Selain mempelajari apa itu multimeter, mengetahui sejarah multimeter juga tidak kalah penting. Penemuan multimeter pertama dikreditkan ke insinyur Kantor Pos Inggris, Donald Macadie pada 1920 yang kemudian dibuat beberapa perubahan. Karena perubahan yang terus dilakukan ini, terciptalah sejarah multimeter modern yg bisa dibawa kemana saja seperti multimeter analog dan digital.
Untuk mengenal lebih jelasnya mengenai apa saja sejarah, dan bagaimana lahirnya multimeter analog dan digital, serta sejarah multimeter pertama di dunia, simak penjelasan lebih lengkapnya!
Daftar Isi
Sejarah Awal Adanya Multimeter
Multimeter pertama kali ditemukan pada tahun 1920 oleh Donald Macadie. Saat pertama kali ditemukan, multimeter ini memiliki kebutuhan untuk membawa banyak alat yang terpisah. Sehingga hal ini memberikan dorongan terhadap Macadie untuk menjadikannya lebih praktis.
Seiring berkembangnya teknologi, beberapa multimeter tersedia dengan ukuran seperti jam saku. Namun tentu saja dengan kemampuan yang terbatas. Dari tahun ke tahun perubahan dan perkembangan multimeter terus dilakukan sehingga terciptalah multimeter seperti yang sudah ada saat ini.
Lahirnya Multimeter Analog dan Digital
Pada tahun 1820, muncul perangkat pertama yang disebut Galvanometer. Alat ini dirancang hanya untuk mendeteksi arus listrik yang ditunjukkan dengan pergerakan jarum kompas. Multimeter analog memiliki latar belakang tercetak dengan beberapa angka dan simbol untuk menunjukan pengukuran nilainya. Multimeter ini membutuhkan perhitungan matematis yang cepat dan tepat.
Seiring dengan berkembangnya multimeter, semenjak tahun 1950-an para teknisi berusaha untuk membuat multimeter digital. Namun baru bisa dikerjakan pada tahun 1970-an saat harga semikonduktor turun drastis. Dengan percobaan yang terus dilakukan, terciptalah multimeter digital seperti saat ini.
Sejarah Multimeter Digital Pertama di Dunia
Multimeter digital pertama diproduksi pada tahun 1953 oleh Non Linear Systems dengan model 481. Pada awalnya multimeter hanya difungsikan untuk mengukur 3 hal yaitu, tegangan, arus, dan tahanan. Namun dengan seiring berkembangnya teknologi, multimeter memiliki kemampuan yang melebihi ekspektasi. Multimeter digital ini memiliki kelebihan seperti memberikan akurasi yang lebih tinggi.
Penggunaan multimeter berkembang pesat dengan banyak pengukuran yang dapat dilakukan diantaranya seperti mengukur tegangan dengan arus AC dan DC dalam satuan volt. Selain itu juga dapat mengukur resistansi dalam satuan Ohm, dan kapasitansi dalam satuan Farad.
Kesimpulan
Dalam artikel ini kita telah belajar mengenai sejarah multimeter dari seperti apa penemuan pertamanya. Dengan seiring berkembangnya waktu dan teknologi, sejarah multimeter ini terus dilakukan perubahan yang kemudian telah berevolusi menjadi lebih baik dan canggih seperti saat ini. Perubahan-perubahan itulah yang memberikan multimeter menjadi perangkat yang dalam penggunaannya lebih mudah.
Selain itu juga lebih banyak pengukuran yang dapat dilakukan seperti resistensi, kapasitansi, konduktansi, dan masih banyak lagi. Multimeter seperti yang telah kita pelajari memiliki 2 jenis yaitu, multimeter analog dan digital. Namun multimeter digital lebih banyak digunakan karena pemakaiannya yang lebih mudah.