Kalibrasi Farmasi Adalah, Pengertian, Contoh dan Metodenya

kalibrasi farmasi adalah

Kalibrasi farmasi adalah proses pengkalibrasian dengan konsep yang sama pada kalibrasi pada industri lain akan tetapi mungkin lebih spesifik dalam penggunaan alatnya.

Dalam industri farmasi, dilakukannya kalibrasi farmasi adalah dalam rangka memenuhi standar. Standar yang diberlakukan tentunya sangat ketat.

Hal ini dikarenakan oleh produk yang dihasilkan dalam industri farmasi berkaitan langsung dengan kondisi kesehatan konsumen, yang tentunya berakibat fatal jika dalam proses produksinya mengalami kesalahan dalam pengukuran dan penakaran bahan mentah. Untuk lebih lanjut dan rincinya mari kita bahas.

Kalibrasi Farmasi Adalah Dilihat dari Pengertiannya

Kalibrasi farmasi adalah kegiatan kalibrasi yang dilakukan dalam industri farmasi, dalam menjaga kualitas dan standar. Cara yang dilakukan pun relatif sama dengan prose kalibrasi pada industri lain yaitu dengan cara membandingkan alat yang akan dikalibrasi dengan alat lain yang sudah distandarisasi menurut standar nasional maupun internasional.

Melakukan kalibrasi pada industri farmasi bukan tanpa tujuan, ada beberapa hal yang ingin dicapai dalam melakukan proses ini, apa saja tujuannya? Alat apa saja yang digunakan? Semuanya ada dalam penjelasan berikut.

Tujuan Kalibrasi Farmasi

Tentunya ada alasan yang penting mengapa kita harus melakukan kalibrasi pada industri farmasi, alasan yang cukup logis untuk melakukan kalibrasi adalah harapan kualitas produk yang dihasilkan, akan tetapi tidak hanya hal itu masih ada banyak tujuan lain yang ingin kita capai, diantaranya:

  1. Standar internasional
    Dengan melakukan kalibrasi alat atau bahan ukur yang kita miliki memiliki standar internasional, akan diakui keabsahannya dimanapun tempatnya karena sudah sesuai dengan standar yang sudah ada.
  2. Mengurangi tingkat kegagalan produksi
    Kegagalan produksi bisa terjadi ketika kita tidak punya standar yang paten, maka pentingnya kalibrasi disini sebagai patokan pasti dalam perhitungan penggunaan bahan yang akan diproduksi, jika itu tidak diperhatikan dengan benar bisa menyebabkan pengukuran yang tidak akurat, yang berimbas pada produk yang cacat, dalam industri farmasi kecacatan produksi yang terjadi secara massal merupakan kesalahan yang sangat fatal.
  3. Kestabilan dan peningkatan kualitas produk
    Menjaga produk agar tetap berkualitas sangat diperlukan untuk sustainable suatu industri farmasi, untuk mencapai hal itu perlu adanya alat yang memadai dan sesuai standar, kalibrasi merupakan satu hal major yang sangat perlu dilakukan, hal itu juga bisa meningkatkan produksi jika dilakukan secara rutin.
  4. Menentukan Deviasi Nilai Pengukuran
    Setelah diketahui nilai yang sebenarnya kita dapat menentukan nilai deviasi/penyimpangan yang terjadi pada alat/instrumen yang kita gunakan, kalibrasi membantu dalam proses tersebut. Dengan diketahui nilai deviasi kita dapat menentukan seberapa sering kita mengkalibrasi suatu alat/instrumen, sehingga pengukuran yang kita lakukan akan akurat.

Alat yang Digunakan Dalam Kalibrasi Farmasi

Dalam penyelenggaraannya kalibrasi farmasi adalah dilakukan dengan berbagai alat ukur misalnya timbangan, termometer, pH meter, spektrofotometer, pipet dan mikropipet.

  • Timbangan
    Timbangan adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat suatu bahan. Timbangan yang digunakan dalam kalibrasi farmasi harus dikalibrasi terlebih dahulu agar akurasinya dapat diandalkan.
  • Termometer
    Termometer digunakan untuk mengukur suhu. Dalam kalibrasi farmasi, termometer digunakan untuk memastikan bahwa suhu yang diukur oleh alat lain (seperti inkubator) akurat.
  • pH meter
    pH meter digunakan untuk mengukur keasaman atau kebasaan suatu larutan. Dalam kalibrasi farmasi, pH meter digunakan untuk memastikan bahwa pH yang diukur oleh alat lain (seperti spektrofotometer) akurat.
  • Spektrofotometer
    Spektrofotometer digunakan untuk mengukur absorbansi suatu larutan. Dalam kalibrasi farmasi, spektrofotometer digunakan untuk memastikan bahwa absorbansi yang diukur akurat.
  • Pipet
    Pipet digunakan untuk mengukur volume larutan. Pipet yang digunakan dalam kalibrasi farmasi harus dikalibrasi terlebih dahulu agar akurasinya dapat diandalkan.
  • Mikropipet
    Mikropipet digunakan untuk mengukur volume larutan dalam skala yang sangat kecil. Mikropipet yang digunakan dalam kalibrasi farmasi harus dikalibrasi terlebih dahulu agar akurasinya dapat diandalkan.

Metode Dalam Kalibrasi Farmasi

Ada beberapa metode yang digunakan dalam kalibrasi alat di laboratorium farmasi, diantaranya:

  • Metode Gravimetri
    Metode ini menggunakan timbangan untuk mengukur berat suatu sampel dengan akurasi yang sangat tinggi. Dalam kalibrasi, metode ini digunakan untuk mengukur volume atau massa larutan standar yang diketahui untuk memastikan keakuratan alat ukur volume seperti buret atau pipet.
  • Metode Spektrofotometri
    Metode ini digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang diabsorpsi oleh suatu sampel dalam spektrum elektromagnetik tertentu. Dalam kalibrasi farmasi, metode ini digunakan untuk mengkalibrasi alat spektrofotometer, yang dapat digunakan untuk mengukur kadar suatu bahan dalam sampel farmasi.
  • Metode pH-metri
    Metode ini digunakan untuk mengukur keasaman atau kebasaan suatu larutan. Dalam kalibrasi farmasi, metode ini digunakan untuk mengkalibrasi alat pH meter, yang digunakan untuk mengukur pH larutan yang digunakan dalam pembuatan dan pengujian produk farmasi.
  • Metode Konduktometri
    Metode ini digunakan untuk mengukur kemampuan suatu larutan dalam menghantarkan listrik. Dalam kalibrasi farmasi, metode ini digunakan untuk mengkalibrasi alat konduktometer, yang digunakan untuk mengukur konduktivitas larutan dalam pengujian farmasi.
  • Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC)
    Metode ini digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan mengukur kuantitas komponen dalam suatu campuran. Dalam kalibrasi farmasi, metode ini digunakan untuk mengkalibrasi alat HPLC, yang digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu bahan dalam sampel farmasi.

konsultasi jasa kalibrasi

Kesimpulan

Demikian ulasan mengenai kalibrasi dalam bidang farmasi, secara umum sama saja akan tetapi yang membedakan dari alat yang digunakan lebih spesifik, dalam pembahasan tersebut dijelaskan juga tujuan dalam pengkalibrasian, alat apa saja yang digunakan dalam kalibrasi farmasi, dan metodologi, semuanya merupakan bagian penting dalam proses kalibrasi farmasi.