Kalibrasi Air Quality Monitoring : Tujuan, Manfaat, dan Cara Kalibrasinya

kalibrasi Air Quality Monitoring

Apakah Anda tahu jika selama beberapa dekade terakhir, pabrikan telah menghadirkan sensor hemat biaya untuk mengukur konsentrasi partikel di sekitar dan dalam ruangan. Apa yang dibuat oleh sensor ini dalam efisiensi biaya, mereka kurang dalam keandalan data yang diukur karena sensitivitasnya terhadap suhu dan kelembaban relatif. Kelemahan ini sangat jelas dalam hal penyiapan pengukuran portabel atau seluler.

Air quality monitoring atau fixed gas monitoring biasanya memang digunakan untuk penggunaan outdoor atau indoor. Tapi terkadang ada yang namanya kelemahan dalam sensitivitas inilah yang menjadikannya dipertanyakan lagi bagaimana bisa untuk lebih percaya dengan pengamatannya atau hasil analisisnya. Maka dari itu, dilakukanlah kalibrasi air quality monitoring.

Tujuan Kalibrasi Air Quality Monitoring atau Fixed Gas Monitoring

Fixed gas monitoring menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukannya kalibrasi. Kalibrasi ini tentu saja adalah yang bertujuan untuk membuat instrumen ini bisa bekerja dengan baik dan Anda bisa menjadi percaya lagi dengan hasil monitor dari jumlah gas yang ada di sekitarnya.

Aiq quality monitoring yang di kalibrasi secara rutin akan bisa mendapatkan berbagai macam manfaat.

Manfaat Kalibrasi Air Quality Monitoring atau Fixed Gas Monitoring

Fixed gas monitoring diakui secara luas karena membawa perubahan paradigma dalam pemantauan udara tradisional tambahan oleh badan pengatur udara. Namun, ada kekhawatiran terkait kualitas data dan stabilitas kinerjanya, yang sangat membatasi aplikasi skala besarnya. Maka dari itu, kalibrasi adalah salah satu yang memberikan berbagai macam manfaat.

Pasar dari fixed gas monitoring berkembang pesat karena kebutuhan yang melonjak, tetapi upaya kalibrasi telah difokuskan pada pemilihan sensor yang terbatas. Manfaat dari kalibrasi adalah demi keamanan dan juga performa yang lebih baik berapapun itu harga dari air quality monitoring.

Cara Kalibrasi Air Quality Monitoring atau Fixed Gas Monitoring

Lantas, bagaimana cara untuk kalibrasi fixed gas monitoring atau air quality monitoring? Sebenarnya hal ini memang sangat penting karena prosedur dari kalibrasi instrumen ini sangat harus diperhatikan. Berikut ini adalah caranya:

  1. Mempersiapkan alat kalibrasi
    Cara yang pertama adalah dengan mempersiapkan alat apa saja yang harus Anda gunakan untuk kalibrasi Air Quality Monitoring atau Fixed Gas Monitoring.
  2. Persiapan pelaksana kalibrasi
    Lalu, persiapkan juga pelaksana kalibrasi. Pelaksana ini adalah yang harus diperhatikan karena mereka harus memiliki sertifikat untuk kalibrasi.
  3. Pengkondisian lingkungan kalibrasi
    Kondisikan lingkungan untuk kalibrasi. Kalibrasi yang dilakukan dengan memperhitungkan kondisi lingkungan sangat penting karena bisa mempengaruhi hasil kalibrasi Air Quality Monitoring atau Fixed Gas Monitoring.
  4. Gunakan metode kalibrasi standar nasional/internasional
    Setelah itu, yang harus dilakukan adalah dengan mengacu kepada metode kalibrasi. Metode kalibrasi yang digunakan adalah IK.TUT-01. Metode tersebut adalah metode yang sudah diakui secara internasional.
  5. Pelaksanaan kalibrasi Sumber Frekuensi
    Selanjutnya adalah langsung melakukan kalibrasi dengan bersumber kepada metode yang sudah ada. Pelaksanaan ini memakan waktu yang mungkin panjang demi mendapatkan kualitas kalibrasi yang terbaik.
  6. Pengamatan dan perhitungan
    Lakukan pengamatan dan juga penghitungan untuk menentukan deviasi atau penyimpangan, dan juga melakukan pembenaran ketika salah.
  7. Pembuatan laporan
    Dan yang terakhir adalah membuat laporannya. Laporan ini adalah yang harus sesuai dengan standar yang berlaku.

konsultasi jasa kalibrasi

Parameter dan Hasil Kalibrasi Air Quality Monitoring atau Fixed Gas Monitoring

Sebenarnya, parameter dari fixed gas monitoring ini untuk menjadi lebih normal lagi adalah karena mereka sudah melalui pengukuran dengan rentang ukur 0ppm hingga 25ppm.

Ada tiga metode untuk kalibrasi ini; model berbasis mekanisme fisik, model parametrik seperti model regresi untuk menangkap interaksi linier dan nonlinier, dan pendekatan nonparametrik termasuk algoritma machine learning canggih. Hasil ini berupa sertifikat kalibrasi fixed gas monitoring.

Kesimpulan

Itulah tadi beberapa fungsi untuk melakukan kalibrasi Air Quality Monitoring atau Fixed Gas Monitoring. Dengan fungsi tersebut, sudah pasti Anda paham betul bukan jika kalibrasi harus dilakukan secara rutin demi menjaga keselamatan kerja?

Maka dari itu, percayakan saja kepada jasa kalibrasi fixed gas monitoring / air monitoring di Kalibrasi.com untuk mendapatkan pelayanan terbaik dan terakreditasi pastinya!

Segera pelajari secara lebih detail mengenai langkah order, jadwal pelayanan, biaya, dan metode pembayarannya dengan klik tombol di bawah ini.

Jasa kalibrasi Air Quality Monitoring