Sebagai pengguna setia multimeter, Anda wajib mengetahui bagian-bagian multimeter di luar kepala. Namun teruntuk sebagian orang yang baru memulai menggunakan multimeter, bagian multimeter adalah pelajaran dasar yang perlu dipahami, salah satunya adalah range selector multimeter.
Pada multimeter biasanya ada satu bagian yang terlihat sangat menonjol karena ukurannya yang besar dan berada tepat di tengah perangkat. Bagian tersebut ialah selector multimeter. Tombol ini merupakan knob pemilih yang umum ditemukan pada multimeter, terutama multimeter analog.
Range selector multimeter merupakan bagian yang wajib diketahui karena fungsinya yang sangat penting. Posisinya yang strategis juga membuat pengguna tidak bisa mengacuhkan keberadaannya. Mengetahui bagian penting di multimeter seperti range selector dapat mempermudah pengoperasian fungsinya.
Dapatkan beragam informasi lebih lanjut mengenai selector multimeter dengan simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
Apa Itu Range Selector Multimeter
Range selector multimeter atau knob pemilih rentang yang ada pada multimeter merupakan komponen yang memiliki fungsi untuk menyesuaikan rentang ukur multimeter. Komponen ini juga kerap disebut dengan saklar pemilih. Range selector multimeter berperan penting pada penggunaan multimeter sebagai alat ukur listrik.
Salah satu peran range selector multimeter yaitu mengubah posisi pengukuran dan batas ukurnya. Mengontrol fungsi pengukuran pada multimeter adalah kegunaan range selector multimeter yang bermanfaat untuk menghindari kerusakan alat. Pada range selector multimeter, dilengkapi pula dengan pengujian resistansi isolasi terbaik.
Dikarenakan multimeter adalah alat ukur listrik multifungsi, maka range selector multimeter dapat dikatakan bagian yang memiliki andil besar untuk mengubah apa yang diukur, seperti tegangan, arus, maupun hambatan. Untuk ukuran rentang pengukuran biasanya yang disediakan adalah volt dan milivolt.
Range selector multimeter di tiap multimeter bisa berbeda-beda, tergantung pada tujuan rancangannya. Terdapat range selector multimeter otomatis dan manual. Pada range selector multimeter otomatis, Anda hanya perlu sesuaikan dial ke posisi parameter listrik yang perlu diukur. Sementara untuk yang manual, Anda harus mahir dalam menyesuaikan putaran agar penyetelan nilai bisa lebih tinggi dari rangkaian.
4 Posisi Range Selector Multimeter yang Umum Digunakan
Fungsi utama dari range selector multimeter yaitu mengubah posisi yang sesuai dengan tujuan pengukuran listrik. Oleh karena itu, selain mengetahui cara kerja range selector multimeter, Anda juga perlu terbiasa dengan posisi-posisi di multimeter yang umum digunakan.
Meski ada banyak posisi di multimeter yang bisa dipilih dengan range selector multimeter, tapi jangan sampai salah mengubah posisi. Kesalahan memilih posisi dapat mengorbankan kualitas pengukuran. Maka Anda harus mengetahui posisi range selector multimeter yang umum digunakan seperti pada poin-poin yang disebutkan berikut.
- DCV (tegangan Searah)
- DC mA (Arus Searah dalam milliampere)
- ACV (tegangan bolak-balik)
- Ohm (resistansi)
Kesimpulan
Pada pengukuran kelistrikan, penggunaan multimeter memang sudah sangat lazim dilakukan. Alat ukur ini menawarkan pengguna beberapa fungsi yang meningkatkan efisiensi. Tetapi, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu mengetahui bagian-bagian multimeter.
Range selector multimeter adalah bagian penting yang patut Anda ketahui, sebab bagian ini berfungsi untuk mengubah posisi pengukuran. Anda bisa sesuaikan posisi pengukuran dengan range selector multimeter, dari posisi yang umum digunakan hingga ke posisi yang jarang digunakan.