Uji Organoleptik Tablet: Fungsi, Cara, dan Contoh Pengujiannya

uji organoleptik tablet

Sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam bidang kesehatan, setiap obat-obatan yang dihasilkan oleh industri farmasi harus memenuhi standar dan regular yang berlaku. Oleh sebab itu, penting bagi produk obat untuk melakukan pengujian untuk memastikan keamanan dan kualitas yang unggul. Untuk memungkinkan produsen farmasi melakukan evaluasi terhadap hasil dari produksi obat, maka perlu dilakukannya uji organoleptik tablet.

Melalui pengujian ini dapat memastikan bahwa obat tablet yang dihasilkan mampu memenuhi standar kualitas dan tidak menimbulkan efek samping kepada konsumen. Ketahui semua informasi mengenai fungsi, cara, hingga contoh pengujian dari uji organoleptik tablet, dengan membaca setiap penjelasan yang ada di dalam artikel ini!

Apa Itu Tablet?

Sebelum menuju ke pembahasan uji organoleptik tablet, penting bagi Anda untuk memahami pengertian dari tablet itu sendiri. Tablet merupakan sediaan padat yang dibuat dengan cara kempa-cetak dengan bentuk rata atau cembung rangkap. Umumnya tablet berbentuk bulat, mengandung satu jenis zat aktif atau lebih dengan atau tanpa adanya zat tambahan lainnya. Adanya tambahan zat lainnya ini berfungsi sebagai pengisi, pengembang, pelican, pengikat, atau pembasah tablet. Produk obat tablet ini biasanya digunakan dengan tujuan untuk pengobatan lokal atau sistemik. 

Jenis dan Fungsi Tablet

Dalam produk tablet ada berbagai macam jenis yang fungsi yang beragam. Dimana setiap jenis tablet ini memiliki fungsi yang berbeda-beda yang sudah dirancang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Berikut ini tersedia penjabaran untuk setiap jenis dan fungsi dari produk obat tablet yang tersedia, yang diantaranya yaitu:

Tablet Bukal

Jenis tablet bukal merupakan sediaan yang dapat digunakan di antara pipi dan gusi. Untuk penggunaan tablet bukal ini yaitu dengan minum dan berkumur dengan sekidir air untuk melembabkan mulur, dan letakkan tablet di antara pipi dan gusi bawah. Lalu tutup mulut, dan jangan sampai obat ini tertelan atau larut sempurna. Setelah penggunaan tablet bukal ini jangan makan, minum, maupun berkumur selama kurang lebih selama 15 menit untuk mengoptimalkan kinerja obat. 

Tablet Sublingual

Tablet sublingual menjadi salah satu produk tablet yang digunakan dibawah lidah. Untuk penggunaan obat tablet ini hampir sama dengan tablet bukal. Yang mana tablet ini menawarkan solusi yang efisien dan cepat mengobati berbagai kondisi medis. 

Tablet Implantasi

Tablet implantasi adalah bentuk sediaan yang dirancang untuk diimplantasikan dibawah kulit atau dalam tubuh. Dimana obat akan dilepaskan secaar perlahan salama periode waktu yang cukup panjang. Tablet ini dapat menjadi solusi yang efektif untuk pengobatan jangka panjang yang diberbagai kondisi medis kronis. 

Tablet Hipodermik

Untuk jenis tablet lainnya yaitu tersedia tablet hipodermik. Jenis tablet inimenjadi tablet steril dengan berat pada umumnya sebesar 30 mg, yang dapat larut di dalam air untuk menangani injeksi secara aseptic dan dapat disuntikkan di bawah kulit. 

Tablet Oral

Adapun jenis tablet oral yang memiliki bentuk dengan campuran kering dari bahan obat atau kimia yang sudah dihaluskan. Untuk penggunaan obat tablet ini cukup mudah, dengan melarutkan serbuk dalam sedikit air putih, lalu minum sampai habis. Perlu diingat bahwa jangan larutkan tablet oral dalam cairan susu, kopi, the, maupun minuman bersoda lainnya. 

Cara Uji Organoleptik Tablet

Setelah mengetahui jenis dan fungsi dari setiap bentuk tablet, selanjutnya Anda perlu mengetahui cara untuk uji organoleptik tablet. Untuk uji organoleptik tablet yang akan dilakukan adalah uji penerimaan dengan menggunakan metode skoring. Sejumlah 20 panelis kemudian akan dilibatkan untuk mengetahui tanggapan pribadinya mengenai produk yang diujikan. Yang kemudian jumlah panelis ini bisa saja berubah tergantung dengan kebutuhan. Setiap panelis diminta untuk dapat mengungkapkan tanggapan terhadap warna, tekstur, dan aroma dari setiap sampel tablet yang diuji. Untuk kisaran skor yang diberikan dalam uji penerimaan adalah antara 1 sampai 4, dimana pada skor 1 menunjukkan mutu organoleptic yang paling tidak diinginkan dan untuk skor 4 digunakan untuk menunjukkan mutu organoleptik yang paling diinginkan. Prosedur uji organoleptik tablet ini harus dilakukan dengan teliti dan cermat untuk hasil yang optimal. 

Aspek dan Contoh Uji Organoleptik Tablet 

Pada uji organoleptik tablet akan ini akan terdiri dari sifat organoleptik, keseragaman bobot, dan keseragaman ukuran, serta kerapuhan tablet. Pada pengujian sifat organoleptik akan meliputi tindakan pengamatan terhadap warna, bau, dan rasa. Untuk wanra dari sediaan tablet ini harus sama dan menyeluruh terhadap suatu sediaan, dari satu sediaan dengan sediaan tablet lainnya. Adanya ketidakmerataan warna yang muncul ini dapat menghilangkan kepercayaan konsumen dan dinilai bahwa obat tablet tersebut terdapat ketidak seragaman bobot serta rendahnya kualitas produk. Salah satu contohnya, terdapat pada tablet aspirin yang rusak sehingga menimbulkan aroma cuka. Namun, bau pula memiliki ciri pada produk tersebut yang mana pada umumnya pada vit memiliki bau yang khas untuk zat tambahan seperti perasa ataupun bentuk dari sediaan tertentu. Dengan rasa dapat memungkinkan konsumen untuk menerima jenis obat tablet kunyah. 

Kesimpulan 

Itu penjelasan detail mengenai pengertian tablet, jenis, fungsi, cara, da contoh uji organoleptik tablet. Tablet merupakan sediaan padat yang dibuat dengan cara kempa-cetak dengan bentuk rata atau cembung rangkap. Tablet sendiri terdiri dari berbagai macam jenis dengan fungsi yang berbeda-beda, termasuk tablet bukal, sublingual, implantasi, hipodermik, oral, dan masih ada banyak jenis lainnya. Sebelum produk tablet diperjualbelikan, penting bagi produsen untuk melakukan uji organoleptik tablet untuk mengevaluasi kualitas produk, termasuk warna, bau, dan rasa. Pengujian organoleptik tersebut akan melibatkan serangkaian pengujian yang cukup kompleks yang sudah dijelaskan pada pembahasan di atas lengkap dengan contoh uji organoleptik tablet.