Dehumidifier adalah sebuah alat yang biasa digunakan untuk mengurangi adanya tingkat kelembapan di udara. Cara kerja dehumidifier ini adalah dengan menarik udara dari ruangan, menghilangkan uap air dari udara, dimana kemudian alat ini akan mengeluarkan udara yang sudah dikeringkan kembali ke ruangan.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai apa itu dehumidifier, mari simak informasi berikut ini!
Daftar Isi
Mengenal Dehumidifier
Dehumidifier ini memiliki tujuan untuk mengurangi serta menjaga tingkat kelembapan di dalam ruangan serta meningkatkan kualitas udara dalam rumah. Alat ini seringkali digunakan karena memiliki kemampuan untuk membantu dalam menghindari adanya kelembapan yang berlebih, dimana hal ini dapat menyebabkan iritasi serta kerusakan dalam rumah.
Alat ini biasanya menggunakan komponen seperti keramik ataupun logam, yaitu diafragma yang bergetar dengan kecepatan tinggi, yang bertujuan untuk mengumpulkan kelembapan udara dan kemudian mengeluarkannya melalui lubang ke udara. Penjelasan lebih lanjut bisa disimak di cara menggunakan dehumidifier
Kegunaan Dehumidifier
Keberadaan dehumidifier tentu saja memiliki banyak kegunaan sehingga menjadikannya banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Berikut apa saja fungsi dehumidifier:
- Mencegah Pertumbuhan Jamur: Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri dan jamur, dengan begitu cara kerja dehumidifier ini membantu untuk mengurangi tingkat kelembapan. Dengan begitu pembentukan jamur di dinding langit-langit atau furnitur dalam ruangan dapat dicegah.
- Mengurangi Bau Tak Sedap: Kelembapan yang tinggi juga dapat menyebabkan bau yang tidak sedap pada ruangan, terutama pada area yang lembab.
- Mengurangi Risiko Alergi dan Masalah Pernapasan: Adanya tungau, debu, dan partikel alergen dapat tumbuh di dalam ruangan karena adanya kelembapan yang berlebih. Dimana hal tersebut dapat memicu alergi serta masalah pernapasan seperti asma. Maka dari itu, dehumidifier ini sangat membantu untuk mengurangi resiko terkena alergi akibat udara yang terlalu lembap.
- Mengurangi Serangga: Tempat yang lembap dapat menyebabkan adanya sarang serangga seperti sarang laba-laba, kecoa, hingga ngengat. Dehumidifier ini dapat membantu dalam mengurangi kelembapan sehingga tidak menjadi sarang hewan-hewan tersebut.
- Makanan Lebih Awet: Ruangan yang terlalu lembap dapat menjadikan makanan eperti sayur, buah, hingga roti akan cepat berjamur, busuk, atau basi. Hal ini dapat dicegah dengan menggunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan.
Penjelasan lebih lanjut bisa disimak di fungsi dehumidifier
Jenis Dehumidifier
Terdapat beberapa jenis dehumidifier yang memiliki cara kerja yang berbeda namun tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengurangi kelembapan pada ruangan. Berikut ini apa saja jenis-jenisnya:
- Refrigerant Dehumidifier: Jenis ini memiliki kemampuan untuk menurunkan suhu ruangan seperti unit HVAC atau pendingin udara, namun tetap mampu untuk menjaga tingkat kelembapan di dalam ruangan untuk tetap rendah.
- Desiccant Dehumidifier: Perbedaan dehumidifier ini bisa diketahui dengan kemampuannya untuk bekerja dengan cara menyerap uap air menggunakan benda desiccant atau silica gel. Dimana uap air ini kemudian akan dikumpulkan dalam yang bisa Anda kosongkan ketika penuh.
- Dehumidifier Ukuran Besar: Jenis ini memiliki kapasitas yang lebih besar, sehingga sangat cocok untuk digunakan di kantor atau pabrik yang membutuhkan perangkat dengan kapasitas yang besar.
Penjelasan lebih lanjut bisa disimak di jenis dehumidifier untuk jenis-jenisnya dan untuk mengetahui perbedaan bisa dibaca di perbedaan dehumidifier
Komponen Dehumidifier
Dehumidifier memiliki beberapa komponen utama yang memiliki fungsinya masing-masing untuk mengurangi kelembapan udara di ruangan. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya mengenai apa saja komponennya:
- Kipas (Fan): Berfungsi untuk menarik udara yang lembap dari ruangan ke dalam dehumidifier kemudian menghembuskan udara yang sudah dikeringkan kembali ke ruangan.
- Koil Pendingin (Evaporator Coil): Berfungsi untuk mendinginkan udara yang masuk, sehingga uap air dalam udara mengembun menjadi tetesan air.
- Koil Pemanas (Condenser Coil): Berfungsi untuk memanaskan udara yang sudah dikeringkan sebelum dikeluarkan kembali ke ruangan.
- Kompresor (Compressor): Memiliki fungsi untuk mengompres refrigeran (zat pendingin) yang kemudian mengedarkannya melalui koil pendingin dan koil pemanas.
- Refrigeran (Refrigerant): Digunakan untuk menyerap serta melepaskan panas dalam proses pendinginan dan pemanasan udara.
- Filter Udara: Berguna untuk menyaring debu serta partikel udara yang masuk, sehingga dapat membantu menjaga kebersihan komponen internal dehumidifier.
Penjelasan lebih lanjut bisa disimak di cara kerja dehumidifier
Tips Memilih Dehumidifier
Ada beberapa hal yang sangat penting untuk dipahami dalam memilih dehumidifier yang baik dan benar. Berikut ini apa saja tipsnya:
- Pilih Ukuran Dehumidifier yang Tepat: Supaya tidak salah dalam memilih ukuran yang sesuai dengan ruangan, maka Anda harus mengukur dimensi ruangan yang akan dipasangi dehumidifier terlebih dahulu.
- Beli Dehumidifier Khusus: Apabila Anda berencana memasang dehumidifier di kamar mandi, maka Anda harus memilih alat yang sesuai dan khusus untuk digunakan dalam ruangan tersebut.
- Pertimbangkan Dehumidifier Portabel: Apabila ruangan relatif seragam dan tidak terlalu tinggi, maka disarankan untuk memilih dehumidifier portabel, sehingga mudah untuk dipindahkan.
- Hitung Jumlah Penghuni Rumah: Manusia juga dapat mengeluarkan nafas yang hangat dan lembap, dimana semakin banyak orang yang tinggal di dalam rumah maka tingkat kelembapan di dalamnya cenderung meningkat.
Untuk rekomendasi yang lebih rinci bisa disimak di dehumidifier Indonesia
Kesimpulan
Dengan mengetahui cara kerja dehumidifier ini, membantu kita untuk terus membuat lingkungan dalam ruangan menjadi lebih nyaman dan sehat. Dari artikel ini kita juga bisa memahami bahwa keberadaan alat ini sangatlah penting untuk menjaga kesehatan serta mencegah adanya jamur dan bakteri yang disebabkan oleh kelembapan yang berlebih.