Kalibrasi adalah proses penyesuaian dan pengaturan alat ukur dengan cara membandingkan alat yang kita miliki dengan alat yang sudah distandarisasi berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.
Jika dalam lingkup indonesia standar ini sudah diatur oleh lembaga yang berwenang yaitu KAN(Komite Akreditasi Nasional) mengacu pada ISO 17025 karena memang untuk program tersebut masuk dalam klausul tersendiri, tepatnya di klausul 7.1.5 di ISO 9001 dan di klausul 6.4.6 di 17025. Standar tersebut digunakan dengan tujuan adanya pengukuran yang tertelusur yang dapat di pertanggung jawabkan hasil pengukurannya.
Apa sih pentingnya kalibrasi? Dalam pengkalibrasian banyak manfaat yang perlu dipertimbangkan, misalnya akurasi dalam pengukuran, pemenuhan standar, dan tertelusurnya pengukuran, lalu mengapa harus melakukan itu? Hal ini dilakukan dengan maksud menghindarkan dari kecelakaan kerja yang bisa terjadi, kesalahan dalam penakaran ataupun pengukuran material., jika hal itu terjadi maka dapat menyebabkan dampak kerugian yang cukup besar baik moril maupun materil.
Hal ini perlu dilakukan secara rutin dalam rangka memenuhi klausul yang sudah kita sebutkan diatas, dalam klausul tersebut berisikan bahwa perusahaan / laboratorium haruslah membuat program kalibrasi untuk semua peralatan yang berpengaruh pada hasil pengukuran / pengujian. Dengan adanya program tersebut, maka dapat dipastikan bahwa pengukuran yang kita lakukan tertelusur ke satuan internasional (SI).
Daftar Isi
Apa Itu Program Kalibrasi?
Lalu apakah yang dimaksud dengan program kalibrasi? Program kalibrasi adalah program yang harus dijalankan oleh perusahaan maupun laboratorium secara rutin dalam melaksanakan proses kalibrasi. Program ini termaktub dalam klausul yang tadi disebutkan. Program kalibrasi ini merupakan salah satu bagian dari pengelolaan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan atau laboratorium.
Rencana Program Kalibrasi
Dalam perencanaan kalibrasi diperlukan konsep yang matang agar dapat berjalan dengan lancar, perencanaan ini bisa dilakukan dengan langkah awal mempersiapkan terlebih dahulu alat yang ingin digunakan, persiapan ini diperlukan dengan tujuan agar program kalibrasi dilakukan dengan sistematis dan terstruktur, langkah selanjutnya melakukan kalibrasi dan pencatatan hasil dari kalibrasi, pada langkah ini diperlukan adanya ketelitian, sebab hal ini sangat riskan dan sangat berpengaruh pada hasil kalibrasi yang didapat. Tahap akhir yang perlu dilakukan adalah pembuatan laporan, hal ini dilakukan dengan cara mengambil hasil dari pencatatan, semuanya dirangkum dan dijadikan satu laporan yang utuh dan terstruktur.
Jadwal Program Kalibrasi
Jadwal kalibrasi tidak dapat ditentukan secara umum akan tetapi harus dilakukan analisa terlebih dahulu, sebab setiap alat ukur yang akan kita kalibrasi mempunyai jadwal masing-masing. Hal tersebut dilakukan sebab setiap alat mempunyai karakteristik masing-masing, ada yang sensitif terdapat perubahan suhu, ada yang sensitif terhadap getaran dan masih banyak lagi.
Maka dari itu seorang petugas atau personil yang melakukan kalibrasi harus paham betul terhadap alat apa yang akan dikalibrasi, disini kompetensi petugas atau personil diuji.
Dapat disimpulkan jadwal kalibrasi bisa dilakukan dalam rentan waktu seminggu, sebulan, setahun, ataupun dua tahun sekali menurut alat yang akan dikalibrasi.
Cara Membuat Program Kalibrasi Alat Ukur
Dalam membuat program kalibrasi alat ukur kita dapat menggunakan microsoft excel, dalam kolom microsoft excel bisa kita masukkan muatan sebagai berikut:
- Nomor Urut
- Nama Alat di dalam perusahaan / laboratorium yang direncanakan akan dikalibrasi
- Merk, Tipe, dan Nomor Seri
Hal tersebut digunakan untuk membedakan alat satu dengan yang lainnya jika terdapat peralatan sejenis.
- Lokasi
Jika alat di dalam perusahaan mencapai ratusan bahkan ribuan, penambahan kolom lokasi di dalam program kalibrasi sangatlah membantu ketika kita melakukan pencarian alat.
- Interval Kalibrasi
Kolom ini kita gunakan untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi keterlambatan kalibrasi jika semua pekerjaan kalibrasi di dalam perusahaan kita lakukan secara internal. Namun jika kita melakukan kontrak kalibrasi ke vendor / perusahaan kalibrasi maka biasanya perusahaan kalibrasi tersebut bersedia memberikan info jika unit alat akan jatuh tempo kalibrasinya.
- Rentang Ukur dan Toleransi
Kolom ini memberikan informasi kepada kita unit alat tersebut maksimal bisa digunakan di rentang ukur berapa beserta toleransinya, selain itu juga akan berguna untuk memilih laboratorium kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi alat tersebut.
- Personel yang bertanggung jawab
PIC yang bertanggung jawab tentunya perlu ditunjuk supaya tidak saling menyalahkan jika kegiatan kalibrasi tersebut tidak berjalan dengan baik.
- Tanggal Kalibrasi Terakhir dan tanggal kalibrasi berikutnya.
Hal ini bisa kita jadikan acuan untuk penjadwalan kegiatan kalibrasi selanjutnya sehingga tidak terjadi keterlambatan.
- Keterangan
Kolom ini diisi jika terjadi hal-hal tertentu, misalnya : alat rusak, kalibrasi tidak masuk standar, dll
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas bahwa program kalibrasi dilakukan dengan tujuan agar pengukuran yang dilakukan mendapatkan hasil yang akurat, hal tersebut juga ternyata termuat dalam di klausul 7.1.5 di ISO 9001 dan di klausul 6.4.6 di 17025.
Cara pembuatan program tersebut juga sudah dijelaskan dalam pembahasan tersebut tidak ketinggalan dengan kapan harus melakukan program tersebut, interval waktunya, dan rencana apa yang harus dipersiapkan