Dunia industri yang menggunakan alat ukur tentunya sudah tidak asing lagi dengan kata kalibrasi dan quality control. Keduanya memang memiliki hubungan yang erat. Kalibrasi sangatlah diperlukan karena memiliki banyak sekali manfaat dan tentunya juga tujuan. Kalibrasi ini sendiri merupakan proses verifikasi yang menyatakan bahwa alat ukur sesuai dengan fungsi dan spesifikasi seharusnya.
Sedangkan Quality Control prosedur manajerial untuk menyesuaikan tahapan-tahapan dari proses pemeriksaan laboratorium untuk memenuhi standar yaitu akurasi dan presisi. Namun dalam prakteknya terkadang penyebutan keduanya hampir memiliki arti yang disamakan.
Terus apa dong bedanya antara kalibrasi dengan quality control?
Daftar Isi
Perbedaan Kalibrasi dan Quality Control : Kalibrasi
Kalibrasi sendiri secara garis besar adalah suatu proses verifikasi yang menyatakan bahwa suatu alat ukur harus sesuai dengan rancangannya dengan fungsi dan spesifikasinya. Banyak sekali manfaat dan tujuan dari kalibrasi pada instrumen alat ukur dan alat uji.
Satu lagi pertanyaan yang sering dilontarkan orang-orang, kenapa sih harus melakukan kalibrasi? Tentunya untuk menjaga fungsionalitas dan juga keakuratan dari pengukuran alat uji maupun alat ukur.
Manfaat Kalibrasi
Beberapa manfaat yang didapatkan dari proses kalibrasi diantaranya :
- Mampu menjaga fungsi dan performa dari instrumen alat ukur
- Menjaga agar kondisi alat ukur tetap sesuai dengan spesifikasinya
- Meminimalisir resiko berbahaya seperti kecelakaan kerja akibat alat ukur
Tujuan Kalibrasi
- Sedangkan tujuan dari dilakukannya proses kalibrasi ialah :
- Guna mencapai ketertelusuran pengukuran. Yang dimaksud mencapai ketertelusuran disini ialah mampu mendapat hasil pengukuran yang sesuai standar.
- Untuk menentukan ketidaksesuaian atau penyimpangan (error) kebenaran nilai konvensional penunjukan instrumen alat ukur.
- Memperoleh hasil pengukuran yang sesuai dengan standar Nasional maupun Standar Internasional (SI).
Apa Itu Quality Control
Sedangkan untuk Quality Control sendiri adalah suatu prosedur manajerial untuk menyesuaikan tahapan-tahapan dari proses pemeriksaan laboratorium untuk memenuhi standar tertentu yaitu akurasi dan presisi. Dengan adanya Quality Control ini maka pengontrolan suatu kegiatan akan memperoleh hasil yang akurat dan tentunya juga lebih presisi serta terjamin kevalidannya.
Manfaat Quality Control
Berikut ini beberapa manfaat dari Quality Control :
- Mampu memupuk kesadaran kualitas pada karyawan
- Meningkatkan kepuasaan untuk konsumen
- Penggunaan sumber daya yang lebih efektif
- Mampu mengurangi biaya kesalahan produksi
- Penyeragaman kualitas produk yang baik dan sesuai standar
Tujuan Perencanaan Quality Control
Terus apa sih sebenarnya tujuan dilakukannya Quality Control? Tujuannya sudah jelas guna mendapatkan jaminan mutu dengan biaya yang minimal, mengurangi resiko kesalahan-kesalahan yang tidak sengaja yang meliputi human error maupun machine error.
Kesimpulan
Nah dari penjelasan diatas, tentunya kita mendapatkan penjelasan mengenai perbedaan antara kalibrasi dan Quality Control secara detail. Bahwasannya KALIBRASI merupakan proses verifikasi suatu alat ukur harus sesuai dengan rancangannya dengan fungsi dan spesifikasi awalnya. Sedangkan QUALITY CONTROL menentukan standar kualitas produk yang tepat akurasi dan presisinya sesuai tujuan dari perusahaan. Jelas bukan sekarang? Walaupun keduanya memiliki hubungan erat tapi memiliki arti dan penerapan yang berbeda.
