Apakah Anda pernah melihat berbagai macam gelas takar atau gelas ukur? Di dalam laboratorim pasti ada banyak sekali gelas ukur yang bentuknya bermacam-macam dan ada yang bentuknya seperti labu.
Ya, itu memang biasanya disebut dengan labu ukur. Apakah Anda tahu jika peralatan tersebut bisa terjadi adanya salah pengukuran? Apakah memang bisa? Kan pada dasarnya sudah ada tandanya di dalam gelas taka tersebut?
Oke, jika Anda masih bingung mengapa labu ukur harus dilakukan kalibrasi, ini tergantung pada diri Anda sendiri. Jika memungkinkan, Anda harus memastikan bahwa peralatan telah dikalibrasi dengan benar sehingga kesalahan sistematik tidak terjadi akibat penggunaan peralatan untuk melakukan pengukuran. Dalam percobaan ini, Anda akan mempelajari cara mengkalibrasi labu ukur Anda.
Proses tersebut menunjukkan pentingnya teknik yang hati-hati dan jenis koreksi yang diperlukan dalam pengukuran laboratorium yang akurat.
Daftar Isi
Tujuan Kalibrasi Labu Ukur
Sebenarnya kalibrasi alat labu ukur ini sangat simpel dengan tujuan apakah terdapat pengukuran yang salah dari penanda pada labu ukur tersebut.
Mungkin hal ini bisa terjadi karena labu ukur ini biasanya diisikan dengan berbagai macam larutan yang bisa jadi mengikis permukaan bawah dari labu ukur yang mengakibatkan pengukuran jadi berubah tidak sesuai dengan penanda.
Itulah sebenarnya tujuan dari kalibrasi labu ukur. Jika pengukuran tepat, maka keselamatan kerja juga bisa terjamin.
Manfaat Kalibrasi Labu Ukur
Karena labu ukur ini digunakan untuk mengukur larutan yang ada dan biasanya digunakan untuk kegiatan laboratorium, pasti sudah tahu jika presisi dan akurat adalah yang nomor satu di lingkungan laboratorium.
Labu ukur harus dilakukan kalibrasi agar tahu apakah labu ukur ini memiliki pengukuran yang akurat atau tidak.
Cara Kalibrasi Labu Ukur
Jika Anda masih bingung bagaimana cara mengkalibrasi labu ukur, sebenarnya untuk melakukannya harus di laboratorium kalibrasi. Mereka akan menjalankan prosedur kalibrasi labu ukur sebagai berikut:
- Mempersiapkan alat kalibrasi
Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja adalah dengan mempersiapkan alat kalibrasi tersebut. Alat-alat yang digunakan untuk kalibrasi juga harus ada. - Persiapan pelaksana kalibrasi
Persiapan pelaksana kalibrasi, harus menggunakan pengaman yang merupakan prosedur dari kegiatan kalibrasi labu ukur. - Pengkondisian lingkungan kalibrasi
Selanjutnya kondisikan lingkungan kalibrasi dengan benar agar tidak terjadi kesalahan dan juga penyimpangan hasil dari kalibrasi labu ukur. - Gunakan metode kalibrasi standar nasional/internasional
Setelah itu kalibrasi labu ukur ini harus sesuai dengan metode kalibrasi standar nasional atau internasional. Jika yang paling baik adalah dengan menggunakan standar internasional karena hasilnya bisa dipercaya oleh semua negara. Metode yang biasa digunakan untuk kalibrasi labu ukur adalah IK-KM-VL02, ASTM E542-01. - Pelaksanaan kalibrasi Sumber Frekuensi
Setelah itu metode sudah didapatkan dan saatnya melakukan kalibrasi dengan menggunakan rentang ukur:
– 5ml
– 10ml
– 25ml
– 50ml
– 100ml
– 200ml
– 250ml
– 500ml
– 1000ml
– 2000ml
– 1ml - Pengamatan dan perhitungan
Setelah setiap rentang ukur ini dihitung, maka akan ada pengamatan dan penghitungan dengan membandingkan dari standar yang berlaku. - Pembuatan laporan
Setelah selesai maka akan ada laporan hasil dari kalibrasi labu ukur ini yang menandakan apakah ada deviasi atau tidak.
Parameter dan Hasil Kalibrasi Labu Ukur
Kalibrasi cukup sederhana. Labu ukur digunakan untuk mengalirkan volume air tertentu. Volume aktual ditentukan dengan mengukur massa air yang dialirkan dan menghitung volume dari densitas yang diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Pertama, massa air harus ditentukan secara akurat. Meskipun tampak mudah, dengan keseimbangan yang baik, diperlukan teknik yang hati-hati, dan koreksi harus diterapkan untuk mengkompensasi efek daya apung.
Kedua, karena kerapatan air bergantung pada suhu, suhunya harus diketahui untuk menghitung volumenya. Ketiga, kaca itu sendiri mengembang dengan meningkatnya suhu. Oleh karena itu, volume yang dikirim oleh labu ukur itu akan berubah sesuai suhu.
Disitulah hasil akan ditemukan untuk pengukuran dari labu ukur. Caranya memang terbilang cukup mudah, tapi penghitungan yang ada di dalamnya ternyata sangat sistematis.
Kesimpulan
Cara kalibrasi labu ukur yang baik dan benar memang harus sesuai dengan standar yang berlaku agar sertifikat kalibrasi bisa dipercaya demi keamanan dalam pekerjaan laboratorium.
Alat kesehatan dan juga peralatan laboratorium harus dilakukan kalibrasi secara rutin. Jika Anda memiliki labu ukur, cari jasa kalibrasi labu ukur yang terpercaya dan juga terakreditasi dari KAN? Atau bisa klik tombol di bawah ini untuk mempelajarinya lebih lanjut.