Earth Tester adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui nilai resistansi atau hambatan tanah. Sebelum melakukan pengukuran, tentu saja kita harus memahami bagaimana cara untuk melakukan pengukuran menggunakan earth tester.
Hal ini berguna agar tidak terjadi kesalahan saat pengukuran sedang berlangsung. Untuk lebih jelasnya mengenai cara pengukuran menggunakan rangkaian earth tester, mari simak penjelasan berikut ini!
Daftar Isi
Cara Mengukur Pengukuran Grounding Dengan Rangkaian Earth Tester
Saat melakukan pengukuran, perlu untuk mengetahui bagaimana cara-cara nya. Selain itu, juga penting untuk memahami 3 buah konektor. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
Pahami 3 Buah Konektor atau Elektroda
Alat ukur earth tester ini dilengkapi dengan 3 buah lubang konektor dan 3 kabel ukur yang akan digunakan, ketiga kabel tersebut yaitu:
- Kabel warna merah, dihubungkan ke lubang konektor yang berwarna merah pada alat ukur. Kemudian ujung satunya dihubungkan ke stick besi yang sudah tersedia dan sudah ditancapkan ke bumi.
- Kabel warna kuning, dihubungkan ke lubang konektor berwarna kuning pada alat ukur, kemudian ujung satunya dihubungkan ke stick yang sudah tersedia yang sudah ditancapkan ke bumi dengan jarak antara stick yang satu dengan yang lainnya sekitar 5m-10m.
- Kabel warna hijau, dihubungkan ke lubang konektor berwarna hijau pada alat earth tester, kemudian ujung satunya dihubungkan ke kabel penghantar pada titik grounding yang sudah dipasang.
Pahami Pengukuran Menggunakan Selector dan Skala Pengukuran.
Setelah memahami 3 lubang konektor, selanjutnya menuju ke tahap pemahaman pengukuran menggunakan selector dan skala pengukuran seperti berikut:
- Putar selector pada alat ukur untuk kemudian kita arahkan pada pengukuran dengan nilai tertinggi terlebih dahulu, lalu tekan tombol test.
- Apabila jarum ukur belum bergerak atau kalaupun bergerak sangatlah kecil, putar selektor untuk mengubah satuan skala ke yang lebih kecil.
- Apabila jarum ukur masih bergerak dengan sedikit, maka dapat kita coba lagi dengan skala ukur yang lebih kecil, untuk bisa mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan maksimal.
Menghitung Hasil Pengukuran Rangkaian Earth Tester
Kemudian langkah selanjutnya adalah menghitung hasil pengukuran, seperti berikut ini:
- Apabila pada skala ukur 1Ω, jarum ukur akan bergerak pada angka 2. Maka hasil pengukurannya adalah 2 x 1Ω = 2 Ω
- Apabila skala ukur yang digunakan pada pilihan selektor 10 Ω, dan kemudian jarum ukur bergerak menunjuk angka 2, maka hasil pengukurannya adalah 2 x 10 Ω = 20 Ω
- Apabila skala yang diukur kita gunakan pada selektor 100 Ω, dan jarum berada pada angka 2, maka hasil pengukurannya adalah 2 x 100 Ω = 200 Ω
Kesimpulan
Ketika melakukan pengukuran terhadap earth tester sebelum memulainya, penting untuk kita mengetahui bagaimana cara-cara nya dan juga bagaimana caranya untuk menghitung hasil pengukuran. Dengan begitu, proses pengukuran dapat berlangsung dengan baik dan benar. Selain itu, hasil pengukuran dapat terhitung dengan akurat.