Sekarang ini memang sangat marak untuk MUI membuat semua produk makanan dan juga minuman menjadi memiliki sertifikasi halal. Karena memang, pada dasarnya negara kita Indonesia ini mayoritas pemeluk agama Islam semua dan ada fatwa Halal dan juga Haram. Apalagi, sekarang ini produk import sudah semakin marak dari negara luar yang bukan dari negara Islam.
Jika Anda adalah produsen entah itu makanan dan minuman, obat-obatan, dan juga berbagai hal lainnya yang bisa jadi mengandung beberapa material yang Haram bagi umat Muslim, maka sertifikasi Halal diperlukan. Hal ini tentu menjadi perhatian terutama untuk waktu yang diperlukan untuk sertifikasi halal yang merupakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk suatu produk mendapatkan sertifikat halal. Untuk mengetahui perkiraan waktu yang dibutuhkan dalam sertifikasi langsung saja kita simak penjelasan berikut ini.
Daftar Isi
Waktu Yang Diperlukan Untuk Sertifikasi Halal Sesuai Lembaga
Sebenarnya waktu yang diperlukan untuk sertifikasi halal bisa dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah sesuai dengan lembaga apa yang mengesahkannya. Beda lembaga, maka waktu yang diperlukan untuk sertifikasi halal bisa berbeda tentang waktu.
Ada 3 lembaga yang bisa memberikan sertifikasi Halal, yaitu LPPOM MUI, LPH USK, dan juga BPJPH.
LPPOM MUI
LPPOM MUI menawarkan proses sertifikasi halal yang cepat dan efisien. Dalam waktu 15 hari kerja sejak pembayaran biaya sertifikasi dilakukan, perusahaan dapat memperoleh sertifikat halal. Audit dilakukan secara cermat di satu pabrik, dengan fokus pada pemenuhan standar halal. Jika tidak ada temuan selama audit, proses tersebut dapat diselesaikan dalam satu hari.
Namun, jika ada temuan, tindakan koreksi yang memadai harus dilakukan dalam waktu yang singkat untuk memastikan kepatuhan.
LPH USK
Di sisi lain, LPH USK menjamin bahwa proses sertifikasi halalnya juga cepat, dengan jangka waktu 21 hari kerja. Proses ini melibatkan tahapan persiapan, pengumpulan data, pendaftaran melalui PTSP Halal, dan pelaksanaan audit. Meskipun memerlukan waktu yang sedikit lebih lama dari LPPOM MUI, LPH USK masih menawarkan proses yang efisien dan terstruktur.
BPJPH
Sementara itu, BPJPH tidak menyebutkan secara spesifik berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses sertifikasi halal. Prosesnya melibatkan beberapa tahapan, termasuk pemeriksaan dokumen, penjadwalan audit, pelaksanaan audit, dan penerbitan audit memorandum. Karena proses ini melibatkan langkah-langkah yang detail dan prosedur yang rumit, waktu yang dibutuhkan bisa berlangsung beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan.
Yang Mempengaruhi Waktu Yang Diperlukan Untuk Sertifikasi Halal
Dengan beberapa waktu yang diperlukan untuk sertifikasi Halal itu berbeda, perusahaan harus sangat mempertimbangkan waktunya saat memilih jalur sertifikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan jadwal produksi mereka.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk sertifikasi Halal, di antaranya adalah sebagai berikut:
Kesiapan Perusahaan
Perusahaan yang dirasa sudah siap secara dokumen dan juga saat dilakukan Analisa akan lebih cepat waktunya untuk sertifikasi Halal. Jika memang perusahaan belum siap, maka akan banyak hal yang kurang entah itu dari segi dokumen atau yang lainya yang akan menghambat audit.
Kompleksitas Produk
Produk dengan komposisi yang sangat kompleks perlu dilakukan penelitian yang lama. Semakin kompleks maka akan semakin lama Analisanya, dan semakin simpel produk tersebut dan jelas bagaimana proses dan juga bahannya, maka sertifikasi akan berjalan dengan cepat.
Kecepatan Respons
Kecepatan respons dari lembaga sertifikasi Halal juga menjadi point yang mempengaruhi kecepatan waktu sertifikasi Halal. Anda harus menunggu antrian sampai ke giliran perusahaan Anda.
Kapasitas Lembaga Sertifikasi
Setiap lembaga sertifikasi memiliki kapasitasnya tersendiri. Jadi, setiap lembaga yang berbeda maka kompetensinya juga berbeda dan ini akan sangat mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk sertifikasi Halal produk Anda.
Kesimpulan
Secara simpel, waktu yang diperlukan untuk sertifikasi Halal ini bisa dibedakan menurut jenis produknya juga. Seperti misalnya produk daging biasanya berlangsung sekitar 1-3 bulan dari awal pengajuan permohonan hingga penerbitan sertifikat, asalkan tidak ada hambatan yang signifikan. Namun, jika ada kendala atau perlu revisi dokumen atau proses tambahan, proses tersebut bisa memakan waktu lebih lama.