Photovoltaic : Fungsi, Manfaat, Komponen Utama, dan Contoh Penggunaannya

photovoltaic adalah

Sekarang ini sudah tidak asing lagi teknologi yang memperkenalkan kita akan sumber daya kelistrikan yang terbaharui, salah satunya adalah penggunaan sel surya. Penggunaan sel sura ini biasa disebut dengan photovoltaic (PV). Dengan adanya photovoltaic, dapat mengubah panas dari sinar matahari menjadi listrik.

Tentu saja ini sangat diperlukan mengingat sekarang sudah semakin mahal kebutuhan listrik dari sumber energi yang tidak terbaharukan. Di sini, akan dibahas tentang photovoltaic dari fungsinya, manfaat dan masih banyak lagi yang perlu Anda pelajari dalam artikel ini dan semuanya sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang photovoltaic itu sebenarnya seperti apa.

Fungsi dan Manfaat dari Photovoltaic

Teknologi fotovoltaik bisa dikatakan memiliki bahan dan perangkat PV mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Perangkat PV tunggal dikenal sebagai sel. Proses fotovoltaik berawal dari sebuah sel PV individual biasanya berukuran kecil, biasanya menghasilkan daya sekitar 1 atau 2 watt.

simbol Photovoltaic cell

Sel-sel ini terbuat dari bahan semikonduktor yang berbeda dan seringkali ketebalannya kurang dari empat helai rambut manusia. Agar dapat bertahan di luar ruangan selama bertahun-tahun, sel diapit di antara bahan pelindung berupa kombinasi kaca dan/atau plastik.

Bagaimana fungsi photovoltaic energy dan juga manfaat yang bisa dirasakan oleh Anda dari photovoltaic ini?

Fungsi Photovoltaic

Fungsi fotovoltaik sebenarnya hanya mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Mungkin saja Anda bisa mengerti tentang sistem ini karena sekarang sudah sangat mudah Anda menemukan rumah, perkantoran, atau hotel yang menggunakan teknologi ini karena mereka pun merasakan berbagai manfaat dari ini.

Manfaat Photovoltaic

Manfaat utama dari sel photovoltaic adalah kemampuannya dalam menyediakan energi yang bersih dan ramah lingkungan. Setelah dipasang, sel fotovoltaik surya dapat menghasilkan listrik secara berkelanjutan selama 10 hingga 20 tahun. Sel photovoltaic tidak menghasilkan emisi karbon atau polusi, menjadikannya pilihan yang sangat ramah lingkungan.

Selain itu, sel fotovoltaik surya juga lebih ekonomis dibandingkan dengan opsi listrik konvensional. Meskipun biaya pemasangan awalnya tinggi, biaya tersebut dapat dikompensasi dengan cepat melalui insentif listrik bersih dan penghematan dari pasokan listrik berkelanjutan yang dihasilkannya.

Komponen Utama pada Photovoltaic

Sebenarnya sekarang ini sudah ada banyak yang menggunakan photovoltaic, mungkin Anda yang tinggal di perkotaan masih jarang menemukannya, tapi di berbagai daerah yang terpencil yang listrik saja belum sampai ke sana, banyak pemerintah yang memfasilitasinya dengan menggunakan photovoltaic ini.

Jika Anda ingin menerapkannya di rumah, tidak ada salahnya juga. Tapi Anda harus tahu ada beberapa komponen photovoltaic, di antaranya:

  • Sel Surya
  • Inverter
  • Baterai Penyimpanan
  • Regulator/Pengendali Muatan
  • Mounting System
  • Sistem Kabel dan Konektor
  • Meteran Energi
  • Sistem Pemantauan
  • Proteksi Listrik
  • Photovoltaic Tester

Apa Perbedaan Photovoltaic dan Panel Surya?

Jika Anda membandingkan dengan panel surya, photovoltaic ini ada perbedaan di antara fungsi dan juga pengaplikasiannya.

  • Fungsi: Teknologi fotovoltaik mencakup keseluruhan sistem, sedangkan panel surya adalah komponen spesifik dari teknologi PV yang bertugas menangkap dan mengubah cahaya matahari menjadi listrik.
  • Aplikasi: Teknologi fotovoltaik meliputi semua aspek konversi dan pengelolaan energi matahari menjadi listrik, sementara panel surya berfokus pada penangkapan energi matahari itu sendiri.

Silahkan simak pembahasan secara lebih lengkap mengenai perbedaan dari keduanya dengan membaca artikel berikut ini: Perbedaan Fotovoltaik dan Panel Surya dari Kelebihan dan Kekurangannya

Contoh Penggunaan Photovoltaic di Berbagai Sektor

Penggunaan yang semakin masif di berbagai daerah di Indonesia memang menjadi salah satu manfaat yang sangat terasa dari sistem photovoltaic. Selain ada Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS photovoltaic sebagai distributor photovoltaic, ada beberapa contoh photovoltaic yang penggunaannya ada di beragam sektor, di antaranya:

Industri Perumahan

Di banyak negara, rumah tangga menggunakan sistem fotovoltaik untuk mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik dan menurunkan biaya energi. Panel surya dipasang di atap rumah untuk menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi listrik yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti penerangan, peralatan rumah tangga, dan pemanasan air. 

Selain menghemat biaya, sistem ini juga memungkinkan rumah tangga menjual kelebihan listrik kembali ke jaringan, memberikan sumber pendapatan tambahan.

Industri Komersial

Gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas komersial lainnya semakin banyak mengadopsi sistem fotovoltaik untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan energi mereka. Dengan memasang panel surya di atap atau fasad bangunan, bisnis dapat mengurangi biaya operasional terkait penggunaan listrik. 

Selain itu, adopsi teknologi ini membantu perusahaan mencapai target keberlanjutan dan meningkatkan citra ramah lingkungan mereka di mata publik dan pemangku kepentingan.

Industri Pertanian

Di daerah pedesaan dan pertanian, sistem fotovoltaik digunakan untuk menggerakkan pompa irigasi yang mengalirkan air ke ladang. Ini sangat berguna di daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik. Dengan menggunakan tenaga surya, petani dapat menghemat biaya bahan bakar dan listrik, serta memastikan pasokan air yang konsisten untuk tanaman mereka. 

Sistem irigasi tenaga surya juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.

Kesimpulan

Penggunaan yang sudah masif sekarang ini untuk sistem photovoltaic menjadikan sumber energi terbarukan sudah bukan lagi hal yang mahal. Walaupun memang dari segi instalasi dan komponen memiliki harga yang mahal, tapi untuk keberlangsungan dalam jangka panjang, efek photovoltaic menjadi salah satu solusi yang sangat murah dalam mendistribusikan listrik di beragam rumah, kantor, perusahaan, atau bahkan bisa dimanfaatkan di sektor pertanian dan juga perikanan. Jike memang berminat sebaiknya simak ulasan mengenai photovoltaic distributor berikut: Daftar Photovoltaic Distributor Terbaik dan Terlengkap di Indonesia