Dalam dunia bisnis ataupun industri, proses pengukuran terhadap suatu barang atau produk adalah hal yang sangat penting dilakukan. Baik dalam segi ukuran, dimensi, berat, dan ukuran lainnya dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang berbeda. Dalam melakukan proses pengukuran ini tidak dipungkiri bisa saja terjadi kesalahan akibat dari alat ukur yang sudah tidak akurat dalam mengukur atau faktor kerusakan.
Maka dari itu alat ukur ini harus dilakukan yang namanya kalibrasi untuk mengembalikan tingkat akurasi dari alat ukur tersebut. Namun ternyata kalibrasi sendiri juga bisa terjadi kesalahan sehingga membuat alat ukur yang dikalibrasi malah tidak akurat sehingga bisa merugikan si pemilik dari segi keuntungan bisnis hingga membahayakan keselamatan pekerja. Nah apa sih kesalahan kalibrasi yang dimaksud? Mari kita simak penjelasan berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu Kesalahan Kalibrasi
Kesalahan kalibrasi adalah kesalahan yang terjadi pada saat menjalankan prosedur kalibrasi sehingga membuat peralatan atau sistem yang dikalibrasi menjadi tidak sesuai dengan standar yang digunakan.
Dalam melakukan kalibrasi tentu dibutuhkan yang namanya standar yang sesuai dengan standar internasional yang sudah ditetapkan. Misalnya saja kalibrasi menggunakan standar ISO /IEC Guide 17025: 2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM) yang mana distandar ini sudah tercantum nilai yang ditunjukan untuk instrumen ukur dan sistem pengukuran yang diwakili dalam bentuk bahan ukur, dengan nilai yang sudah diketahui dan besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Penyebab Kesalahan Kalibrasi
Berdasarkan dari berbagai hal yang menyebabkan kesalahan kalibrasi, terjadinya kesalahan ini bisa terjadi pada pengukuran bisa diklasifikasikan berdasarkan berbagai kesalahan alam (natural erros), kesalahan karena alat (instrumental errors) dan kesalahan akibat orang yang melakukan pengukuran (personal errors).
Jenis Kesalahan Kalibrasi
Adapun berbagai kesalahan kalibrasi yang dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya:
Kesalahan Umum
Kesalahan umum adalah kesalahan pertama yang diakibatkan karena adanya keterbatasan dari faktor manusianya dalam melakukan pengukuran.
Dalam melakukan kalibrasi juga perlu memiliki wawasan terhadap prosedur pengkalibrasian yang sesuai dengan alat yang dikalibrasi tersebut. yang mana alat kalibrasi juga memiliki cara yang berbeda-beda sesuai dengan standar internasional yang berlaku.
Kesalahan Sistematik
Pada dasarnya kesalahan kalibrasi ini termasuk dalam jenis kesalahan sistematik. Kesalahan sistematik adalah kesalahan yang diakibatkan karena alat yang digunakan tidak menunjang. Misalnya kesalahan terhadap pemilihan komponen alat ukur, kesalahan titik nol, kerusakan pada alat, kesalahan paralaks, kondisi ruangan, perubahan suhu yang ekstrim.
Kesalahan Acak
Kesalahan acak atau random errors adalah kesalahan yang sering terjadi akibat kesalahan bear dan kesalahan sistematik yang dihilangkan. Kesalahan acak ini tidak memiliki hubungan fungsional yang dapat dinyatakan dalam model deterministik, namun dapat dimodelkan menggunakan model stokastik.
Kesalahan acak juga tidak dapat dihilangkan namun dapat diminimalkan dengan cara melakukan pengukuran secara berulang-ulang dan melakukan hitung perataan terhadap hasil pengukuran serta kesalahan pengukuran.
Cara Mengatasi Kesalahan Kalibrasi
Dari berbagai kesalahan pada kalibrasi yang sudah disebutkan tadi tentu saja ada cara untuk mengatasinya. Adapun cara mengatasi kesalahan kalibrasi ini bisa dilakukannya kalibrasi ulang terhadap alat atau sistem yang akan dikalibrasi hingga mendapatkan nilai normal dan hasil pengukuran yang tepat.
Kesimpulan
Demikian bahasan kita kali ini terhadap kesalahan kalibrasi yang bisa saja terjadi. Kesalahan pada kalibrasi bisa terjadi dari berbagai faktor kesalahan yang dapat dihindari dengan menggunakan standar yang digunakan. Bagaimana apakah Anda sudah paham dengan kesalahan yang terjadi di prosedur kalibrasi.