Cara Mengukur Arus Menggunakan Multimeter dan Jenisnya

cara mengukur arus menggunakan multimeter

Berbagai jenis arus kelistrikan dapat dilakukan pengecekan dengan menggunakan perangkat yang bernama multimeter. Beberapa arus yang bisa dilakukan pengecekan adalah arus tegangan AC dan juga arus tegangan DC. Yang harus Anda ketahui sekarang ini adalah bagaimana sebenarnya cara mengukur arus menggunakan multimeter. Beberapa hal yang perlu sekali untuk menjadi perhatian Anda juga adalah jenis multimeter apa yang Anda gunakan, apakah itu multimeter analog ataupun multimeter digital.

Maka dari itu, berikut ini adalah penjelasan tentang cara mengukur arus dengan multimeter dari multimeter jenis analog dan juga jenis digital.

2 Jenis Arus Tegangan yang Dapat Diukur Menggunakan Multimeter

Cara ukur arus dengan multimeter itu sebenarnya sangat sederhana. Ini adalah ilmu yang sudah pasti harus Anda perhatikan karena memang setiap pengukuran menggunakan multimeter harus mengedepankan cara ini.

Perlu menjadi perhatian Anda juga, cara mengukur arus menggunakan multimeter dan tegangan caranya berbeda. Berikut bisa Anda simak cara mengukur arus menggunakan multimeter dan mengukur tegangan:

Mengukur Arus Tegangan AC

Cara mengukur arus menggunakan multimeter untuk jenis AC bisa Anda lakukan sebagai berikut:

  1. Pastikan multimeter Anda diatur pada mode pengukuran arus AC. Biasanya, Anda akan melihat simbol gelombang AC () di sekitar rentang pengukuran arus.
  2. Hubungkan probe hitam (negatif) dan probe merah (positif) multimeter ke sirkuit di mana Anda ingin mengukur arus.
  3. Buka sirkuit dan tempatkan multimeter secara seri dengan jalur arus. Pastikan bahwa multimeter memiliki rentang yang mencukupi untuk mengukur arus yang diharapkan.
  4. Baca nilai arus pada layar multimeter. Pastikan Anda memperhatikan unit yang digunakan (biasanya Ampere).

Sedangkan untuk mengukur tegangan AC adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan multimeter Anda diatur pada mode pengukuran tegangan AC. Biasanya, Anda akan melihat simbol gelombang AC () di sekitar rentang pengukuran tegangan.
  2. Hubungkan probe hitam (negatif) dan probe merah (positif) multimeter ke sirkuit di mana Anda ingin mengukur tegangan.
  3. Pastikan probe multimeter terhubung dengan sirkuit dengan benar, probe hitam ke negatif dan probe merah ke positif.
  4. Baca nilai tegangan pada layar multimeter. Pastikan Anda memperhatikan unit yang digunakan (biasanya Volt).

Penjelasan yang lebih detail dapat disimak di mengukur arus ac dengan multimeter

Mengukur Arus tegangan DC

Untuk cara mengukur arus DC menggunakan multimeter adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan multimeter Anda diatur pada mode pengukuran arus DC. Biasanya, Anda akan melihat simbol garis lurus (-) di sekitar rentang pengukuran arus.
  2. Hubungkan probe hitam (negatif) dan probe merah (positif) multimeter ke sirkuit di mana Anda ingin mengukur arus.
  3. Buka sirkuit dan tempatkan multimeter secara seri dengan jalur arus. Pastikan bahwa multimeter memiliki rentang yang mencukupi untuk mengukur arus yang diharapkan.
  4. Baca nilai arus pada layar multimeter. Pastikan Anda memperhatikan unit yang digunakan (biasanya Ampere).

Sedangkan untuk mengukur tegangan DC adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan multimeter Anda diatur pada mode pengukuran tegangan DC. Biasanya, Anda akan melihat simbol garis lurus (-) di sekitar rentang pengukuran tegangan.
  2. Hubungkan probe hitam (negatif) dan probe merah (positif) multimeter ke sirkuit di mana Anda ingin mengukur tegangan.
  3. Pastikan probe multimeter terhubung dengan sirkuit dengan benar, probe hitam ke negatif dan probe merah ke positif.
  4. Baca nilai tegangan pada layar multimeter. Pastikan Anda memperhatikan unit yang digunakan (biasanya Volt).

Penjelasan yang lebih detail dapat disimak di cara mengukur arus dc dengan multimeter

Cara Mengukur Arus Menggunakan 2 Jenis Multimeter

Sudah paham bagaimana cara mengukur arus menggunakan multimeter dan juga cara mengukur ampere dengan multimeter? Sekarang kembali ke pembahasan lagi yaitu multimeter jenis apa yang sebenarnya Anda gunakan.

Di pasaran, Anda bisa menemukan jenis multimeter analog dan juga digital. Keduanya memang terkadang bisa disebut berbeda. Maka dari itu, berikut ini adalah pembahasan tentang bagaimana cara mengukur arus menggunakan multimeter entah itu jenis analog ataupun digital.

