Hal yang Diperhatikan Saat Melakukan Kalibrasi Safety Valve

Kalibrasi Safety Valve

Dalam perindustrian, safety valve bukan sebuah peralatan atau alat keamanan yang asing. Tujuan utama dari safety valve adalah perlindungan kepada keamanan kerja, properti yang ada di sekitar dan lingkungan.

Safety valve dirancang untuk membuka dan menghilangkan tekanan berlebih dari bejana atau peralatan dan untuk menutup kembali dan mencegah pelepasan cairan lebih lanjut setelah kondisi normal dipulihkan.

Bisa dikatakan jika safety valve merupakan alat pengaman dan dalam banyak kasus garis pertahanan terakhir. Penting untuk memastikan bahwa katup pengaman mampu beroperasi setiap saat dan dalam segala keadaan.

Safety valve bukanlah katup proses atau pengatur tekanan dan tidak boleh disalahgunakan seperti itu. Itu harus beroperasi hanya untuk satu tujuan: perlindungan tekanan berlebih. Apakah Anda sadar tentang betapa pentingnya kalibrasi safety valve?

Tujuan Kalibrasi Safety Valve

Karena perannya yang sangat penting dalam pelepasan cairan yang berlebih, jika menurut namanya saja Anda pasti sudah tahu jika ini digunakan untuk keamanan kerja.

Safety valve memang bisa digunakan dengan bagus untuk pekerjaannya, tapi jika digunakan terus menerus tentu saja bisa jadi akan mengakibatkan safety valve ini akan aus.

Jika sudah aus, maka kalibrasi harus dilakukan safety valve yang dikalibrasi akan mengakibatkan tidak adanya kebocoran yang ada walaupun itu sesedikit mungkin jika safety valve katupnya dalam keadaan tertutup.

Manfaat Kalibrasi Safety Valve

Ada beberapa alasan mengapa tekanan dalam suatu bejana atau sistem dapat melebihi batas yang telah ditentukan. Standar API 521/ISO 23251 Bagian. 4 memberikan pedoman rinci tentang penyebab overpressure. Yang paling umum adalah:

  • Pelepasan yang diblokir
  • Paparan api eksternal, sering disebut sebagai “Kasus Kebakaran”
  • Ekspansi termal
  • Reaksi kimia
  • Pecahnya tabung penukar panas
  • Kegagalan sistem pendingin

 Manfaat kalibrasi safety valve adalah untuk mencegah adanya kejadian yang disebutkan di atas.

Cara Kalibrasi Safety Valve

Karena melihat sangat pentingnya kalibrasi untuk safety valve, laboratorium kalibrasi untuk safety valve biasanya akan melakukan kalibrasi dengan melakukan SOP sebagai berikut:

  1. Mempersiapkan kalibrasi
    Langkah pertama sebelum melakukan kalibrasi safety valve adalah mempersiapkan berbagai macam alat kalibrasi dan juga mempersiapkan instrumen yang akan dikalibrasikan.
  2. Persiapan kalibrator kalibrasi
    Selanjutnya adalah persiapan kalibrator kalibrasi. Pastikan kalibrator ini berjalan dengan baik. Kalibrator bisa berupa software dan juga bisa berupa alat lainnya.
  3. Memeriksa kondisi lingkungan untuk kalibrasi
    Melakukan kalibrasi tidak bisa hanya dengan langsung dilakukan begitu saja. Harus ada perhitungan tentang kondisi lingkungan untuk kalibrasi yang nantinya sangat berguna pada proses perhitungan kalibrasi.
  4. Metode kalibrasi dan rentang ukur Safety Valve
    Untuk safety valve, metode yang digunakan adalah EURAMET/cg.17/V.4.0(2019), 1 bar = 10⁵ Pa. Metode tersebut adalah metode yang digunakan sebagai parameter apakah safety valve bisa berjalan dengan lancar atau tidak. Kalibrasi safety valve adalah dengan rentang ukur 0bar ~ 20bar.
  5. Melaksanakan proses kalibrasi Safety Valve
    Selanjutnya tentu saja adalah dengan melaksanakan proses kalibrasi dengan metode yang sudah ditentukan.
  6. Melakukan perhitungan hasil kalibrasi
    Jika sudah proses kalibrasi safety valve selesai, lakukan perhitungan dengan menggunakan rentang ukur yang sudah ada pada metode di atas.
  7. Membuat laporan evaluasi
    Laporan evaluasi dibuat, ini menentukan apakah safety valve mengalami deviasi atau tidak. jika memang ada deviasi maka tugas kalibrator adalah membenarkannya.

konsultasi jasa kalibrasi

Parameter dan Hasil Kalibrasi Safety Valve

Hasil yang keluar dari dilakukannya kalibrasi adalah menentukan apakah terjadi deviasi atau tidak. safety valve yang bagus dan sudah benar memiliki parameter keberhasilan seperti di bawah ini:

  • Karakteristik aliran yang ada pada valve
  • Ukuran dari valve
  • Noise
  • Potensi kavitasi atau kerusakan pada flash
  • Body dan bahan trim, ukuran dan tipe aktuator
  • Dinamika merespon perubahan sinyal kontrol
  • Pemilihan tergantung pada aplikasi dan situasi tekanan dan temperature

Kesimpulan

Itulah tadi pembahasan mengenai kalibrasi safety valve. Dengan cara kerja yang benar laboratorium kalibrasi yang terakreditasi secara resmi, kalibrasi akan dengan mudah dilakukan dan mendapatkan hasil yang jelas. Untuk itu, jika Anda mencari jasa kalibrasi safety valve yang terpercaya dan juga sudah terakreditas, sebaiknya pahami dulu penjelasan lengkapnya dengan klik tombol di bawah ini.

Jasa kalibrasi safety valve