Kalibrasi timbangan digital? Apakah Anda tahu jika timbangan yang bersifat digital ini jika dilakukan penggunaan secara terus menerus akan mengakibatkan hasil dari pengukuran massa atau beratnya menjadi tidak akurat? Ini memang faktanya seperti itu. Dan jika Anda memiliki timbangan digital, maka yang harus Anda lakukan adalah melakukan kalibrasi secara berkala agar Anda bisa mengecek apakah timbangan tersebut masih layak pakai atau tidak. Itu saja dalam prosesnya harus sesuai dengan standar kalibrasi timbangan.
Dalam kalibrasi timbangan, tentu saja ada standar yang digunakan. Setiap standar dari kalibrasi ada banyak sekali, ada standar untuk kalibrasi suhu, tinggi, dan juga timbangan untuk berat yang memiliki standar kalibrasi timbangan. Kalibrasi timbangan digital sebaiknya dikerjakan secara teratur sedikitnya 1 tahun sekali. Mengapa timbangan digital kudu dikalibrasi? Bagaimana menentukan standarnya? Mari kita bahas di sini!
Daftar Isi
Mengapa Harus Kalibrasi dan Mengikuti Standar Kalibrasi Timbangan?
Jawaban yang pasti dari pertanyaan tentang melakukan kalibrasi timbangan adalah karena timbangan digital tentu bakal beralih seiring berjalannya waktu yang disebabkan oleh tumbukan atau pergerakan barang-barang yang anda tempatkan yang sanggup menyebabkan kalibrasi pada timbangan digital menjadi tidak stabil atau berubah.
Kalibrasi pada timbangan atau mungkin pada semua alat ukur bertujuan untuk menentukan deviasi atau (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrument ukur. Menjamin hasil hasil pengukuran cocok bersama standar Nasional maupun Internasional dengan melakukan kalibrasi secara berkala dengan jangka waktu yang ditentukan.
Berdasarkan hal itulah kenapa harus menggunakan standar kalibrasi timbangan yang tepat untuk proses ini. Karena selain macamnya yang berbeda mulai dari timbangan digital, mekanik, dll maka metode dan standar yang digunakan pun berbeda.
Kapan Harus Menjalankan Kalibrasi Timbangan
Menjawab waktu yang tepat untuk kalibrasi timbangan sebenarnya itu tergantung Anda bertanggung jawab atau tidak. melakukan kalibrasi adalah tanggung jawab untuk semua pemilik alat ukur.
Namun, jawaban yang pasti untuk kapan waktu yang tepat untuk melakukan kalibrasi timbangan adalah seberapa sering timbangan tersebut digunakan. Bayangkan saja timbangan tersebut digunakan secara terus menerus dengan bobot yang seringkali sampai melebihi kapasitas dari timbangan tersebut, tentu saja akan ada penyimpangan nilai atau hasil yang terjadi. Dan ada beberapa keperluan lainnya yang menyebabkan Anda harus memngkalibrasi timbangan tersebut.
Ketika Hasil Pengamatan Timbangan Bermasalah
Kalibrasi, terhadap umumnya, merupakan proses untuk mengatur keluaran atau indikasi berasal dari suatu perangkat pengukuran supaya cocok dengan besaran berasal dari standar yang digunakan didalam akurasi tertentu.
Jika ada masalah misalnya timbangan tersebut jika Anda ukur dengan timbangan yang lain hasilnya berbeda, maka harus dilakukan kalibrasi untuk timbangan yang bermasalah tersebut.
Ketika Menggunakan Timbangan Baru
Suatu perangkat pada setiap penggunaan khusus (jam operasi) secara berjangka dan terus menerus akan menyebabkan perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi membuat perubahan kalibrasi. Potensi tumbukan dan getaran ini juga bisa terjadi saat timbangan tersebut dalam proses pengiriman oleh biro jasa pengiriman.
Cara Kalibrasi Timbangan Digital
Sebenarnya untuk beberapa timbangan bisa dilakukan kalibrasi secara mandiri. Salah satunya adalah alat ukur berupa timbangan digital. Timbangan digital yang kompeks tentu saja menyediakan menu untuk melakukan pengkalibrasian secara mandiri.
Apakah Anda juga memiliki timbangan digital? Sekarang mulailah cari tahu apakah timbangan digital tersebut ada kesalahan atau tidak dengan melakukan kalibrasi.
Mengatur Area Kalibrasi Timbangan
Cara yang pertama adalah Anda harus memastikan area untuk kalibrasi timbangan digital ini aman. Yaitu dengan meletakkan timbangan digital di area permukaan yang datar dan keras. Dan juga lakukan di tempat yang lembab dan juga hindari adanya getaran agar tidak mendapatkan kalibrasi yang negatif.
Memastikan Timbangan Dalam Kondisi Bersih
Timbangan yang bersih harus Anda perhatikan. Jangan sampai ada debu yang menempel kepada permukaan timbangan. Lap saja dengan menggunakan kain microfiber.
Menentukan Bobot Untuk Kalibrasi
Selanjutnya Anda harus memilih berapa bobot yang dilakukan untuk kalibrasi di timbangan digital tersebut. Bobot yang sangat umum digunakan adalah seberat 100 gram.
Hidupkan Timbangan Digital
Jika sudah, Anda harus menghidupkan timbangan digital tersebut. Tunggu sampai angka di timbangan digital tersebut muncul di angka 0.
Aktifkan Mode Kalibrasi
Untuk beberapa timbangan digital, memang menyediakan menu yang digunakan untuk melakukan kalibrasi. Biasanya ada menu yang ditunjukkan di tombol ‘CAL’.
Beberapa timbangan ada yang menyediakan sakelar kalibrasi. Anda bisa mengecek buku panduan dari timbangan tersebut untuk melakukan kalibrasi.
Letakkan Berat Yang Ditentukan Pada Timbangan
Selanjutnya Anda letakkan objek yang sudah disiapkan tadi. Jika angkanya tidak menunjukan yang tepat, misalnya tidak 100 gram, sesuaikan beratnya dengan menekan tombol ke atas atau ke bawah. Dengan begitu, hasil beratnya akan sesuai dengan pengkalibrasian yang sebelumnya.
Selesai
Dan sudah selesai, proses pengkalibrasian sudah selesai dan timbangan Anda sudah dikalibrasi dengan baik. Mudah sekali bukan?