Uji Aktivitas Enzim Amilase, Dilakukan untuk Mengubah Pati Menjadi Senyawa Sederhana

uji aktivitas enzim amilase

Uji aktivitas enzim amilase perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan pada enzim dalam menghidrolisis pati dan menghasilkan senyawa yang lebih sederhana seperti maltosa, dekstrin, dan glukosa. 

Untuk informasi mengenai apa kegunaan uji aktivitas enzim amilase, mari simak penjelasan berikut ini!

Kegunaan Uji Aktivitas Enzim Amilase  

Uji aktivitas enzim amilase ini digunakan untuk mengetahui kemampuan enzim amilase dalam menghidrolisis pati menjadi senyawa yang lebih sederhana. Contohnya adalah seperti maltosa, dekstrin, dan glukosa. Berikut ini beberapa kegunaan dari uji aktivitas enzim amilase: 

  1. Mengidentifikasi Isolat Potensial Amilolitik
    Uji aktivitas enzim amilase ini memiliki fungsi untuk mengidentifikasi bakteri yang berpotensi menghasilkan amilase. Bakteri yang menghasilkan amilase ekstraseluler dapat dikenali dengan pembentukan zona bening di sekitar koloni bakteri. Hal ini menunjukkan bahwa pati yang berada di dalam media telah  dihidrolisis menjadi senyawa yang lebih sederhana. 
  2. Mengukur Aktivitas Enzim Amilase
    Uji aktivitas enzim amilase ini bisa digunakan untuk mengukur tingkat aktivitas enzim amilase yang dihasilkan oleh bakteri. Aktivitas enzim amilase dapat dihitung dengan cara mengukur jumlah produk yang terbentuk. 
  3. Mengoptimalkan Proses Fermentasi
    Uji aktivitas enzim amilase ini digunakan untuk membantu mengoptimalkan proses fermentasi untuk menghasilkan amilase. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi untuk meningkatkan produksi amilesi seperti suhu, pH, dan kandungan nutrisi. 
  4. Mengidentifikasi Sumber Enzim Amilase
    Uji aktivitas enzim amilase ini digunakan  mengidentifikasi sumber enzim amilase yang mudah didapat. Sumber enzim amilase ini bisa dengan mudah untuk diperoleh dari sekitar seperti biji tanaman, kecambah, biji nangka, jagung, dan kacang hijau. 
  5. Mengembangkan Teknologi Fermentasi
    Uji aktivitas enzim amilase ini juga dapat membantu dalam mengembangkan teknologi fermentasi yang lebih efektif dan efisien untuk menghasilkan amilase. Dengan begitu, produksi amilase dapat meningkat dan biaya produksi dapat berkurang. 

Manfaat Uji Aktivitas Enzim Amilase 

Terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari melakukan uji aktivitas enzim amilase. Berikut penjelasan lebih lengkapnya: 

  1. Penggunaan dalam Industri Tekstil dan Pangan
    Amilase banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti tekstil dan juga pangan. Hal ini karena amilase dapat menghidrolisis pati dan menghasilkan senyawa yang lebih sederhana seperti maltosa, dekstrin, dan glukosa. Sehingga memungkinkan pati  bahan baku dalam produksi berbagai produk, seperti kertas, sabun, dan juga makanan.
  2. Penggunaan dalam Pembuatan Maltodekstrin
    Amilase biasa digunakan untuk proses pembuatan maltodekstrin, yang biasa dipakai sebagai bahan tambahan dalam makanan dan minuman. Maltodekstrin ini berfungsi untuk mengikat air dan meningkatkan kualitas produk pada makanan.  
  3. Penggunaan dalam Pemeliharaan Ikan
    Enzima milase pada ikan larva ikan gabus biasa digunakan untuk  mengukur aktivitas enzim yang diperlukan dalam proses pencernaan. Dimana hal ini dapat membantu untuk memahami bagaimana ikan gabus dapat diadaptasikan pada pakan buatan. 
  4. Penggunaan dalam Penelitian Mikrobiologi
    Uji aktivitas enzim amilase ini dapat membantu dalam identifikasi dan karakterisasi bakteri yang menghasilkan amilase. Dimana hal ini penting untuk memahami bagaimana bakteri berinteraksi dengan lingkungan dan memproduksi enzim yang berguna dalam penelitian mikrobiologi.  
  5. Penggunaan dalam Pengembangan Teknologi
    Penggunaan amilase dalam berbagai industri ini memungkinkan untuk pengembangan teknologi yang lebih efektif dan juga efisien dalam produksi berbagai produk. Selain itu juga dapat membantu meningkatkan kualitas serta keamanan pada produk minuman dan juga makanan.

