Pengertian Power Supply DC dan Juga Prinsip Kerjanya

power supply dc

Di dalam rumah, kantor, maupun pabrik, arus listrik yang biasanya digunakan akan dibangkitkan lalu dikirim dan didistribusikan ke seluruh tempat dalam bentuk arus AC atau arus bolak balik. Agar peralatan elektronika yang digunakan dapat berfungsi dengan baik, oleh sebab itu hampir di seluruh peralatan elektronika memiliki sebuah rangkaian. Yang mana rangkaian ini sering disebut dengan power supply DC. Apa itu sebenarnya power supply DC? Untuk dapat mengetahui pengertian dan prinsip kerja serta jelaskan mengenai 2 terminal pada DC power supply, maka untuk itu Anda perlu menyimak penjelasan berikut!

Definisi Power Supply DC

Power supply DC atau DC power supply ini menjadi salah satu perangkat penting yang sering dikenal dengan sebutan adaptor. DC power supply adalah alat catu daya yang dapat mengubah daya AC dari stop kontak standar menjadi sumber daya DC yang lebih stabil. Arus DC atau arus searah yang diatur ini kemudian akan digunakan untuk memberi daya pada perangkat, modul, atau komponen lainnya. 

Perangkat power supply DC tersedia dalam berbagai tingkat tegangan input dan output, arus output, dan peringkat daya. Pengguna biasanya memiliki antara model tegangan konstan (CV) atau model Arus Konstan (CC). Pada model CV pengguna dapat mengatur tegangan output yang sesuai dengan yang dibutuhkan dari catu daya, dan tegangan tersebut tetap konstan pada tingkat tersebut meskipun terjadi perubahan pada beban. Sedangkan pada model CC, pengguna dapat mengatur untuk mempertahankan arus output yang lebih konstans. Di beberapa jenis power supply DC dapat menawarkan kedua opsi ini sebagai mode operasi CV atau CC alternatif.

Baca Juga : Definisi Power Supply DC to DC dan Cara Kerjanya

Prinsip Kerja DC Power Supply

Seperti yang sudah disebutkan pada pembahasan diatas, power supply DC adalah perangkat penting untuk mengubah arus AC menjadi arus DC agar dapat digunakan di peralatan elektronik. Pada power supply DC ini sebenarnya memiliki empat bagian utama yang dapat menghasilkan arus DC dengan stabil. 

Keempat bagian paling utama tersebut yaitu meliputi transformator guna untuk menurunkan tegangan listrik yang sesuai dengan kebutuhan komponen elektronika yang ada dalam rangkaian adaptor, rectifier berguna untuk mengubah gelombang AC menjadi gelombang DC sesudah tegangan diturunkan oleh transformator step down, filter guna untuk meratakan sinyal arus yang keluar dari rectifier, dan voltage regulator yang berfungsi untuk mengatur tegangan hingga tegangan output tidak akan dipengaruhi oleh arus beban, suhu, dan tegangan input yang berasal dari output filter.

Baca Juga : Pengertian DC Power Supply Digital dan Keistimewaannya

Jenis Catu Daya DC

Dalam rangkaian power supply DC, sudah dikategorikan dalam beberapa kategori untuk mentransfer dan mengubah daya input ke daya output. Ada tiga kategori utama power supply DC yang tersedia, yaitu meliputi:

  • DC power supply liner: Untuk menerima input AC dan untuk menyediakan satu atau lebih output DC yang dapat diaplikasi ke komputer serta industri. Pada jenis ini sudah menggunakan elemen aktif yang biasanya berupa transistor daya yang dapat beroperasi di wilayah liniernya untuk menghasilkan tegangan yang diinginkan. Jenis DC power supply linier ini mampu memberikan regulasi yang baik, riak yang kecil, dan output noise yang lebih sedikit. 
  • Switching DC power supply: Adaptor jenis ini menggunakan elemen atau pengatur switching untuk menghasilkan tegangan yang sesuai dengan yang diinginkan. Pada power supply ini telah menggabungkan komponen elektronik yang dapat secara terus menerus akan mengaktifkan dan mematikan frekuensi yang sangat tinggi. Adaptor ini mampu menghasilkan kepadatan daya yang tinggi namun ukurannya lebih kecil untuk output daya yang sama. 
  • DC power supply SCR: Jenis power supply DC ini menggunakan topologi penyearah yang terkendali silikon atau ACR guna untuk menyediakan tegangan serta arus keluaran yang dapat diatur dengan baik. Dalam silicon rectifier ini terdapat empat lapis dengan terminal kontrol input, terminal output, dan katode atau terminal yang umum kedua terminal input dan output. 

Cara Memilih DC Catu Daya

Untuk memilih power supply DC adapun cara dalam memilih adaptor yang tepat. Faktor utama yang perlu dipertimbangkan ketika memilih adalah dengan memperhatikan jangkauan outputnya, dan kedua metode rangkaiannya, serta perhatikan 2 terminal pada DC power supply. Meskipun pengguna mungkin juga perlu mempertimbangkan berapa banyak saluran yang dimiliki alat atau keakuratan dan resolusi pengaturannya, faktor ini menjadi faktor penentu output range dan circuit method. Untuk penjelasan mengenai DC power supply circuit, silahkan simak pada artikel berikut ini: Dasar-dasar DC Power Supply Circuit Diagram Blok

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bawah power supply DC adalah satu perangkat penting yang tersedia dalam peralatan elektronika untuk mengubah daya AC dari stop kontak standar menjadi sumber daya DC yang lebih stabil. Yang mana arus searah atau DC iniakan diatur agar dapat digunakan untuk memberi daya pada perangkat, modul, atau komponen. Dalam perangkat power supply DC terdapat empat bagian paling utama, yang meliputi transformer, rectifier, filter, dan voltage regulator. Ada beberapa jenis power supply DC yang tersedia, yang terdiri dari DC power supply linear, switching DC power supply, dan DC power supply SCR.