Mengenal Uji Antioksidan Metode Frap dari Prosedur hingga Keunggulannya

Uji antioksidan metode Frap

Radikal bebas dapat ditimbulkan dari makanan yang kita konsumsi juga pada beberapa logam, asap rokok, obat, makanan dalam kemasan, bahan adiktif dan lain sebagainya. Makanan yang mengandung bahan-bahan tambahan penyebab radikal bebas apabila dikonsumsi berlebihan akan berdampak buruk bagi tubuh. Oleh karenanya diperlukan antioksidan dalam jumlah yang lebih banyak untuk menetralisir efek radikal bebas dalam bebas.

Senyawa antioksidan seperti vitamin C, E, A, keratin, asam fenol, polifenol dan flavonoid terbukti secara ilmiah dapat mengurangi resiko penyakit kronis akibat radikal bebas. Pada beberapa penelitian menunjukkan sejumlah tumbuhan terbukti bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Salah satu metode yang digunakan dalam penentuan aktivitas antioksidan adalah menggunakan metode Frap. 

Uji Antioksidan Metode Frap merupakan metode yang digunakan  untuk menguji antioksidan dalam tumbuh-tumbuhan. Metode frap memiliki prinsip menggunakan reduksi ion ferri menjadi ion ferro oleh senyawa antioksidan Metode ini cukup sederhana dan tidak menggunakan alat khusus untuk menghitung total antioksidan. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang uji antioksidan metode frap simak selengkapnya dalam pembahasan berikut!

Untuk apa Uji Antioksidan Metode Frap dilakukan?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, uji antioksidan melalui metode Frap dianggap paling mudah digunakan untuk mengevaluasi potensi antioksidan dalam berbagai bahan. Metode pengujian ini juga memiliki berbagai tujuan penting yang berkaitan dengan analisis antioksidan, adapun tujuan dilakukannya uji antioksidan dengan metode Frap diantaranya :

  1. Metode ini digunakan untuk menentukkan potensi antioksidan dalam berbagai sampel, termasuk pada makanan, minuman, suplemen, ekstrak tumbuhan dan lain sebagainya. Melalui metode ini nutrisi dan manfaat sampel yang diuji dapat dinilai.
  2. Pengujian antioksidan melalui metode Frap pada industri makanan, farmasi, dan kosmetik memainkan peran penting dalam pengembangan produk-produk baru yang lebih kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas.
  3. Uji antioksidan metode Frap juga digunakan untuk mengevaluasi stabilitas produk selama penyimpanan dengan memantau muatan antioksidan secara berkala. Melalui metode ini tentunya dapat membantu produsen dalam memastikan kualitas dan keamanan produknya.

Prosedur dalam Uji Antioksidan Metode Frap

Metode Frap untuk Uji antioksidan dalam prosesnya menggunakan reagen yang cukup sederhana dimana prosedur dalam pengujian ini dimulai dengan persiapan larutan reagen frap yang terdiri dari larutan asetat buffer, larutan TPTZ dalam asam hidroklorida, dan larutan ferri klorida (FeCI3). Kemudian sampel yang akan diuji terlebih dahulu diekstraksi sesuai dengan kebutuhan. 

Untuk melihat reaksi yang terjadi Anda dapat mencampurkan sejumlah sampel dengan larutan reagen Frap kemudian inkubasi lah campuran ini pada suhu tertentu selama beberapa menit. Selama proses inkubasi, antioksidan pada sampel akan mereduksi ion besi (Fe3+) menjadi ion besi (Fe2+) yang berwarna biru. Kepekatan warna biru yang terbentuk dari reaksi tersebut diukur menggunakan Spektrofotometer pada panjang gelombang 593 nm.

Langkah berikutnya setelah didapatkan hasil pengukuran kepekatan warna Anda dapat membandingkan dengan kurva standar yang dibuat menggunakan larutan besi sulfat atau trolox (Standar antioksidan) untuk menghitung kapasitas antioksidan sampel. Dilihat dari prosesnya cukup cepat dan dapat memberikan informasi kuantitatif potensi antioksidan pada sampel.

Keunggulan Uji Antioksidan Metode Frap

Kelebihan metode frap untuk uji antioksidan adalah metodenya  yang cenderung lebih murah, cepat dan reagen yang digunakan lebih sederhana serta tidak menggunakan alat khusus untuk perhitungan total antioksidan.  Selain keunggulan tersebut uji antioksidan mem

  •  Kesederhanaan Prosedur
  •  Kecepatan dan Efisiensi
  •  Akurasi Tinggi
  •  Sensitivitas yang Baik
  •  Fleksibilitas Aplikasi

Pengaplikasian Uji Antioksidan Metode Frap 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya uji antioksidan metode frap yang cukup mudah dilakukan dan sederhana sangat membantu sejumlah bidang dalam melakukan pengujian antioksidan. Tidak heran uji antioksidan metode frap memiliki berbagai pengaplikasian penting dalam dunia industri. Umumnya pada industri makanan dan minuman digunakan untuk menilai kandungan antioksidan dalam produk  yang membantu produsen meningkatkan penjualan dengan klien manfaat kesehatan.

Selain pada industri makanan minuman, Uji Antioksidan metode Frap juga digunakan pada industri farmasi untuk pengembangan produk obat-obatan dan suplemen yang dapat melawan penyakit terkait radikal bebas. Terakhir pengaplikasian metode frap juga digunakan dalam industri kosmetik untuk menguji kandungan antioksidan pada produk perawatan kulit. Dari banyaknya sektor industri, sebenarnya pengaplikasian metode frap memungkinkan berbagai industri dalam mengembangkan produk sesuai dengan manfaat kesehatan.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai uji antioksidan metode frap yang menawarkan pengujian melalui metode lebih ringkas, cepat dan penggunaan reagen yang sederhana tanpa keterlibatan alat khusus untuk menghitung total antioksidan. Kemampuan metode frap ini sering diaplikasikan pada berbagai sektor industri seperti industri makanan-minuman, farmasi, bahkan kosmetik untuk pengembangan produk baru maupun evaluasi konsistensi produk yang sesuai standar dan kualitasnya.