Perlu Anda pahami bahwa di dalam aliran listrik, terdapat tegangan AC yang umumnya dihasilkan oleh sumber listrik utama dan tegangan DC yang sudah disearahkan. Tegangan yang biasa digunakan untuk mengoperasikan alat elektronik yaitu tegangan DC. Sehingga dari sumber listrik utama ke alat elektronik, tegangan perlu disearahkan menggunakan power supply voltage.
Power supply voltage merupakan komponen vital yang ada dalam alat elektronik. Fungsi utamanya yaitu untuk menyediakan tegangan DC yang stabil dan memastikan daya yang dibutuhkan oleh alat elektronik memadai. Tetapi yang sering menjadi kesalahan adalah kekeliruan dalam mengartikan power supply current dan voltage power supply, karena banyak yang belum tahu karakter setiap jenis power supply.
Untuk itu, mari simak definisi dari power supply voltage selengkapnya di artikel ini. Yuk!
Daftar Isi
Power Supply Voltage Itu Apa Ya?
Power supply voltage adalah perangkat yang dirancang untuk bisa menghasilkan tegangan konstan dan rendah fluktuasi. Pada dasarnya, perangkat ini berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC dengan tingkat yang sesuai.
Alat ini sangat penting dalam rangkaian elektronik karena berkontribusi menyediakan daya yang dibutuhkan oleh sistem sesuai aplikasi dan spesifikasi desainnya. Maka dari itu, dalam pemasangan power supply voltage, Anda perlu mengkonsultasikan dengan ahli listrik atau elektronika agar kapasitas daya yang dapat diberikan sebanding dengan kebutuhan sistem.
Tipe Tegangan pada Voltage Power Supply
Ketika melihat penawaran power supply tegangan, terdapat tiga voltase umum yang memiliki spesifikasi dan kegunaannya masing-masing. Berikut ketiga tipe tegangan power supply voltage dan penjelasannya.
- Power supply DC 12 volt
12 volt adalah voltase yang paling sering digunakan dalam berbagai aplikasi seperti komputer, microwave, televisi, dan peralatan rumah tangga lainnya. Tetapi, voltase ini bisa saja digunakan dalam peralatan komersial dan industri skala besar. Ideal untuk aplikasi jangka pendek atau jangka panjang karena daya yang dikonsumsi rendah. - DC power supply 24 volt
Power supply 24 volt dapat menghasilkan torsi lebih tinggi, sehingga banyak digunakan dalam aplikasi khusus seperti perakitan robot atau mesin pabrik. Rentang frekuensi yang ditawarkan juga lebih besar yang membuatnya ideal untuk operasional yang lebih presisi. - Power supply 48 volt
Sementara untuk power supply 48 volt, biasanya digunakan dalam peralatan-peralatan industri tugas berat. Beberapa contoh penerapannya yaitu dalam sistem pertambangan atau mesin pertanian yang butuh energi besar. Efisiensi dari power supply ini lebih tinggi karena resistansi konversi listriknya lebih kecil.
Keunggulan lain Catu Daya Tegangan
Power supply voltage mampu memberikan tegangan DC yang sesuai dengan kebutuhan sistem elektronik secara spesifik. Tetapi, selain memasok tegangan yang sesuai kebutuhan, ada keunggulan lain yang ditawarkan dari perangkat ini.
Perangkat ini dapat memastikan daya yang diberikan tidak melebihi kapasitas perangkat dan berfungsi secara optimal. Selain itu, perangkat ini mampu mengatasi overheating dalam penggunaan kontinu. Hal itu membuat energi yang dibutuhkan lebih sedikit sehingga biaya operasionalnya lebih sedikit.
Baca Juga : Fungsi dan Jenis High Voltage Power Supply
Kesimpulan
Power supply voltage adalah perangkat yang dibutuhkan dalam berbagai aplikasi elektronik seperti peralatan rumah tangga, industri, dan mesin produksi untuk menyediakan tegangan DC. Daya yang disediakan mampu membuat perangkat elektronik bekerja secara optimal dengan energi yang minim. Selain itu, power supply voltage dapat memiliki rancangan sirkulasi udara yang baik agar perangkat tidak mudah mengalami overheating.