Kalibrasi adalah penentuan kebenaran pengukuran untuk mendukung sistem mutu dengan cara membandingkan standar ukur yang memiliki ketelusuran terhadap standar nasional untuk satuan ukuran internasional. Proses dalam melakukan kalibrasi ini pun tidak bisa sembarangan, harus dengan urutan yang sesuai dengan langkah langkah kalibrasi. Untuk penjelasan lengkapnya mari simak proses dan langkah langkah kalibrasi alat ukur disini!
Daftar Isi
Bagaimana Sih Proses Kalibrasi?
Proses kalibrasi harus didahului dengan tahapan persiapan yang meliputi peralatan, pelaksana, kondisi lingkungan, hingga metode kalibrasi.
Berikut adalah langkah langkah kalibrasi yang dimulai dari persiapan :
Langkah Langkah Kalibrasi : Persiapan
- Pertama adalah persiapan. Yang meliputi peralatan. Alat standar tersebut harus mempunyai ketelusuran (traceability) yang terpercaya dengan memiliki bukti sertifikat kalibrasi. Alat yang dikalibrasi mesti berada dalam kondisi yang sama sesuai metode kalibrasi.
- Pelaksana Syarat menjadi pelaksana kalibrasi ialah memahami tentang kalibrasi yang akan ia kerjakan untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan data ukur. pelaksana yang terpercaya adalah mereka yang memiliki pengalaman di bidang kalibrasi, atau pernah mengikuti kursus khusus kalibrasi.
- Kondisi lingkungan, Kondisi lingkungan harus mengalami pengaturan pada detail tertentu, seperti suhu dan kelembaban. Hal ini sangat penting, terutama untuk peralatan yang mudah mengalami perubahan akibat pengaruh kondisi lingkungan seperti getaran, suhu, kelembaban, cahaya, dan sebagainya.
- Metode kalibrasi syarat acuannya ialah berbasis publikasi yang diakui masyarakat luas. Sehingga, tidak hanya standar internasional yang menjadi acuan, tetapi juga metode standar lainnya semisal text book, jurnal, buletin, dan manual peralatan.
Dari acuan-acuan tersebut, metode yang menjadi pilihan untuk dipakai sebaiknya mudah terlaksana.
Pengamatan Sebelum Melakukan Kalibrasi
Pengamatan awal meliputi pemeriksaan terhadap alat yang akan dikalibrasi, apakah alat tersebut dalam kondisi normal atau tidak. Secara mendasar, kalibrasi bukanlah aktivitas memiliki tujuan memperbaiki alat, melainkan kebenaran nilainya. Jika alat mengalami kerusakan, atau tidak sempurna, perbaikilah terlebih dahulu.
Umumnya, ada petugas khusus yang biasa memperbaiki alat yang akan dikalibrasi namun mengalami kerusakan.
Melaksanakan pengukuran pada titik ukur tertentu. Hal penting dalam tahapan ini adalah pembuatan titik ukur yang harus mudah dibaca oleh pengguna alat. Sehingga, saat melaksanakan pengukuran, pengguna alat hanya melakukan pengambilan data dan tidak lagi melakukan tindakan lainnya yang dapat mengganggu pembacaan atau pencatatan hasil ukur, dan menyebabkan kesalahan.
Menghitung Data Kalibrasi
Langkah langkah kalibrasi selanjutnya adalah penghitungan data kalibrasi sesuai metode kalibrasi. Secara detail, proses penghitungan melibatkan pekerjaan memberikan konversi satuan, menghitung nilai maksimum-minimum, nilai rata-rata, standar deviasi, atau menentukan persamaan regresi. Hasil yang muncul kemudian akan menjadi dasar dalam penarikan kesimpulan dan penentuan ketidakpastian kalibrasi.
Membuat Hasil Laporan Kalibrasi
Tahapan terakhir adalah pembuatan laporan kalibrasi, yang formatnya mengacu pada pedoman SNI 19-17025. Sebelum membuat hasil laporan, perlu ada pengonsepan laporan berdasarkan hasil pengukuran, perhitungan data, hingga perhitungan ketidakpastian. kemudian petugas yang berwenang memeriksa konsep tersebut, terutama pada kesalahan identitas alat, pengambilan data, hasil perhitungan data, dan perhitungan ketidakpastian.
Selanjutnya adalah pengetikan konsep laporan yang juga harus menyertakan pemeriksaan kebenaran pengetikan. Caranya ialah membandingkan antara konsep laporan dengan hasil pengetikan konsep laporan. Jika sudah sesuai, kepala laboratorium kalibrasi atau perwakilannya yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang kalibrasi akan mengesahkan laporan tersebut.
Kesimpulan
Pada umumnya kalibrasi mendukung sistem mutu dengan membandingkan standar ukur yang memiliki ketelusuran terhadap standar nasional untuk satuan ukuran internasional. Langkah langkah kalibrasi meliputi persiapan peralatan, pelaksana, kondisi lingkungan, dan metode kalibrasi. Proses kalibrasi melibatkan pengamatan awal, pengukuran pada titik ukur tertentu, penghitungan data kalibrasi, dan pembuatan laporan kalibrasi. Laporan kalibrasi harus memenuhi pedoman SNI 19-17025 dan disahkan oleh kepala laboratorium kalibrasi atau perwakilannya yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang kalibrasi.