Rincian SOP Kalibrasi untuk Alat Ukur dan Penjelasannya

sop kalibrasi

Semua pekerjaan harus memerlukan prosedur yang pasti untuk bisa mendapatkan hasil pekerjaan yang jelas, tepat waktu, dan juga presisi. Ini juga termasuk untuk kegiatan kalibrasi alat ukur. Kalibrasi alat ukur memang menjadi salah satu kegiatan yang bisa dibilang terstruktur karena ini adalah kegiatan yang sistematis. Pengkalibrasian alat ukur pun harus sesuai dengan SOP kalibrasi yang berlaku.

Mungkin memang ini adalah hal yang sangat jarang diketahui oleh banyak orang. Tapi bagi Anda yang selalu menggunakan jasa kalibrasi, Anda harus mengetahui SOP yang berlaku agar Anda bisa mendapatkan laboratorium kalibrasi alat ukur yang terpercaya.

Apa yang Dimaksud dengan SOP Kalibrasi? 

Semua kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan yang terstruktur tentu saja harus menggunakan SOP dan menjalankan SOP. SOP (standar operasional prosedur) yang berkaitan dengan kesibukan kalibrasi adalah yang harus dilakukan.

Dalam tahap ini Anda diharuskan menulis secara terperinci mengenai bagaimana kita melaksanakan pekerjaan kita, termasuk prosedur kalibrasi, perintah kerja, form, dan lain sebagainya. Untuk contoh form bisa kalian pelajari secara lengkap di form pengajuan kalibrasi, lalu rangkaian prosedur tersebut dirangkai menjadi satu dan diseragamkan. Semua prosedur kalibrasi dalam perusahaan kita semestinya dalam wujud yang sama.

Beberapa hal yang lebih rinci dari SOP kalibrasi adalah sebagai berikut:

Prinsip Prinsip Dasar Kalibrasi

Dalam pembuatan SOP Kalibrasi hal yang demikian kita pastinya wajib sudah memiliki semacam tabel dimana isinya mengenai instrumen yang wajib dikalibrasi lengkap dengan range serta skor toleransi. Lebih baik lagi kalau ditambahkan mengenai berita standar yang digunakan, dan juga lengkap dengan spesifikasinya.

Syarat dan Ketentuan Melakukan Kalibrasi Alat Ukur

Dalam melakukan kalibrasi alat ukur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar sesuai dengan cara kerjanya, yaitu:

  • Standar acuan yang kapabel telusur ke standar nasional/Internasional
  • Cara kalibrasi yang diakui secara nasional/Internasional
  • Personil kalibrasi yang terlatih, yang dibuktikan dengan sertifikasi dari lab yang terakreditasi
  • Ruangan/tempat kalibrasi yang terkondisi, seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, aliran udara, dan kedap getaran
  • Alat yang dikalibrasi dalam keadaan berfungsi bagus.

Cara manajemen kualitas memerlukan metode pengevaluasian yang efektif, termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua perangkat pengevaluasian. ISO 9000 dan ISO 17025 memerlukan metode kalibrasi yang efektif dan itu adalah acuan dari SOP kalibrasi alat ukur.

Hasil yang Akan Dihasilkan dari Kalibrasi Alat

Setelah semua hal yang dilakukan di atas tersebut sudah dilakukan, maka yang terakhir adalah hasil yang keluar. Hasil yang keluar dari setelah dilakukannya kalibrasi berupa sertifikat kalibrasi.

Dalam sertifikat tersebut, terdapat point penting di dalam isinya di antaranya koreksi atau persamaan kalibrasi atau ketidakpastian, serta berisi informasi kondisi alat saat pengukuran. Selain itu biasanya juga ada kartu kontrol kalibrasi yang menandakan alat ukur sudah dikalibrasi kapan dan berapa kali. Detailnya bisa dicek langsung di kartu kontrol kalibrasi, penulisan kartu kontrol juga tidak bisa sembarangan karena diisi oleh petugas.

Semua hal tersebut dilakukan dengan jelas dan juga sesuai dengan prosedur. Selain itu, proses ini juga dilakukan oleh laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi beserta orang yang melakukan kalibrasi juga dicantumkan pada sertifikat tersebut.

Baca Juga : Sebelum memutuskan untuk melakukan kalibrasi ada baiknya melakukan cek antara terlebih dahulu. Penjelasan mengenai cek antara kalibrasi bisa kalian cek langsung di sini!

konsultasi jasa kalibrasi

Kesimpulan

Beberapa negara mungkin akan berbeda untuk SOP kalibrasinya. Namun, yang jelas semuanya berpacu kepada ISO 17025 yang merupakan pedoman pasti untuk bisa melakukan kalibrasi yang sah, terdaftar dalam pemerintah yang berwenang, dan juga demi mendapatkan hasil yang presisi.

SOP dari pelaksanaan kalibrasi alat yang dilakukan secara runtut, terstruktur, dan juga dilakukan semuanya, akan menghasilkan sertifikat hasil kalibrasi yang jelas dan juga bisa dipahami dengan mudah oleh Anda jika memang akan mengkalibrasi alat ukur yang Anda miliki.