Cara Mengukur Arus dengan Multimeter Analog

Multimeter analog masih menggunakan penanda jarum, memang terkadang masih banyak yang menggunakannya karena ini adalah versi pertama dari multimeter. Untuk cara mengukur arus dengan multimeter analog caranya adalah sebagai berikut:

  • Mengukur Tegangan DC
    Sebelum memulai pengukuran tegangan, pastikan untuk mengarahkan jarum skala pengukuran ke angka 0 (nol) terlebih dahulu dengan menyambungkan probe positif dan negatif. Pada pengaturan nol Ohm, putar perlahan hingga jarum menunjuk ke angka nol.
    Untuk memperoleh hasil yang akurat, amati skala pengukuran dengan mata tegak lurus terhadap jarum penunjuk. Pastikan probe terpasang secara bersamaan beberapa kali untuk memastikan gerakan pointer. Pastikan jarum bergerak dari sisi tak terhingga ke posisi nol saat kedua probe ditempelkan.
    Untuk mengukur tegangan DC, sambungkan probe merah ke titik positif rangkaian dan probe hitam ke titik negatif. Baca hasil pengukuran dengan memperhatikan skala yang digunakan pada multimeter.
  • Mengukur Arus
    Atur saklar selektor pada pengukuran arus maksimum yang mungkin akan terukur. Sematkan probe ke soket yang sesuai pada multimeter analog. Pastikan power supply rangkaian dimatikan sebelum membuka titik pengukuran arus. Sambungkan probe hitam ke sisi negatif rangkaian dan probe merah ke sisi positif.
    Baca hasil pengukuran arus yang ditampilkan pada multimeter. Pastikan menggunakan selektor yang tepat untuk memperoleh hasil pengukuran yang akurat. Penjelasan yang lebih detail dapat disimak di cara mengukur arus dengan multimeter analog

Cara Mengukur Arus dengan Multimeter Digital

Bagaimana dengan multimeter digital? Apakah cara mengukur arus menggunakan multimeter yang digunakan sama? Memang ada beberapa kesamaan, namun cara mengukur arus menggunakan multimeter digital ini sudah sangat mudah untuk melakukan pengukuran karena penanda akan diberikan dalam gambar digital.

Berikut adalah cara mengukur arus dengan multimeter digital:

Persiapan:

  • Pastikan multimeter Anda dalam keadaan baik dan memiliki baterai yang mencukupi untuk operasi.
  • Pilih rentang pengukuran arus yang sesuai dengan arus yang akan diukur. Pastikan Anda memilih rentang yang lebih tinggi dari perkiraan arus yang akan diukur.
  1. Persiapkan Sirkuit:
  • Matikan daya sirkuit yang akan diukur untuk menghindari risiko kejutan listrik atau kerusakan pada multimeter.
  • Hubungkan multimeter dalam rangkaian sirkuit. Untuk mengukur arus, multimeter harus dihubungkan secara seri dengan jalur arus yang akan diukur. Putuskan sirkuit dan hubungkan kabel multimeter dalam rangkaian dengan memutuskan jalur arus dan menyambungkan kabel multimeter dalam aliran arus tersebut.
  1. Atur Multimeter:
  • Nyalakan multimeter dan putar selector knob (pemutar fungsi) pada multimeter ke mode pengukuran arus. Mode ini biasanya ditandai dengan simbol “A” atau “mA” untuk Ampere atau miliampere. Pastikan Anda memilih rentang yang sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur.
  1. Sambungkan Probe Multimeter:
  • Hubungkan probe multimeter dengan benar. Probe hitam (biasanya berwarna hitam) harus dihubungkan ke terminal COM (Common) pada multimeter.
  • Probe merah (biasanya berwarna merah) harus dihubungkan ke terminal yang ditandai dengan simbol untuk pengukuran arus, biasanya ditandai dengan “A” atau “mA” (untuk arus milliampere). Pastikan probe merah terhubung pada terminal yang benar, karena penghubungan yang salah dapat merusak multimeter atau mengganggu pengukuran.
  1. Baca Hasil Pengukuran:
  • Nyalakan daya sirkuit yang akan diukur.
  • Baca nilai arus yang ditampilkan pada layar multimeter. Nilai ini akan ditampilkan dalam satuan Ampere (A) atau milliampere (mA), tergantung pada rentang yang Anda pilih.

Penjelasan yang lebih detail dapat disimak di cara mengukur arus dengan multimeter digital

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang bagaimana cara mengukur arus menggunakan multimeter. Sudah ada penjelasan tentang penggunaannya juga entah itu menggunakan multimeter digital ataupun yang masih analog. Jadi, jangan sampai salah lagi ketika Anda menggunakan multimeter. Jangan lupa untuk cek artikel selanjutnya mengenai pengukuran dinamo dengan multimeter di cara cek dinamo ampere dengan multimeter