Dalam perlaksanaan kalibrasi alat ukur, kita tahu jika ini dilakukan oleh laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi. Dan jika Anda pernah sadar, kalau laboratorium ini memiliki standar laboratoriumnya sendiri.
Walaupun memang mereka menganut standar yang sudah diterapkan oleh KAN yang termasuk SNI dan juga ISO, tapi metode kalibrasinya terkadang memiliki perbedaan.
Untuk itu, demi mencari keefektifan dan juga bisa dikatakan “update” untuk ilmu tentang kalibrasi, perlu dilakukannya uji banding untuk antar laboratorium. Apa yang disebut dengan uji banding? Dan apakah memang penting untuk melakukan uji banding dalam dunia kalibrasi? Mari kita pelajari lebih lanjut.
Daftar Isi
Apa Itu Uji Banding Kalibrasi Itu?
Performansi atau kinerja sebuah laboratorium kalibrasi dapat dievaluasi dengan metode melaksanakan kalibrasi internal untuk memenuhi standar mutu lab yang bagus dan tepat seperti yang sudah ditetapkan dalam International Standard Organization (ISO).
Kompetensi suatu lab dalam pengaturan mutu internal dapat pula diimplementasikan dengan metode pengikut sertaan dalam program uji profisiensi atau kegiatan uji banding antar lab.
Hal tersebut sangatlah sejalan dengan apa yang terkandung dalam prinsip-prinsip SNI ISO/IEC 17025: 2008.
Pada dasarnya memang ini adalah kegiatan yang sangat penting demi mendapatkan tingkat kalibrasi yang tepat. Dan juga untuk berbagai macam tujuan yang lain.
Fungsi Dilakukannya Uji Banding Kalibrasi
Sebenarnya jika ditanya fungsi dari kegiatan ini adalah untuk untuk menerima evaluasi unjuk kerja dalam memelihara standar mutu laboratorium kalibrasinya. Hasil uji banding yang dilakukan dalam kegiatan uji banding antar laboratorium kalibrasi ini sangatlah diperlukan juga dalam memenuhi syarat akreditasi laboratorium yang sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025: 2008 bagi segala laboratorium yang belum terakreditasi.
Uji Banding Kalibrasi Untuk Meningkatkan Mutu
Hal terpenting lainnya yaitu dengan adanya suatu mekanisme yang dijalankan oleh laboratorium tersebut untuk dapat menjamin mutu hasil kalibrasi yang dilakukan dengan diadakannya uji banding kalibrasi.
Semakin baik mutu dari kalibrasi yang dilakukan pada saat dilakukannya uji banding, maka akan menimbulkan efek semakin meningkatnya mutu dari kalibrasi alat ukur yang dilakukan di berbagai laboratorium kalibrasi, termasuk laboratorium yang mengikuti kegiatan uji banding.
Kapan Waktu yang Tepat Untuk Melakukan Uji Banding Kalibrasi?
Di dalam kegiatan uji banding kalibrasi selain untuk memperhitungkan metode yang benar dan juga kalibrator yang tepat, juga ada yang namanya uji profisiensi. Setidaknya, untuk setiap laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi oleh KAN dan juga telah bersertifikasi dari BSN dan juga ISO harus mengikuti kegiatan uji banding yang harus dilakukan setahun minimal 2 kali.
Untuk kapannya, itu ada pada setiap kelompok pengukuran yang diselenggarakan kapan. Tapi jika ada aktivitas uji banding, harus mengikutinya dan ini adalah kewajiban bagi semua laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi untuk meningkatkan mutu dari kalibrasi yang ada di Indonesia untuk tahun ini dan tahun depannya lagi.
Kesimpulan
Sebagai kegiatan yang sangat penting untuk meningkatkan mutu kalibrasi yang ada di Indonesia, uji banding adalah hal yang diselenggarakan dan di inisiasi oleh instansi dan juga pemerintah yang ada sangkut pautnya dengan proses kalibrasi di Indonesia. Peningkatan mutu menjamin kalibrasi bisa dilakukan dengan baik di Indonesia dan juga sesuai dengan standar yang berlaku secara internasional dan juga nasional.