Pengertian Current Power Supply dan Tegangan Inputnya

current power supply

Arus listrik dibedakan menjadi dua yakni arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC). Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, dimana arus AC dapat menimbulkan fluktuasi tegangan, sedangkan arus DC adalah arus konstan. Current power supply adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah arus AC menjadi arus DC.

Konversi ini diperlukan dalam produksi komersial karena arus DC lebih mudah dikontrol dan akurat. Current power supply berperan penting dalam menyediakan pasokan arus DC untuk menjalankan perangkat elektronik. Arus DC memiliki karakter yang rendah fluktuasi, tidak berubah, dan tidak terputus. Dengan karakter tersebut, arus DC lebih ideal digunakan untuk mengoperasikan berbagai perangkat elektronik.

Apa itu Current Power Supply?

Current power supply adalah perangkat yang berfungsi untuk mengubah daya AC yang dihasilkan oleh sumber listrik utama, menjadi daya DC yang lebih stabil dan ideal untuk digunakan dalam perangkat elektronik. Selain perangkat elektronik, modul dan komponen listrik juga membutuhkan pasokan arus DC dari perangkat ini.

Current power supply ini dibedakan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan rancangannya, ada dua jenis current power supply yakni jenis tegangan konstan (CV) dan arus konstan (CC). Untuk jenis CV, Anda bisa mengatur beban yang diperlukan tanpa mengubah tingkat tegangan. Sementara untuk jenis CC, Anda bisa mengatur untuk menjaga kestabilan arus output. 

Tetapi, dalam beberapa rancangan current power supply, terdapat dua opsi mode operasi ini yakni CV dan CC. Aplikasi rancangan ini tentu saja lebih fleksibel. 

Direct Current atau Arus Searah

Arus DC atau arus searah adalah arus listrik yang diperlukan dalam berbagai perangkat elektronik dalam industri, manufaktur, konstruksi, dan berbagai sektor lainnya. Namun, tahukah Anda apa itu direct current dan karakternya?

Direct current merupakan arus listrik yang mengalir secara searah dimana elektron penyusun muatan listrik mengalir dari titik potensial rendah ke potensial tinggi. Perpindahan ini terjadi dari terminal negatif ke terminal positif. Akan tetapi arus yang dihasilkan dari positif ke negatif. 

Tingkat tegangan DC bermacam-macam, biasanya yaitu 1, 2; 1, 5; 3; 3, 3; 3, 6; 5; 6; 10; 12; 15; 18; 18.5; 19; 20; 24; dan 48 volt. Arus DC yang dihasilkan oleh current power supply harus dapat menyediakan tegangan konstan dan arus yang memadai untuk seluruh operasional perangkat elektronik. Namun lain halnya dengan sumber yang kapasitasnya terbatas seperti baterai. Arus yang diberikan hanya sebesar kapasitasnya.

Tegangan Input Umum pada Current Power Supply

Di dalam current power supply, terdapat tegangan input yang biasanya digunakan untuk menghasilkan daya yang lebih konstan. Rentang tegangan input dapat disesuaikan dengan level daya yang diperlukan. Sementara itu untuk tegangan output umumnya ditawarkan sebesar 5, 12, 24, atau 48 volt. Anda bisa menyesuaikan beban sistem dengan salah satu tegangan.

Apabila rentang tegangan outputnya tidak dapat memenuhi kebutuhan operasional sistem, Anda bisa melakukan beberapa hal, yaitu: mengubah sumber catu daya yang lebih memadai, menghubungi supplier untuk menyesuaikan power supply terhadap tegangan yang dibutuhkan, atau menggunakan konverter DC-DC untuk membuat tegangan DC yang diperlukan.

Kesimpulan

Current power supply adalah power supply yang mengubah daya AC menjadi daya DC yang karakternya lebih stabil. Perangkat ini banyak digunakan dalam industri elektronik dan berbagai sektor semacamnya untuk menyediakan daya DC yang diperlukan dalam mengoperasikan perangkat elektronik. Sebab, daya DC memiliki fluktuasi yang rendah.