3 Jenis Satuan pada Multimeter yang Penting Diketahui

satuan pada multimeter

Dalam menggunakan multimeter, kita perlu mengetahui dan mempelajari perbedaan dari Ampere, Watt, dan Volt yang merupakan 3 satuan dari multimeter yang juga termasuk dalam karakteristik tegangan arus listrik. Untuk lebih jelasnya mengenai satuan pada multimeter dan macam multimeter, mari simak penjelasan lebih lengkapnya!

3 Satuan pada Multimeter

3 satuan pada Multimeter ini penting untuk diketahui dalam penggunaannya, diantaranya adalah Ampere, Watt, dan Volt. Ketiganya tidak saling bersinggungan  atau terhubung satu sama lain karena Watt dan Volt berdiri sendiri dan memiliki aturannya masing-masing. Berikut penjelasannya: 

Ampere

Ampere (Arus Listrik) merupakan satuan pada Multimeter yang menunjukan sebuah arus listrik yang digunakan. Satuan ampere biasa digunakan untuk menentukan sebuah pengaman listrik yang biasa disebut dengan MCB (Miniature Circuit Breaker). Satuan arus listrik ampere sering disimbolkan dengan A. 

Volt 

Volt merupakan satuan pada Multimeter yang merupakan standar tegangan pada satuan arus listrik yang memiliki 2 jenis tipe seperti AC dan DC yang bisa disebut dengan tegangan searah. Volt biasa ditemukan pada MCB atau kWh meter dirumah. 

Ohm 

Ohm merupakan ukuran resistansi yang ditentang oleh perangkat atau bahan yang ditempatkan dalam rangkaian listrik. Ohm sendiri memiliki fungsi untuk menghitung arus, tegangan, atau resistensi dalam suatu rangkaian listrik. Ohm disimbolkan dengan simbol Yunani dengan bentuk seperti tapal kuda. 

Selain dari satuannya yang menentukan penggunaan multimeter, perlu diperhatikan juga ketelitian dari multimeter yang bisa dipelajari di ketelitian multimeter

2 Macam Multimeter Saat Ini 

Multimeter merupakan alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur 3 jenis besaran listrik seperti arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik. Multimeter terbagi menjadi 2 jenis, yaitu multimeter analog dan multimeter digital. Berikut penjelasan dari masing-masing multimeter: 

  • Multimeter Analog
    Multimeter analog merupakan alat pengukur besaran listrik yang menggunakan tampilan dengan jarum yang bergerak ke range-range yang kita ukur. Multimeter analog sesuai dengan tampilannya, biasa disebut dengan multimeter jarum. Multimeter ini tersedia dengan kemampuan untuk mengukur hambatan ohm, tegangan (Ohm), dan arus (mA).
  • Multimeter Digital
    Multimeter digital memiliki fungsi yang sama seperti multimeter analog, hanya saja multimeter digital memiliki tampilan angka digital. Multimeter digital memiliki kelebihan dalam pembacaan pengukuran besaran listrik yang lebih tepat jika dibandingkan dengan multimeter analog. Hal ini menyebabkan multimeter digital sering dikhususkan untuk mengukur suatu besaran nilai dengan mendetail.

Kesimpulan 

Dalam penggunaan multimeter, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja satuan pada Multimeter seperti ampere, volt, dan juga ohm. Dengan mengetahui ketiga satuan multimeter tersebut, maka kita akan lebih mudah dalam membaca dan memahami penggunaan multimeter. Dalam artikel ini juga telah dijelaskan seperti apa penjelasan tentang masing-masing 3 satuan multimeter. 

Multimeter sendiri juga terbagi menjadi 2 jenis seperti multimeter analog dan juga digital. Dalam penggunaannya, multimeter analog menggunakan tampilan jarum yang bergerak range-range saat melakukan pengukuran. Sedangkan multimeter digital sudah menggunakan angka digital dalam tampilannya sehingga sering digunakan untuk mengukur suatu besaran nilai tertentu dengan mendetail.