Dalam perangkat kelistrikan, biasanya memang sangat banyak sekali alat ukur. Salah satunya adalah ohm meter. Ohm meter merupakan sebuah alat untuk mengukur hambatan listrik, yang dinyatakan dalam ohm.
Dalam ohm meter yang paling sederhana, resistansi yang diukur dapat dihubungkan ke instrumen secara paralel atau seri. Jika secara paralel (ohm meter paralel), instrumen akan menarik lebih banyak arus saat resistansi meningkat. Jika dirangkai seri (seri ohm meter), arus akan berkurang seiring naiknya resistansi.
Ohm meter akan semakin mengalami akurasi yang menurun. Dengan adanya kasus tersebut, maka yang menjadi solusi yang sangat pasti adalah dengan melakukan kalibrasi ohm meter. Akan tetapi, cara untuk bisa melakukan kalibrasi ohm meter ini tidak bisa dilakukan sembarangan.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam kalibrasi ohm meter?
Daftar Isi
Tujuan Kalibrasi Ohm Meter
Ohm meter yang dikalibrasi dengan cara yang benar memang menjadi salah satu yang paling harus diperhatikan. Ohm meter memiliki peranan yang sangat penting untuk mengetahui hambatan listrik. Bayangkan saja jika adanya hambatan listrik ini tidak bisa didapatkan hasilnya yang presisi? Tentu saja akan berbahaya bukan?
Maka dari itu, kalibrasi ohm meter memang sangat penting demi keselamatan kerja. Akurasi hambatan listrik yang jelas kedepannya akan membuat penghitungan lainnya bisa menjadi mudah.
Manfaat Kalibrasi Ohm Meter?
Ohm meter yang bagus adalah yang dilakukan kalibrasi dengan cara yang rutin. Manfaat yang didapatkan tentu saja adalah demi menjaga keselamatan kerja.
Ohm meter yang dikalibrasi dengan rutin pun juga bisa menambah panjang umur dari alat ukur ini agar bisa dipakai dengan jangka waktu yang lama dan bisa selalu presisi untuk penghitungannya.
Cara Kalibrasi Ohm Meter
Lantas, bagaimana cara untuk melakukan kalibrasi untuk pengukur hambatan arus listrik ini? Anda harus tahu jika kalibrasi ini sangat penting dilakukan oleh yang sudah berpengalaman. Berikut ini adalah cara kalibrasi ohm meter yang perlu Anda perhatikan:
- Mempersiapkan Peralatan Kalibrasi
Hal pertama adalah dengan mempersiapkan peralatan kalibrasi. Peralatan kalibrasi ohm meter harus siap terlebih dahulu. - Mempunyai Pelaksana Kalibrasi Berpengalaman
Dan selanjutnya adalah harus dengan pelaksana kalibrasi yang sudah berpengalaman. Pengalaman ini didapatkan dari sertifikasi. - Mengecek lingkungan pelaksanaan kalibrasi
Pelaksana dari kalibrasi akan mengecek lingkungan pelaksanaan kalibrasi. Apakah memang ada faktor yang akan menghambat hasil dari kalibrasi ohm meter atau tidak. - Menyiapkan metode kalibrasi dan rentang ukur Ohm Meter
Metode yang digunakan untuk kalibrasi ohm meter adalah IK.KL-07, EURAMET/cg-15/v.3.0(2015), TO-EM-3.01. Itu merupakan metode yang digunakan karena berstandar internasional. - Menjalankan Proses Kalibrasi Ohm Meter
Selanjutnya adalah dengan menjalankan proses kalibrasi ohm meter dengan mengacu kepada metode yang sudah ditentukan. - Melakukan Perhitungan Hasil
Lalu, penghitungan akan dimulai dan jikalau memang ada deviasi maka akan dibenarkan hitungannya sesuai dengan standar yang berlaku. - Evaluasi Kalibrasi dan Membuat Laporan
Dan yang terakhir adalah evaluasi kalibrasinya. Jika sudah laporan yang berupa hasil kalibrasi ohm meter akan keluar dan itu adalah sertifikat kalibrasi ohm meter.
Parameter dan Hasil Kalibrasi Ohm Meter
Ohm meter dilakukan kalibrasi dengan menggunakan rentang ukur sebagai berikut:
- 1Ω
- 10Ω
- 100Ω
- 1kΩ
- 10kΩ
- 100kΩ
- 1MΩ
- 10MΩ
- 100MΩ
- 1GΩ
Rentang ukur tersebut akan dilakukan pengecekan sampai dengan hambatan arus listrik tersebut selama berulang kali untuk mendapatkan hasil deviasi yang jelas.
Kesimpulan
Sudah tahu bukan apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan kalibrasi ohm meter? Kalibrasi ini dilakukan oleh jasa kalibrasi seperti Kalibrasi.com yang terpercaya. Dengan menggunakan metode yang tepat dan juga paling efektif, hasilnya akan bisa dipercaya oleh banyak pihak.
Segera pelajari secara lebih detail mengenai langkah order, jadwal pelayanan, biaya, dan metode pembayarannya dengan klik tombol di bawah ini.