Memahami Uji IMViC: Manfaat, Keuntungan, Jenis-jenis Uji dan Sektor yang Membutuhkan

uji imvic

Pengujian mikroorganisme sangat dibutuhkan untuk mendeteksi adanya kontaminasi. Salah satu bakteri yang perlu diuji yaitu bakteri coliform. Uji imvic adalah metode pengujian yang tepat untuk mengidentifikasi jenis bakteri coliform. Istilah imvic mewakili Indole, Methyl red Voges Proskauer dan Citrate.

Pada analisanya, uji imvic tidak bisa mengidentifikasi segala jenis bakteri koliform, namun hanya kelompok bakteri coliform tertentu. Beberapa diantaranya adalah bakteri dengan ciri-ciri gram negatif, aerob atau anaerob fakultatif, bentuk batang, dan bakteri yang menghasilkan gas hasil fermentasi. Untuk lebih jelasnya seputar uji imvic mulai dari prinsip, manfaat, keuntungan, hingga jenis-jenisnya, mari simak pembahasan berikut.

Prinsip Dasar Uji IMViC

Prinsip kerja yang dimiliki uji imvic mungkin sedikit berbeda dari kebanyakan metode uji. Uji imvic memiliki prinsip untuk menggunakan 4 jenis medium pengujian yang berbeda-beda. Mediumnya terdiri dari Indole, Methyl Red-Voges Proskauer dan Citrate. Dari keempat medium tersebut memiliki fungsi pengujian masing-masing.

Secara sederhana, medium indole dilakukan untuk mendeteksi aktivitas enzim tryptophanase yang dihasilkan bakteri dan memproduksi senyawa indole. Sedangkan Methyl Red adalah medium yang digunakan setelah penggunaan piruvat sebagai substratnya sehingga dapat mendeteksi produksi senyawa asam.

Produksi azetylmethylcarbinol (acetoin) oleh bakteri dapat diketahui dengan menggunakan medium uji Voges Proskauer yang telah ditambah senyawa alpha-naphtol dan potassium hydroxide. Dan medium terakhir yaitu uji citrate yang berfungsi mengevaluasi kinerja bakteri untuk memanfaatkan citrate yang jadi sumber karbon.

Manfaat Penting dari Uji IMViC

Manfaat yang diberikan oleh uji imvic ini berhubungan erat dengan bidang aplikasinya. Misalnya pada bidang mikrobiologi, uji imvic dapat membantu para ahli dalam mengobservasi profil reaksi biokimia yang dihasilkan untuk mengidentifikasinya secara spesifik.

Dalam bidang medis, salah satu manfaat yang disumbangkan adalah memudahkan tenaga medis untuk mendiagnosa penyakit infeksius. Uji imvic juga berkontribusi dalam industri pangan untuk mengontrol kualitas dan bidang lingkungan dalam menentukan kualitas air pengolahan limbah.

Keuntungan yang Dihasilkan dari Uji IMViC

Uji imvic disebut-sebut sebagai proses penting yang layak untuk dilakukan pada beberapa sektor industri. Proses ini penting dalam mengidentifikasi bakteri yang jadi dasar untuk menentukan kualitas dan monitoring. Nah, apa saja keuntungan yang ditawarkan dari uji imvic dari kemampuannya untuk mengidentifikasi bakteri. Simak poin-poin keuntungannya berikut.

  • Identifikasi bakteri yang cepat dan akurat
  • Sederhana dan ekonomis
  • Penggunaan yang luas dalam berbagai sektor
  • Membantu pengendalian kualitas produk
  • Dukungan untuk pengelolaan lingkungan
  • Meningkatkan pemahaman mikrobiologi
  • Mendukung diagnostik klinis

Jenis-jenis Uji yang Digunakan dalam Uji IMViC

Sebenarnya jenis-jenis uji imvic merupakan perbedaan medium yang digunakan selama pengujian. Dikarenakan uji imvic terdiri dari empat medium, maka jenis uji yang tersedia yaitu dari keempat medium itu. Penasaran dengan masing-masing jenisnya? Cek pembahasan umumnya berikut.

Uji Indol

Bakteri berperan untuk menghasilkan indol dari triptofan dengan bantuan enzim triptofanase. Nah, uji ini dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan bakteri dalam proses ini. Untuk hasilnya, bila positif maka adanya penambahan reagen kovacs akan menyebabkan perubahan menjadi warna merah. 

Uji Methyl Red (MR

Kemampuan bakteri untuk menghasilkan asam asetat bisa Anda evaluasi dengan uji methyl red. Dasarnya asam asetat dihasilkan dari fermentasi glukosa. Sedangkan interpretasi hasil yang positif ditunjukkan perubahan warna yang jadi merah. Hasil tersebut bisa diartiken bahwa pH yang dimiliki rendah karena adanya produksi asam.

Uji Voges Proskauer (VP)

Fermentasi glukosa bisa menghasilkan asetoin apabila terdapat aktivitas bakteri. Untuk mengujinya, gunakan uji Voges proskauer. Tambahkan reagen α-naphthol dan KOH untuk mendapatkan hasil. Perubahan warna meran jadi indikasi bahwa hasilnya positif. Pembahasan selangkapnya silahkan simak pada artikel berikut ini: Pemahaman Uji Voges Proskauer: Tujuan Utama, Relevansi, dan Fungsi Penggunaan

Uji Citrate

Bagi bakteri, sitrat bisa menjadi sumber karbon. Kemampuan bakteri dapat ditentukan dengan uji citrate. Bakteri yang mampu menggunakan sitrat akan menunjukkan perubahan warna media jadi biru.

Peneraapan Uji IMViC dalam Berbagai Sektor

Seringkali saat hendak menerapkan suatu metode uji, kita dihadapkan pada pertanyaan apakah cocok dan relevan untuk sektor yang ditangani. Untuk menjawab pertanyaan itu, inilah beberapa sektor yang ideal mengaplikasikan uji imvic.

  • Industri kesehatan dan klinis: digunakan untuk menganalisa urine, darah, dan feses dalam identifikasi patogen bakteri
  • Industri makanan dan minuman: mengidentifikasi adanya kontaminasi bakteri yang membuat produk tidak bersih dan berbahaya
  • Industri pertanian: mencegah kerugian pada produk pertanian yang disebabkan oleh bakteri
  • Industri air dan lingkungan: memantau kualitas air pada sejumlah industri seperti air minum dan sebagainya
  • Industri penelitian dan pendidikan: untuk mengembangkan penelitian mikrobiologi dasar dan terapan

Kesimpulan

Prinsip uji imvic pada dasarnya mengikuti medium yang digunakan. Uji imvic adalah uji biokimia untuk mendeteksi keberadaan bakteri dengan 4 medium yaitu indole, methyl red, voges proskauer, dan citrate. Uji imvic memberi dampak positif untuk berbagai sektor seperti industri makanan, kesehatan, pertanian, lingkungan, dan pendidikan. Anda bisa terapkan uji ini untuk keperluan di sektor-sektor tersebut.