Kalibrasi Continuous Emission Monitoring (CEM) Memiliki Manfaat Penting

kalibrasi Continuous Emission Monitoring

Pengukuran untuk gas buang atau gas emisi memang sangat penting. Bahkan di beberapa negara memang mengatur tentang gas emisi dan mengatur kepada semua sektor perindustrian untuk mengatur gas buangnya.

Maka dari itu, mereka menggunakan alat yang bernama CEM (Continuous Emission Monitoring). CEM memang menjadi salah satu yang sangat penting untuk dilakukan kalibrasi.

Sebagai alat yang memang sangat penting bagi keberlangsungan lingkungan sekitar, tentu saja kalibrasi adalah salah satu hal yang sangat penting untuk bisa mendapatkan hasil penghitungan gas emisi yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang terkait. Apa lagi manfaat penting dari kalibrasi Continuous Emission Monitoring?

Tujuan Kalibrasi Continuous Emission Monitoring (CEM)

Ketika berbicara tentang CEMS, hal pertama yang harus didiskusikan adalah apa yang dikalibrasi. Pengguna CEM mengetahui bahwa penganalisa yang mengukur gas (seperti NOx, Oksigen, dan CO) adalah tempat penyesuaian dilakukan, tetapi penting untuk mengetahui bahwa peraturan EPA menetapkan bahwa “keseluruhan” CEM harus dikalibrasi. Ini berarti bahwa gas kal dimasukkan sedekat mungkin ke tempat gas sampel memasuki sistem, sehingga dapat mengalir melalui jalur yang sama dengan gas sampel.

Maka dari itu, tujuan dari penggunaan CEM memang sangat penting dan juga demi menjaga lingkungan sekitar terkait gas emisi sebuah perindustrian.

Manfaat Kalibrasi Continuous Emission Monitoring (CEM)

Untuk Power CEM ini berarti bahwa gas kal dikirim ke pusar dan dimasukkan di bagian depan probe, di mana ia kemudian menempuh seluruh jalur yang sama dengan gas cerobong, hingga ke penganalisa. Penganalisa ini jika tidak dilakukan kalibrasi maka yang terjadi adalah Analisa tidak terjadi secara lancar.

Analisa yang tepat bermanfaat untuk membuat power CEM bisa menganalisa gas emisi dengan tepat dan juga menyesuaikan dengan peraturan dari pemerintah sendiri tentang gas buang pada sebuah perindustrian.

Cara Kalibrasi Continuous Emission Monitoring (CEM)

Power CEM yang dikalibrasi memang sangat bermanfaat. Jika Anda ingin melakukan hal tersebut, harus dilakukan di laboratorium kalibrasi. Berikut ini adalah cara untuk kalibrasi power continuous emission monitoring.

  1. Mempersiapkan alat kalibrasi
    Cara yang pertama adalah dengan mempersiapkan berbagai macam alat yang digunakan untuk mengkalibrasi power continuous emission monitoring.
  2. Persiapan pelaksana kalibrasi
    Yang kedua adalah mempersiapkan diri untuk pelaksana kalibrasi. Perlu Anda ketahui jika pelaksana ini adalah orang yang sudah memiliki sertifikat kalibrasi.
  3. Pengkondisian lingkungan kalibrasi
    Selanjutnya adalah melakukan pengkondisian lingkungan kalibrasi misalnya dengan menghitung suhu dan juga kelembapan.
  4. Gunakan metode kalibrasi standar nasional/internasional
    Dan selanjutnya untuk power continuous emission monitoring yang di kalibrasi harus menggunakan metode kalibrasi dengan standar nasional maupun internasional.
  5. Pelaksanaan kalibrasi Continuous Emission Monitoring (CEM)
    Lalu, dilakukan pelaksanaan kalibrasi dari Power Continuous Emission Monitoring (CEM). Metode yang sudah digunakan tadi akan dilakukan dan diterapkan. 
  6. Pengamatan dan perhitungan
    Dalam perhitungan tadi, akan dilakukan pengamatan dengan membandingkan juga Power Continuous Emission Monitoring (CEM) yang belum di kalibrasi dan juga yang sudah di kalibrasi untuk menentukan adanya deviasi atau tidak.
  7. Pembuatan laporan
    Dan yang terakhir, adalah dengan membuat laporan yang membuat kalibrasi Power Continuous Emission Monitoring (CEM) sudah selesai dengan adanya sertifikat kalibrasi.

konsultasi jasa kalibrasi

Parameter dan Hasil Kalibrasi Continuous Emission Monitoring (CEM)

Setiap hari pemeriksaan nol dan rentang dilakukan. Konsentrasi nol gas yang digunakan harus antara 0-20% dari rentang penganalisis yang sedang diperiksa. Konsentrasi span gas harus antara 50-100% untuk sistem Bagian 60, dan 80-100% untuk sistem Bagian 75. Jadi span gas tipikal pada penganalisis NOx berkisar antara 0-500 ppm akan berada di antara 250 ppm (50%) dan 500 ppm (100%).

Pada dasarnya memang jika pemeriksaan yang dilakukan setiap hari memang bisa mengetahui apakah power CEM ini mengalami kerusakan atau tidak yang diperlukan untuk kalibrasi.

Kesimpulan

Bagaimana? Apakah Anda sudah tahu tentang kalibrasi Continuous Emission Monitoring?  Kalibrasi ini memang terdengar cukup kompleks karena ada kaitannya dengan peraturan daerah yang berlaku tentang pembuangan gas emisi.

Sebaiknya jatuhkan pilihan jasa kalibrasi Continuous Emission Monitoring anda pada kalibrasi.com karena sudah terakreditasi dan memiliki pilihan ruang lingkup cukup banyak.

Segera pelajari secara lebih detail mengenai langkah order, jadwal pelayanan, biaya, dan metode pembayarannya dengan klik tombol di bawah ini.

Jasa kalibrasi Power Continuous Emission Monitoring