Metode Uji Aktivitas Enzim Amilase 

Metode uji aktivitas enzim amilase ini biasa digunakan untuk mengukur kemampuan enzim amilase dalam memecah pati menjadi gula sederhana. Berikut penjelasan lebih lengkapnya mengenai beberapa metode yang umum digunakan: 

Metode Dinitrosalisilic Acid (DNS) 

  • Enzim amilase diisolasi dan diuji aktivitasnya menggunakan substrat pati 1% dengan variasi suhu dan jumlah substrat.
  • Sampel enzim ini kemudian diambil dan diaduk dengan substrat pati 1% hingga homogen.
  • Larutan standar dibuat dengan mencampurkan enzim selulase dengan larutan buffer citrate pH 5,7.
  • Larutan blangko dibuat dengan mencampurkan substrat pati 1% dengan larutan buffer citrate pH 5,7. Kemudian diinkubasi selama satu jam pada suhu 50°C.
  • Sampel enzim dihentikan dengan mendidihkan pada suhu 100°C selama lima menit.
  • Kemudian, 1 mL dari masing-masing larutan ditambah 1 mL DNS dan dididihkan pada suhu 100°C selama lima menit.
  • Sampel enzim lalu dibaca dengan menggunakan spektrometer absorbansi pada panjang gelombang 550 nM. 

Metode Pengukuran Indeks Amilolitik 

  • Enzim amilase diisolasi dan diuji aktivitasnya dengan menggunakan substrat pati 1% dengan variasi suhu dan jumlah substrat.
  • Sampel enzim ini kemudian diambil dan diaduk dengan substrat pati 1% hingga homogen.
  • Indeks amilolitik dihitung dengan menggunakan pereaksi Lugol’s Iodine. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan enzim dalam memecah pati.  

Metode Pengukuran Aktivitas Enzim dengan Variasi Suhu dan Jumlah Substrat 

  • Enzim amilase yang diisolasi dan diuji aktivitasnya dengan variasi suhu dan jumlah substrat.
  • Sampel enzim kemudian diambil dan diaduk dengan substrat pati 1% hingga homogen.
  • Aktivitas enzim lalu diukur dengan cara menghitung jumlah produk yang terbentuk atau dengan menghitung pengurangan substrat dalam satuan waktu tertentu. 

Faktor yang Mempengaruhi Uji Aktivitas Enzim Amilase

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi uji aktivitas enzim amilase. Berikut penjelasan lebih lengkapnya: 

  1. Suhu: Suhu yang optimal untuk aktivitas enzim amilase adalah 40°C. Dengan suhu ini aktivitas enzim mengalami peningkatan dan kadar gula reduksi tertinggi bisa diperoleh.
  2. pH: pH yang optimum untuk aktivitas enzim amilase adalah pH 6. Dimana aktivitas enzim sedang mengalami peningkatan. Namun apabila pH berada pada pH 4 dan 8, maka tidak akan mempengaruhi aktivitas enzim 
  3. Konsentrasi Substrat; Kadar pada substrat juga dapat mempengaruhi akltivitas enzim amilase. Hal ini karena peningkatan pada konsentrasi substrat dapat meningkatkan aktivitas enzim.
  4. Konsentrasi Enzim: Aktivitas enzim amilase dapat dipengaruhi oleh konsentrasi enzim, hal ini karena peningkatan konsentrasi enzim dapat meningkatkan aktivitas pada enzim.
  5. Aktivator: Aktovator  juga dapat mempengaruhi aktivitas enzim amilase, hal ini karena penambahan aktivator dapat meningkatkan aktivitas pada enzim.

Kesimpulan  

Uji aktivitas enzim amilase memiliki peran yang penting dalam berbagai industri, contohnya adalah seperti tekstil dan pangan. Selain itu, pengujian ini memiliki potensi sebagai sumber energi dan cadangan makanan bagi mikroorganisme. Dalam artikel ini kita bisa mengetahui apa saja manfaat hingga apa saja metode dari uji aktivitas enzim amilase dengan lengkap dan jelas.