama yang dilakukan adalah menyiapkan kertas lakmus yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu lakmus merah dan lakmus biru.
- Kemudian selanjutnya, teteskan larutan yang akan diuji ke dalam kertas lakmus.
- Setelah itu, amati perubahan warna pada kertas lakmus setelah diteteskan larutan.
- Apabila semua sudah dilakukan, maka selanjutnya adalah interpretasikan hasil uji berdasarkan perubahan warna pada kertas lakmus. Jika warna berubah menjadi biru, maka larutan bersifat basa. Jika warna tetap merah, maka larutan bersifat asam.
Contoh Uji Asam Basa dengan Kertas Lakmus
Setelah mengetahui bagaimana prosedur dalam melakukan uji asam basa dengan kertas lakmus, maka selanjutnya perlu diketahui juga seperti apa contoh uji asam basa. Berikut penjelasannya:
- Air Jeruk: Air jeruk bersifat asam, sehingga kertas lakmus merah tidak berubah warna.
- Air Detergent: Air detergent bersifat basa, sehingga kertas lakmus biru berubah warna menjadi merah.
- Air Kapur Sirih: Air kapur sirih bersifat basa, sehingga kertas lakmus biru berubah warna menjadi merah
Keterbatasan Kertas Lakmus
Selain dapat dengan mudah untuk mengetahui sifat asam basa hanya dengan menggunakan kertas lakmus. Namun penggunaan kertas lakmus juga memiliki keterbatasan dalam melakukan pengujian. Berikut penjelasannya:
- Kertas lakmus hanya dapat menunjukkan apakah larutan bersifat asam atau basa, namun tidak dapat memberikan nilai pH yang sebenarnya.
- Kertas lakmus tidak berguna untuk melakukan pengujian dengan larutan yang memiliki pH netral, karena tidak akan menunjukkan perubahan warna.
- Kertas lakmus tidak dapat digunakan untuk menguji larutan yang memiliki pH mendekati netral, hal ini karena kertas lakmus tidak akan menunjukkan perubahan warna.
Kesimpulan
Uji asam basa dengan kertas lakmus merupakan pengujian yang paling mudah untuk dilakukan, yaitu hanya dengan meneteskan larutan ke dalam kertas lakmus dan kemudian diamati untuk mengetahui hasilnya. Kertas lakmus juga terdapat 3 jenis, yaitu kertas lakmus biru, kertas lakmus merah, dan juga kertas lakmus putih atau netral.
Dalam artikel ini, kita bisa mengetahui sekaligus belajar seperti apa uji asam basa dengan kertas lakmus. Mulai dari seperti apa prosedur penggunaan kertas lakmus, contoh uji asam basa, hingga keterbatasan yang dimiliki oleh kertas lakmus.